Senin, 19 Desember 2011

Edisi Cetak 518, Senin 19 Desember 2011

300 KK Andalkan Lampu teplok


Babatsupat, SN
Sekitar 300-an Kepala Keluarga (KK) di Dusun IV dan VI Desa Tanjungkerang, Kecamatan Babatsupat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengharap daerah mereka segera teraliri listrik. Sebab selama ini warga masih menggunakan lampu teplok sebagai penerangan di malam hari.
Harapan warga dimaksud dikemukakan Kepala Desa (Kades) Tanjungkerang, Dedi Guswandi. Menurut dia, saat ini sekitar 300-an lebih KK yang belum menikmati fasilitas listrik di wilayah mereka. Sebagai penerangan mereka menggunakan lampu teplok dan sebagian yang mampu menggunakan genset.
“Saya kira tugas pemerintah hanya mendorong saja. Sebab tiang-tiang PLN sudah ada. Cuma listriknya yang belum. Harapan kita agar pemerintah mempercepatnya,” harap Dedi.
Hal senada dikatakan siswadi, salah seorang warga Dusun VI Tanjung Kerang yang belum kebagian listrik. Ia mengaku sudah bosan menggunakan lampu teplok untuk penerangan di malam hari. Bukan hanya karena kebanyakan penduduk lainnya sudah menggunakan listrik, tapi lebih kepada keamanan dan kenyamanan.
“Di mana-mana kalau udah ada listrik enak Pak. Kalau mengandalkan lampu teplok terus, bosan. Mana cari minyak tanah udah mulai susah,” ujarnya.
Curhat warga mengenai listrik di daerahnya, tentu sewajarnya menjadi pertimbangan pemerintah daerah. Apalagi dengan potensi alam melimpah dan APBD yang luar biasa. Tidak hanya warga Tanjungkerang, umumnya warga Muba berharap periode mendatang tidak ada lagi istilah pemadaman listrik seperti yang terjadi belakangan ini. (her)

Rp 980 Juta Untuk Baju RT/RW

Palembang, SN
Selain mendapat bantuan operasional senilai Rp 1,2 juta yang dibayarkan tiap tiga bulan Rp 300 ribu, sebanyak 3.978 ketua RT dan 922 ketua RW di Palembang juga mendapat baju batik.
Dana untuk pembuatan baju batik itu dianggarkan Rp 980 juta. Setiap ketua RT dan RW dijatahi RP 200 ribu untuk satu baju batik.
“Sekarang sudah siap dan beberapa ada yang sudah dibagikan,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kota Palembang Nasir Kadir, kemarin.
Dikatakannya, Pemkot Palembang sudah dua kali memberikan seragam batik kepada ketua RT dan RW. “Seragam yang lama sudah pudar warnanya. Karena itu, kita berikan seragam baru lagi sekarang,” ujarnya.
Seragam tersebut dikatakannya, bisa dipakai ke acara-acara di kecamatan, kelurahan atau di rapat-rapat RT.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Palembang Romi Herton mengatakan, pemberian seragam ini adalah salah satu wujud kepedulian pemerintah kota kepada ketua RT dan RW.
“Mereka ini ujung tombak pemerintahan. Karena, semua pekerjaan yang berhubungan dengan masyarakat langsung dilakukan oleh RT. Karena itu, sudah layak kalau mereka ini diberikan seragam,” kata Romi. (***)

Kios BBM Eceran dan Bengkel Motor Terbakar

Prabumulih, SN
Sebuah kios bahan bakar minyak (BBM) eceran jenis premium, yang berada di Jalan Jenderal Sudirman–Simpang Tiga Gunung Kemala, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Jumat (16/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB, meledak dan membakar seluruh isi kios serta sebuah bengkel motor yang berada disebelahnya. Belum diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.
Selain menghanguskan tujuh unit sepeda motor yang berada di dalam kios dan bengkel motor tersebut, peristiwa kebakaran itu juga menyebabkan dua penghuni kiosnya mengalami luka bakar cukup parah akibat terkena sambaran api yang diduga berasal dari arah dapur kios. Kedua korban diketahui bernama Lisa (30) dan Dewi (36) masih mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis Klinik Fadillah Medical Center (KFMC) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut informasi di lapangan, sumber titik api pertama kali diketahui berasal dari arah dapur kios eceran BBM milik Rizal (32) suami Lisa yang juga dijadikan tempat tinggal keduanya bersama anaknya Sandy (2). Api kemudian dengan cepat menyambar dinding dan peralatan isi rumah termasuk puluhan jerijen berisi premium eceran dan dua unit motor jenis matic dan vespa milik Rizal, sehingga sempat mengeluarkan suara ledakan beberapa kali ke udara.
“Api pertamo kali kecik terjingok (terlihat, red) dari dapur rumahnyo, mungkin kareno rumah itu kecik dan banyak barang yang mudah terbakar didalamnyo menyebabke api cepat menyambar dan menghanguskan seluruh isi rumah. Untung be mobil carrynyo dak melok terbakar jugo, kareno masih sempat diselametke,” ungkap Freddy (31), warga setempat ketika ditemui di lokasi kejadian.
Dia juga menyesalkan lambannya bantuan mobil pemadam kebakaran datang, sehingga menyebabkan seluruh barang kios dan bengkel motor yoyong ludes dilalap api. Api baru dapat dikuasai sekitar satu jam kemudian, setelah puluhan masyarakat dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Prabumulih dan Pertamina EP Region Sumatera, yang baru datang memadamkannya.
“Pas kejadian, bengkel posisi sudah tutup dan wongnyo balek di Pasar. Selain menghanguske limo unit motor punyo wong yang lagi dibeneri, barang peralatan bengkelnyo jugo caknyo habis galo melok terbakar. Sedangke di tempat Rizal, dak salah bini samo ayuk iparnyo yang luko bakar keno sambaran api. Beruntung be anaknyo cepat diselametke warga, endaktu dak pacak ngatokenyo,” lanjut Freddy, sambil menunjukkan posisi anak korban saat kejadian.
Lurah Kelurahan Patih Galung Andy Afrizal, didampingi Ketua RT 2 lingkungan tempat lokasi kejadian, Marilen yang langsung turun ke lokasi kejadian, menyebutkan peristiwa itu sudah ia laporkan ke atasannya dan petugas Mapolsek Prabumulih Barat. “Tadi petugas Polsek Prabumulih Barat, langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti dimana sumber api berada,” ujar Andy.
Andy juga merinci kerugian yang ditimbulkan pasca kebakaran mencapai sekitar ratusan juta rupiah. “Namun ini masih perkiraan berdasarkan data dan laporan dari kedua korban pemilik kios dan bengkel. Ini juga kita masih menunggu Yoyong pemilik bengkel, pulang dari Polsek Prabumulih Barat. Tadi dia merasa terpukul dan sedih, karena bingung bagaimana mempertanggung jawabkan sepeda motor yang ikut terbakar itu,” tukas Andy. (and)

2 Rumah di OKI Hangus, 2 Warga Luka Bakar

Kayuagung, SN
Kebakaran rumah di Kabupaten OKI kini kembali terjadi, Minggu (18/12) sekitar pukul 08 00 WIB. Kebakaran ini bukan hanya menghanguskan 2 unit rumah, namun 2 warga selaku pemiliknya juga mengalami luka bakar.
Kedua rumah yang hangus dan sekarang rata dengan tanah ini berada di Jalan Talang Semut Desa Pedamaran II Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI, memang ada 1 rumah lainnya yang ikut terbakar namun hanya mengalami kebakarang kecil karena api berhasil dipadamkan.
Pemilik rumah sekaligus korban yang mengalami luka bakar masing-masing adalah Rudi dan Veri. Rudi menderita luka bakar di badan dan kedua tangannya serta Veri luka bakar parah di sekujur tubuh, kini kedua korban dirawat di RSMH Palembang.
Warga setempat kemarin menerangkan, kebakaran bermula terdengarnya suara ledakan dari arah rumah Rudi yang dijadikan gudang BBM. Ledakan terjadi 2 kali, ledakan kedua suaranya lebih besar. Kedua rumah yang terbakar posisinya berdampingan.
”Dua rumah ludes terbakar hanya sekitar 1,5 jam. Api padam setelah mobil PBK datang, namun rumah sudah ludes terbakar,” terang kedua korban didampingi warga setempat sembari mengatakan kerugian material mereka mencapai ratusan juta.
Informasi yang beredar di masyarakat setempat, penyebab kebakaran belum jelas karena masih banyak pendapat. Ada yang menduga kuat karena ada oknum yang membuang putung rokok tapi ada pendapat lainnya yang kini masih diselidiki Polsek Pedamaran.
Camat Pedamaran Dra Kesi Hardiani kemarin membenarkan adanya kebakaran di wilayahnya. Pihaknya sudah mendata identitas korban dan kerugian materialnya untuk dilaporkan ke Pemkab OKI melalui Dinsos OKI. (iso)

Hadapi Natal & Tahun Baru, Stok Sembako di Pagaralam Kosong


Pagaralam, SN
Menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, persedian sembilan bahan pokok (Sembako), di Kota Pagaralam, kosong sehingga menimbulkan beberapa kebutuhan masyarakat setempat, mengalami kelangkaan.
Hal ini diakui Kepala Perindagkop Kota Pagaralam, Yapani Rachim, SIP Minggu (18/12).
Menurutnya, sembako di sejumlah pasar tradisional Kota Pagaralam, sudah tidak memiliki stok lagi, sehingga mulai mengalami kenaikan dan kelangkaan.
"Persedian sembako menghadapi akhir tahun ini mengalami pengurangan dan sebagian sudah habis, dan ada beberapa justru mengalami kenaikan cukup tinggi antara Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogram. Kalau berlangsung lama harga akan terus naik," ungkap Yapani.
Namun demikian, kata Yapani, pemerintah akan terus melakukan pemantauan perkembangan harga dan persedian berbagai kebutuhan masyarakat untuk menghadapai tahun baru.
Dia mengatakan, sudah menjadi kebiasaan bila setiap ada perayaan penting harga berbagai kebutuhan akan mengalami kenaikan termasuk musim kegiatan tradisi syukuran setelah lebaran.
"Peningkatan permintaan dan pengurangan suplay dari beberapa daerah pemasok seperti Palembang dan Lampung, mendorong stok sembako habis dan kosong," ungkap dia.
Yapani mengatakan, pemerintah akan mengupayakan operasi pasar dan minta bantuan pemerintah provinsi untuk mengatasi kekosongan stok kebutuhan masyarakat Pagaralam.
"Sejumlah kebutuhan masyarakat mengalami kekurangan seperti telur, tepung sagu, gula, beras, minyak goreng," ungkap dia.
Agen sembako Pasar Dempo Permai, Ateng mengatakan, memang jelang tahun baru dan bersamaan dengan tradisi masyarakat Pagaralam, menggelar hajatan secara besar-besaran mendorong peningkatan permintaan berbagai kebutuhan.
"Kondisi ini terkadang membuat stok sembako kehabisan, karena konsumen membeli dibatas kewajaran. Bahan bakar minyak (BBM) saja sering langka akibat ada warga membeli melebih kapasitas, apalagi sembako," ungkap dia.
Menurut Ateng, perlu diwaspadai agar jangan sampai stok sembako kosong terlalu lama, karena dapat menimbulkan kerawanan dan gejolak masyarakat.
Ia mengatakan, sembako menjelang Natal dan Tahun Baru 2012 untuk lingkup tertentu aman, tapi tidak tahu kedepanya.
Sementara itu Kapolres Kota pagaralam, AKBP Abi Darrin melalui Humas Polres setempat, AKP Budi Yuspandi mengatakan, perlu ditingkatkan pengamanan dibeberapa lokasi rawan atau pusat perekonomian setempat menghadapi menipisnya persedian sembako di Pagaralam.
"Kita akan koordinasi dengan Pemkot Pagaralam, untuk mengatasi kelangkaan dan kekosongan kebutuhan masyarakat untuk mencarikan solusinya, karena dampak sembako kosong bisa menimbulkan kerawanan sosial," ungkap dia. (asn)

Pipa Minyak Pertamina Bocor

Muara Enim, SN
Sebuah pipa milik PT Pertamina E&P Region Sumatera, tiba-tiba bocor dan terbakar, Jumat (16/12) sekitar pukul 09.30 di Jalan Logging Jalur 66 kampung 4 ladangan Desa Manunggal Makmur, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim.
Meskipun sempat membakar semak-semak dan hutan di lokasi pipa yang bocor, tetapi tidak ada korban jiwa. Penyebab kebocoran, diduga pipa yang dialiri minyak mentah tersebut akan dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab,
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Sabtu (17/12), sekitar pukul 09.30, di lokasi Desa Manunggal Makmur, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim, pipa milik pertamina tersebut mengalami kebocoran. Diduga, kebocoran disebabkan ada berapa pelaku pencurian melobangi pipa minyak dan terkena percikan api.
Percikan api tersebut kemudian menyambar minyak mentah dan membuat api semakin membesar. Kemudian membakar semak belukar dan hutan yang berada di sepanjang aliran minyak mentah. Kepulan asap yang membesar membuat warga yang mengetahui hal tersebut sontak kaget dan panik.
Beruntung, kebakaran tersebut tidak sampai membakar kebun warga, dan menimbulkan korban jiwa. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00, setelah pihak PT Pertamina EP & regional Prabumulih menurunkan mobil PBK.
Salah satu warga Rambang Dangku, Muslim, kaget ketika pulang dari menyadap karet, sebab ada kobaran api yang disertai asap hitam pekat dari udara, bagitu juga warga lainnya. “Untung lah, api tak membakar kebun karet kami,” ucapnya.
Sementara Camat Rambang Dangku, Arlan Depil kepada wartawan, membenarkan jika ada pipa milik PT Pertamina yang terbakar. Meskipun terbakar katanya, tetapi tidak ada korban jiwa dan hanya membakar semak-semak dan hutan yang berada di pinggir pipa. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 15.00.
"Untuk penyebabnya belum tahu pasti, namun dari informasi katanya ada klem pipa yang bocor," ujar dia.
Staf Humas PT Pertamina EP & Region Sumatera, Tuti, kepada wartawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun untuk penyebabnya belum tahu pasti, tetapi informasinya katanya ada pipa yang bocor yang diduga disengaja oleh oknum yang akan mencuri minyak mentah. "Namun untuk lebih jelasnya silahkan tanya ke Polisi sebab ada dilapangan," imbuhnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Reskrim AKP Tri Wahyudi yang dikonfirmasi, Minggu (18/12), membenarkan adanya kebocoran pipi minyak milik PT Pertamina E&P Region Sumatera di Desa Manunggal Makmur, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim.
Diakui Tri, laporannya telah diterima di Polsek Rambang Dangku,
bahkan petugas Polres dan Polsek Rambang Dangku telah ke TKP,
sekaligus mengamankan barang bukti selang panjang yang diduga milik
pelaku yang digunakan untuk menyededot minyak mentah milik Pertamina tersebut.
“Pelakunya masih dalam pengejaran petugas,” pungkas Tri Wahyudi. (yud)

8 PB Akan Buka Sekolah di JSC

Palembang, SN

Usai perhelatan SEA Games XXVI, fasilitas venues di Jakabring Sport City (JSC) dipastikan tidak akan sia-sia. Sedikitnya, 8 Pengurus Besar (PB) cabang olahraga akan mendirikan sekolah olahraga di komplek yang dulunya rawa-rawa tersebut.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Sabtu (17/12). Diakui Alex, 8 pengurus besar tersebut, telah menghubunginya dan menyatakan minatnya untuk membuka sekolah olahraga di JSC pada tahun 2012 mendatang.
Menurutnya, ketertarikan sejumlah PB untuk mendirikan sekolah olahraga karena fasilitas JSC sangat memadai. "Hal itu yang melatari sekitar delapan Pengurus Besar ingin membuka sekolah di Palembang, di antaranya sepak takraw, catur, renang, panjat tebing, sepatu roda, dan ski air," terang Alex.
Ia menambahkan, pendirian sekolah itu dapat dilakukan, karena Kompleks Olahraga Jakabaring memiliki sebuah wisma yang dapat dijadikan tempat menginap.
Pemprov Sumsel pun bersedia memfasilitasi dengan memberikan dukungan berupa penggunaan berbagai ruangan untuk belajar teori, dan arena olahraga serta praktek lapangan.
"Wisma atlet ada tiga blok, satu blok sudah dipakai untuk atlet Sumsel yang melakukan pelatda PON, dan masih ada dua blok lagi dapat digunakan. Beberapa ruangan juga bisa dimanfaatkan untuk ruang kelas," ujarnya.
Selain mendirikan sekolah khusus cabang olahraga kata Alex, Pemprov Sumsel juga berencana membangun sebuah perguruan tinggi olahraga di Kompleks Olahraga Jakabaring.
"Rencana ini telah diketahui Presiden dan Menpora, pada prinsipnya Sumsel telah mendapatkan dukungan. Pada tahun 2012 nanti ruang-ruang kelas dan pusat admistrasinya sudah akan dibangun, serta para mahasiswanya dapat menginap di wisma atlet," ujar dia.
Setelah pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang, 11-22 November lalu, Pemprov Sumsel menargetkan menjadi pusat pembinaan olahraga tingkat nasional dan regional seperti harapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Semua sudah dipikirkan sejak sebelum dibangun karena setelah SEA Games tidak kalah pentingnya. Pada awalnya menargetkan pusat pembinaan tingkat nasional, kemudian baru tingkat regional wilayah Asia Tenggara," kata dia.
Pada tahun 2012, berbagai agenda olahraga skala nasional dan internasional akan digelar di Palembang sebagai dampak positif pelaksanaan SEA Games lalu.
Setelah berakhirnya pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang, rencananya sebanyak lima kejuaraan internasional akan digelar di Komplek Olahraga Jakabaring pada tahun depan.
"Sudah ada lima kejuaraan intenasional yang menanti, jadi jangan takut karena usai SEA Games, Jakabaring tidak akan sia-sia," kata dia.
Kejuaraan internasional itu diawali pada bulan Februari, dengan menggelar World Super Series Sepak Takraw yang diikuti 16 negara.
Kemudian, menjadi tuan rumah Kejuaraan Voli Pantai Asia Pasifik Putri, 25-29 April, Kejuaraan Sepatu Roda Asia Oceania pada Juli, Kejuaraan voli indoor pada Oktober, dan Kejuaraan Dunia Ski Air pada November. (awj)

Press

My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.