Selasa, 13 Maret 2012

Suara Nusantara, Edisi 567 - 13 Maret 2012

Warga Pagaralam Temukan Palu Zaman Purbakala


Pagaralam, SN
Warga Dusun Cawang Lama, Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, menemukan batu berbentuk mirip Palu di dekat Arca Prajurit yang baru ditemukan di areal kebun kopi milik warga.

Lokasi ditemukan batu mirip palu tersebut tidak jauh dari pemungkiman warga, berjarak 500 meter dari dusun Cawang Lama. Di lokasi ini juga terdapat tiga arca manusia tanpa kepala.

"Saat itu saya sedang membersihkan makam puyang di dekat kebun kopi saya, tiba tiba cangkul saya menghantam benda keras yang ternyata adalah batu mirip palu," ujar Darman (34) Warga dusun Cawang lama, Senin (12/3).

Menurutnya, batu tersebut lalu dibersihkan dari tanah yang menempel, setelah dibersihkan, terlihat batu mirip sekali dengan palu. Penemuan ini lalu dia laporkan kepada ketua RT dan warga lainnya.

"Setelah saya cuci bersih, batu ini mirip sekali dengan palu, lokasi penemuannya persis di makam puyang di dekat lokasi ditemukannya Arca manusia mirip prajurit, di kebun kopi warga beberapa hari lalu," ungkapnya.

Dikatakan Darman, memang di perkebunan kopi milik warga, banyak terdapat batu megalit berbentuk arca manusia, termasuk penemuan batu mirip palu ini. Beberapa hari lalu, warga juga menemukan tiga Arca manusia tanpa kepala.

"Batu ini apabila diamati dari dekat, sangat mirip dengan kepala palu dan dari sisi lain mirip botol kecil dan bentuknya bisa berubah-ubah dari beberap sisi." katanya.

Ditambahkan Darman, batu mirip palu ini saat ini, disimpan di rumahnya sambil menunggu tim arkeologi agar bisa diteliti termasuk untuk mengetahui berapa usia batu tesebut serta ada tidak kaitannya dengan arca manusia yang baru ditemukan dilokasi tersebut.

Petugas Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3 Jambi) wilayah kerja Jambi, Sumsel, Bengkulu dan Babel, Akhmad Rivai mengatakan, memang cukup banyak peninggalan sejarah terutama arca ditemukan di wilayah Kota Pagaralam, bahkan sebagian sudah dilakukan pemagaran.

"Kita akan melakukan penelitian terhadap batu mirip palu yang ditemukan warga tersebut, apakah ada hubungannnya dengan tiga arca manusia yang ditemukan warga setempat beberapa hari yang lalu," katanya.

Menurut Rivai, pihaknya dalam waktu dekat akan turun ke lokasi, untuk menghindari kehilangan, kerusakan dan perubahan posisi terhadap benda bersejah atau megalit yang sudah ditemukan termasuk batu mirip palu tersebut.

Beberapa megalit yang sudah ditemukan warga, mengingat berada di lokasia kebun kopi warga, maka akan dilakukan pembebasan, agar bisa dilakukan pemagaran agar megalit ini bisa dirawat," katanya menambahkan. (asn)

PNS Harus Berkompetensi dan Terampil

Muara Enim, SN
Guna mendukung kinerja dan meningkatkan etos kerja, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan abdi negara dan abdi masyarakat harus berkompetensi dan terampil sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Demikian diungkapkan Bupati Muara Enim, Ir Muzakir Sai Sohar melalui Wakil Bupati H Nurul Aman ketika membuka Pendidikan dan Latihan (Diklat) Prajabatan Golongan III Angkatan I dan II Tahun 2012 yang dilangsungkan di Bandiklat Mara Enim, Senin (12/3).

”PNS harus memiliki kompetensi, terampil, skill, dan didikasi serta prilaku yang loyal, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar dan tanggung jawab sebagai pelayan publik,” ucap Wabup.

Dikatakan Wabup, PNS merupakan penggerak roda pemerintahan, harus melaksanakan pembangunan dan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebab, PNS mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Melalui Diklat prajabatan ini kata Wabup, PNS dapat memiliki bekal wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika kepegawaian. Disamping itu juga, sebagai pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.

Dilanjutkan Wabup, pelaksanaan diklat prajabatan bagi calon PNS pada dasarnya merupakan langkah awal dalam membentuk kader-kader penggerak roda pemerintahan yang terampil.

Selain itu, kata Wabup, prajabatan diharapkan para peserta diklat dapat menyamakan persepsi, interprestasi dan tindakan yang serasi, selaras dan seimbang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Herman Effendi menambahkan, diklat prajabatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahua dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika PNS disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaran pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayanan masyarakat. (yud)

Maret 2012, Pagaralam Gelar LPI Tingkat Sekolah Menengah

Pagaralam, SN
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kota Pagaralam, akan menggelar Liga Pelajar Indonesia (LPI) tingkat SMP dan SLTA pada 26 Maret 2012 mendatang. Saat ini masih dilakukan tahapan seleksi berkas pemain. Untuk tingkat SMP akan diikuti 14 klub sepakbola SMP dan 10 klub sepakbola dari tingkat SLTA. Demikian diungkapkan Kabidpora Sunarto, Senin (12/3).

Menurut dia, untuk LPI tingkat SLTA ini baru pertama kali di adakan, sedangkan pada tahun 2011 lalu sudah digelar LPI untuk tingkat SMP.

"Tujuan LPI adalah mencari bibit yang bermutu, memilih Tim sepakbola guna mewakili kota Pagaralam menghadapi liga pelajar ke tingkat yang lebih tinggi, serta mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga terutama para pemuda dan pelajar khususnya di bidang sepakbola," ungkapnya.

Ditambahkan Kasi Bidang Olahraga dan Prestasi Masyarakat, Pidirianto, setelah dilakukan tahapan seleksi berkas maka tahapan berikutnya adalah pendaftaran sekolah melalui website dinas pendidikan secara nasional, kemudian dilakukan technical meeting penentuan jadwal klub pemain dan lokasi yang akan digunakan.
Berdasarkan rapat sementara lanjut dia, ada alternatif pilihan dua lokasi, yang pertama di lapangan sepakbola Terminal Nendagung dan yang kedua di lapangan sepakbola Sukajadi Dempo Tengah.

“Masih ada beberapa tahapan lagi yang perlu dilakukan sebelum dilaksanakanya pertandingan tersebut, dan untuk lokasi pun saat ini belum ditetapkan karena dari hasil rapat sementara kemarin ada dua alternatif lokasi yang akan dipakai untuk penyelenggaraan pertandingan yaitu lapangan terminal nendagung dan lapangan di dusun Sukajadi,” jelas Pidirianto.

Ditambahkanya, LPI ini merebutkan piala bergilir Walikota Pagaralam, yang saat ini untuk tingkat SLTP di pegang oleh SLTP Negeri 02 Pagaralam, sementara untuk SLTA baru akan diperebutkan. Selain piala bergilir bagi para pemenang nanti akan mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat, tidak hanya Tim atau klub saja yang akan mendapatkan hadiah, ada beberapa katagori yaitu kategori pemain terbaik, top score atau gol terbanyak serta dipilih juga kategori seporter tim terbaik.

Sementara untuk aturan permainan kita memakai petunjuk teknis Liga Pelajar Indonsia (LPI) seperti aturan waktu permainan yang dipakai pada tingkat SLTP 2 x 15 menit dan untuk SLTA 2x20 menit.

“LPI ini memperebutkan piala bergilir walikota ditambah uang pembinaan serta dipilih juga, top score, pemain terbaik dan sporter terbaik, sementara aturan yang kita pakai sesuai petunjuk yang dipakai LPI Nasional,” jelasnya. (asn)

Musrenbang 2012 Hasilkan 3.549 Kegiatan

Lahat, SN
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lahat Marwan Mansyur SH MM mengatakan, hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) 2012, setelah melalui tahapan musrenbang kecamatan, reses DPRD, dan forum SKPD, diinventarisir sebanyak 3.549 kegiatan.

“Dari jumlah kegiatan yang diperoleh tersebut, perkiraan dana anggaran untuk merealisasikannya sebesar Rp 681.218.266.000, diperuntukan bidang fisik, sosial budaya, dan ekonomi,” katanya, Senin (12/3).

Rincinya, bidang fisik ada 1.337 kegiatan dengan perkiraan biaya berjumlah Rp 215.325.280.700, sosial budaya (sosbud) dengan 691 kegiatan, dana Rp 111.648.939.000, dan sektor ekonomi dengan 1.521 kegiatan serta perkiraan dana mencapai Rp 354.244.436.000.

“Dari hasil yang disebutkan diatas, tentunya pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Lahat akan melaksanakannya, demi terwujud visi dan misi RPJMD 2008-2013,” ungkap Marwan.

Marwan menambahkan, dana-dana yang ada di atas tersebut, semuanya tidak terpaku pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Lahat semata, melainkan, anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan APBD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Dana bersumber pada APBN, APBD Provinsi Sumsel dan sumber dana lainnya, pendek kata, tidak serta merta APBD Kabupaten Lahat dalam pengerjaannya,” paparnya lugas.

Ia menyebutkan, bahwasanya musrenbang 2012 ini merupakan program terakhir pada masa kepimpinan kepala daerah di 2013, dimana, ini juga titik akhir RPJMD.

“Untuk itulah, kedepan kegiatan-kegiatan yang dihasilkan tersebut, akan dilakukan dengan sebaik mungkin, sehingga pada pelaporan pertanggungjawaban kepala daerah atas pembangunan di Bumi Seganti Setungguan benar-benar baik serta dilihat dengan sendirinya apa-apa saja yang telah diperbuat lima tahun ini,” tukas Marwan.

Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE mengemukakan, bahwasanya dirinya beserta dengan jajaran pemerintahannya selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat banyak, sehingga pembangunan segala sektor merata dan terealisasi dengan baik.

“Untuk itulah, ini semua berkat kerja keras dan kompak dalam mewujudkan isi dari visi dan misi kepala daerah, dalam memberikan terbaik bagi Lahat ini kedepannya serta kemajuan dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan lain sebagainya,” tandasnya. (zal)

Ridho Bidik Cawako Prabumulih

Prabumulih, SN
Wakil Walikota Prabumulih saat ini, Ir Ridho Yahya MM menyatakan maju sebagai Calon Walikota Prabumulih periode 2013–2018. Pernyataan itu dia sampaikan, saat menghadiri acara pelantikan pengurus organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih, Senin (12/3).

“Dihadapan kawan–kawan pers, saya sampaikan bahwa saya siap maju sebagai Calon Walikota Prabumulih tahun depan. Mohon dukungan dan doanya bersama, agar bisa melanjutkan membangun Kota Prabumulih ini,” tegas Ridho.

Pernyataan sikap siap merebut kursi nomor 1 Pemkot Prabumulih, yang tidak lama lagi bakal dihelat tersebut bukan tanpa alasan disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Prabumulih ini. Selain mengacu pada hitungan tim survey dilapangan, juga berdasarkan cita–cita dan program kerja kedepan yang harus dia lanjutkan.

“Dari pengalaman saya selama 4 tahun mendampingi dan duduk sebagai orang pemerintahan, maka sudah sepantasnya saya maju sebagai Calon Walikota Prabumulih dan melanjutkan kerja dan pembangunan di Kota Prabumulih,” ucapnya.

Sementara Sekretaris DPD Partai Golkar Prabumulih H Daud Rotasi SSos, ditemui di Sekretariat partai, Jalan Ahmad Yani, Prabu Jaya, menyebutkan seluruh pengurus dan kader Partai Golkar Kota Prabumulih mendukung dan mencalonkan Ir Ridho Yahya MM sebagai Calon Walikota Prabumulih periode 2013 – 2018.

”Kami seluruh keluarga, kader, dan simpatisan Partai Golkar menyatakan mendukung dan mencalonkan Bapak Ridho sebagai Cawako Prabumulih mendatang,” pungkasnya. (and)

Air Terjun Belum Ada Nama


* Potensi Pariwisata Empat Lawang yang Belum Terjamah

Empat Lawang, SN
Banyak sekali potensi-potensi pariwisata di kabupaten Empat Lawang, yang masih tersimpan, dan belum terjamah. Salah satunya yaitu air terjun yang terdapat di daerah Sekip Kelurahan Kupang Kecamatan Tebing Tinggi, dan jaraknya sekitar 500 meter dari jalan Lingkar ini, sangat indah, serta airnya sangat jernih.

Diketahui kalau didaerah tersebut dari tahun dari tahun 1980-2002, ada suku kubu yang bersembunyi dan tinggal disana, namun tidak tahu mengapa suku kubu tersebut lari dari daerah dekat air terjun tersebut.

Camat Tebing Tinggi Almuhaidi bersama para wartawan mencoba melihat lebih dekat air terjun, yang sangat indah itu. Karena jalan menuju kesana belum ada dan terbuka,rombongan, pun harus melintasi hutan, semak belukar, dan jalan yang agak licin. Diperkirakan waktu yang ditempuh dari jalan raya, sekitar 15 menit.

Namun, semua halangan dan rintangan, terbayar, setelah melihat keindahan air terjun yang belum ada nama tersebut. Air terjun, yang tingginya,

"Setelah kita lakukan peninjauan, kita akan berkoordinasi dengan dinas Pariwisata,supaya potensi air terjun ini, bisa dijadikan objek wisata,di Empat Lawang, khususnya Tebing Tinggi," kata Almuhaidi.

Lanjutnya, untuk sementara pihaknya denga dinas Pariwisata untuk membuka jalan atau akses menuju air terjun.

"Dengan dibukanya akses jalan ke air terjun,masyarakat bisa melihat dan mengisi hari libur sambil menikmati dan mandi di air terjun tersebut," ujar mantan camat Talang Padang.

Saat ditanya, tentang nama yang tepat untuk air terjun tersebut, Almuhaidi mengatakan kalau dia akan memberitahukan dengan Bupati Empat Lawang, atau dengan ketua adat, atau masyarakat yang berada di daerah Sekip.
"Namanya belum ditentukan, mungkin bupati akan memberikan nama untuk air terjun tersebut," jelasnya. (eko)

Wamenag Acungi Jempol MTQ ke XXV di Baturaja Setara Nasional

Baturaja, SN
Wakil Menteri Agama Prof DR Nazarudin Umar mengacungkan jempol pertanda salut menyaksikan kehebohan MTQ ke XXV yang dibuka di Baturaja Minggu malam (11/3), dan disaksikan ramai pengunjung dengan menyelenggaraan yang “hebat “ setara pelaksanaan MTQ tingkat Nasional.

Ungkapan salut sang wakil menteri Agama yang baru pertama kali ke Baturaja juga diamini Gubernur Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin saat membuka pelaksanaan MTQ di GOR Baturaja yang bangga akan kebersamaan warga OKU dalam memeriahkan penyelenggaraan MTQ.

"Pembukaan MTQ kali ini mengingatkan saya pada saat kemeriahan penyelenggaraan SEA Games di Palembang beberapa waktu lalu, saya melihat puluhan ribu warga OKU dari setiap sudut jalan dan lorong berbondong-bondong menuju tempat pembukaan MTQ ini, terbukti saudara Bupati Drs H Yulius Nawawi dan Wakil Bupati Drs H Kuryana aziz bisa mengajak masyarakatnya, terima kasih," ungkap Alex Noerdin dari atas panggung utama .

Dalam laporan Bupati OKU Drs H Yulius Nawawi, panitia penyelengara yang dipimpin langsung wabup Kuryana sudah bekerja maksimal sejak tiga bulan terakhir, seandainya terdapat sisi lemah atau banyak hal yang membuat kafilah maupun official kurang puas pihaknya tidak berkeberatan untuk dikoreksi demi kebaikan bersama.

“Karena meriahnya acara pembukaan malam ini rasa capek panitia sedikit terobati dan kami siap menerima masukan sekaligus saran serta kritik membangun untuk kebaikan kita semua dalam mensiarkan Agama Islam melalui penyelenggaraan MTQ propinsi Sumatera selatan ini, sebab kami sudah bertekad bisa meraih sukses penyelenggaraan dan sukses perestasi,insya allah kami mampu menjadi juara umum tahun 2012 ini,“ ungkap Yulius. (had)

Petani Gauli Anak Tetangga


* TSK Ngaku Lebih 7 kali

Banyuasin, SN
Lantaran menggauli anak di bawah umur seperti layaknya pasangan suami istri Andreas bin Siswantono (20) warga Desa Air Saleh Jalur 6 Kecamatan Air Saleh akhirnya ditangkap anggota Polres Banyuasin, Senin (12/3).

Tersangka mengakui perbuatannya dihadapan penyidik polres Banyuasin setelah menyetubuhi korban inisial Wd umur 14 tahun yang masih berstatus sekolah Madasah Tsanawiah (MTS) kelas III

Tersangka merupakan tetangga korban yang rumahnya hanya berjarak 2 rumah dari rumah tersangka. Andreas mengatakan kalau kejadian tersebut atas dasar suka sama suka.dansudah mau menjalani pacaran selama satu tahun.

“Aku sama dio galak sama galak pertama kali aku berhubungan badan sama dio di hotel BR di kawasan 16 Ilir sekitar bulan Januari 2012, saat itu aku berhubungan badan samo dio sebanyak 2 kali tetapi setelah bapak nyo wd idak setuju bahwa kami pacaran dan mau menikah akhirnya aku ngajak dio belari. Akhirnya aku ngajak dio belari hari Jumat tanggal 2 maret 2012 hari pertama pelarian kami, aku bawak dio ke hotel yang ada di kawasan angkatan 45 selama 1 hari dan kami melakukan hubungan seperti suami istri sebanyak 2 kali, kemudian saya mengajak dia jalan-jalan di Bengkulu dan usai dari sana kami langsung ke Prabumuli di tempat paman saya selama 3 hari dan di temapat paman saya pun melakukan hubungan badan sebanyak 3 kali,” jelasnya.

Terpisah ayah korban Sutarman mengatakan, telah melaporkan perbuatan tersangka pada tanggal 3 Maret dengan nomor laporan 78BIII/2012/Sumsel/Res Banyuasin, atas tuduhan melarikan anak gadis di bawah umur, dan kejadian tersebut langsung di tindak ke pihak kepolisian polres banyuasin. PPA(Perlindugan Perempuan dan Anak).

Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP Suwarno dan Kanit PPA Ipda Ady Ahyat SH mengatakan, tersangka dijerat dengan UU Perlindungan anak dengan ancaman 9 tahun penjara.

“Saat di tangkap tersangka sedang berada di gudang gilingan padi di desa Air Saleh Kecamatan Air Saleh dan sekarang sedang kita amankan dan di periksa lebih lanjut lagi,” ungkapnya. (sir)

Kondisi Bangsa Tak Menentu Membuat Rakyat Marah dan Anarkis


Oleh Agus Harizal Alwie Tjikmat

SANGAT menyedihkan, miris, dan mengherankan kondisi Bangsa ini. Multi komplek problem menghinggapi Negeri ini, makin parahnya lagi persoalan-persoalan yang ada tak ada yang diselesaikan serius. Ujung-ujungnya kekecewaan yang ada di rakyat. Kondisi inilah yang membuat rakyat Negeri ini tak percaya lagi dengan pemerintah. Hingga apa saja yang dilakukan pemerintah, semuanya tak dianggap serius.

Misalnya saat ada rencana pemberian BLT, orang bukannya senang. Justru kebijakan ini dicibir, karena dianggap hanya untuk meraih popularitas, bukan memperbaiki Bangsa yang terus terpuruk.

Tak hanya itu saat ini khalayak apatis dan seperti putus asa dengan penguasa dan tindakan aparat, hal ini membuahkan aksi main hakim sendiri. Untuk diketahui aksi main hakim sendiri berada di titik yang mengkhawatirkan, harusnya aparat cepat sigap.

Banyak sekali kasus yang diselesaikan oleh massa, karena polisi atau aparat yang datang terlambat.

Saat ini saja dengan rencana kenaikan harga BBM semua bergerak dan protes. Demo dimana-mana, ini disebabkan rakyat marah dengan sikap pemerintah yang tak berpihak ke rakyat.

Kondisi Bangsa yang tak mementu juga menimbulkan aksi main hakim sendiri di tengah masyarakat. Hal ini sudah sangat sering terjadi. Aksi main sendiri sangat dipengaruhi perasaan frustasi masyarakat terhadap kondisi bangsa yang morat marit.

Terutama sektor perekonomian yang tak kunjung membaik dan kian menghimpit kehidupan ekonomi masyarakat. Tak luput juga kekecewaan terhadap supremasi hukum.

Aksi ini banyak dilakukan warga dengan ekonomi kurang mampu. Hanya untuk mengingatkan kita bersama,
saat ini rakyat kecewa dengan kondisi saat ini, sudah miskin, pemerintah seakan tak pernah mendengar dengan keluhan mereka. Ketika ada masalah atau konflik, emosi rakyat sangat cepat tersulut

Apapun alasannnya, aksi main hakim sendiri tetap tak diperbolehkan. Karena cara itu telah mengabaikan norma-norma dan aturan hukum yang sudah ditata di Republik ini. Polisi harus optimal menjalankan kewajibannya. Tidak ada pilih kasih atau perasaan takut dari aparatnya untuk bertindak tegas.

Harus dicari benang merah untuk setiap aksi main hakim sendiri. Misalnya yang paling bertanggungjawab dan yang menjadi pemicu awal. Untuk tindakan main hakim sendiri, Polisi harus repot untuk mengusut kasus ini secara hukum, khususnya jika polisi tiba saat aksi belum terjadi.

Tidak sebandingnya jumlah anggota polisi dan masyarakat, memang menjadi dasar pembelaan bagi polisi. Tetapi ini mutlak dilakukan, yang salah harus dihukum dan tegas dilakukan. Ini juga sebagai efek jera untuk semua pihak. (***)

PDAM Tirta Randik Tambah Kapasitas

Sekayu, SN
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan air bersih di 19 desa, wilayah 14 kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin, PDAM Tirta Randik Sekayu, akan membeli pompa air baku baru. Alat tersebut diperuntukkan di wilayah Kecamatan Sungai Lilin.

Direktur PDAM Tirta Randik Sekayu, Firdaus L Dine, kepada koran ini, Senin (12/3) menuturkan, peningkatan air bersih terhadap pelanggan di Kabupaten Muba, setiap tahunnya terus dilakukan. Untuk tahun ini saja menurut Firdaus, pihaknya tengah melakukan perubahan distribusi air bersih kepada pelanggan.

Saat ini menurutnya, kapasitas 30 liter per detik akan ditingkatkan menjadi 60 liter per detik. Ini dilakukan demi meningkatkan pelayanan yang diberikan terhadap pelanggan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Muba.
Oleh karena itu, pihak PDAM Tirta Randik akan membangun pompa air baku baru dengan mengajukan anggaran sebesar Rp 60 miliar. Sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan.

Peningkatan pelayanan tersebut menurut Firdaus, termasuk di kawasan Kecamatan Sungai Lilin. Di kecamatan ini, seluruh jaringan pipa dilakukan pergantian dan pembenahan dari yang mengalami kerusakan maupun ganti baru. "Saat ini tengah dilakukan pengerjaannya," kata Firdaus..

Firdaus mengungkapkan, Kecamatan Sungai Lilin saat musim kemarau, pasokan air yang diterima tidak layak konsumsi. Ia melanjutkan, di wilayah itu, kondisinya jika musim kemarau, air bersih diterima pelanggan rasanya asin atau payau.

Hal tersebut terjadi menurutnya karena memang air baku diterima pihak PDAM setempat kondisinya memang berasa asin. Itu terjadi karena kondisi air laut menyebar ke beberapa anak sungai di kawasan tersebut.

"Tapi meski demikian, kedepan kita terus mengupayakan agar kondisi air layak dikonsumsi, yaitu dengan cara bakal membeli mesin pengolahan air bersih yang harganya bisa mencapai Rp 1 miliar, saat ini masih dikoordinasikan sehingga tidak ada kesalahan dikemudian hari," bebernya.

Penambahan alat baru menurutnya, setiap bulan jumlah pelanggan di wilayah Muba mengalami penambahan yang saat ini saja berjumlah 19400 pelanggan. Sehingga mereka akan terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap sejumlah pelanggan, termasuk kualitas air bersih yang diterima pelanggan. (her)

Alex Tak Hadir, Panggilan Ketiga Pansus Hak Angket

Sekayu, SN
Kembali Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Suban IV DPRD Kabupaten Musi Banyuasin tampaknya tidak tegas buktinya panggilan DPRD Muba tidak di indahkan. Setelah pemanggilan ketiga terhadap H Alex Noerdin selaku mantan Bupati Muba tidak dipenuhi, pansus berencana mengakhiri pansus dengan menuangkan rekomendasi akhir.

Ketua Pansus Hak Angket Suban IV, Yusuf Mahmud mengatakan surat panggilan ketiga sudah dilayangkan pihaknya pada tanggal 8 Maret. Namun sampai saat ini belum ada jawaban. “Kita berusaha meminta keterangan dan bila tidak hadir. Maka kesimpulan akan dimasukkan ke dalam rekomendasi,” ujar Yusuf disela rapat Pansus Suban di DPRD Muba, Senin (12/3) di ruang Banmus DPRD Muba

Sedangkan pihak Alex Noerdin, jelas Yusuf, hanya membalas surat panggilan kedua tanggal 24 Februari 2012 dengan nomor 0542/111/2012. Didalam surat pemberitahuan itu dijelaskan jika ketidak hadiran Alex Noerdin yang saat ini menjabat Gubernur Sumsel untuk memenuhi panggilan pansus hak angket Suban lantaran dirinya bukanlah warga masyarakat Muba sehingga tidak memiliki kewajiban untuk memenuhi panggilan pansus hak angket Suban IV DPRD.

Untuk itu bila Pansus bersikeras ingin meminta keterangan dapat mengajukan secara tertulis dan bisa langsung berkonsultasi langsung dengan H Alex Noerdin. Surat balasan itu menurut Yusuf menimbulkan reaksi beragam dari para anggota Pansus. Sehingga dia berkesimpulan jika yang bersangkutan tidak bakal hadir memenuhi panggilan pansus.

Mengenai adanya panggilan paksa, jelas Yusuf, hal itu sudah dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. “Kita sudah ajukan surat untuk melakukan jemput paksa. Namun dari pihak kepolisian tidak bisa melakukannya,” paparnya. Adapun alasan pansus melakukan jemput paksa jika pada panggilan ketiga tidak bisa dilakukan sudah ada dalam ketentuan dan kewenangan Pansus sesuai Undang-Undang.

Hal ini berdasarkan UU No 27 tahun 2009 pasal 310 ayat 2 dan 3 diperjelas dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 16 tahun 2010 tentang tata tertib DPRD. Untuk itu menurut Yusuf, pansus sudah kehabisan cara untuk mengatasi masalah tersebut. Sehingga berkesimpulan hasil pansus merekomendasi jika yang bersangkutan saat dipanggil tidak juga hadir karena merasa bukan masyarakat Muba. (her)

DPRD OKUS Harapkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Daerah Tertinggal Diutamakan

Muaradua, SN
Kalangan DPRD OKU Selatan mengharapkan Pemkab OKU Selatan terus mengutamakan pembangunan infrastruktur jalan daerah tertinggal dan dari keterisoliran. Hal ini menyusul masih adanya sejumlah daerah yang terisolir dan sulit dijangkau dengan sarana transportasi darat.

Hal ini diungkapkan salah seorang anggota DPRD OKU Selatan Irawan Abizar SSos. Menurutnya, hingga saat ini masih banyak Desa yang berada di berbagai kecamatan, belum bisa tersentuh kendaraan roda empat. Misalnya Desa Way Wangi Seminung dan Desa Gedung Ranau yang berada di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan.

Transportasi darat hingga saat ini yang menghubungkan desa satu dengan desa lainnya masih sangat sulit, terkecuali transprtasi danau,” Katanya saat dibincangi beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Irawan, akses jalan darat masuknya kendaraan yang pernah dirintis sebelumnya agar kembali di anggarkan untuk pembangunan anggaran 2012 mendatang, sehingga pembangunan sebelumnya tidak terkesan sia-sia warga yang bermukim diberbagai desa itu mengharapkan Pemkab OKU Selatan dapat melanjutkanmembangun jalan yang saat ini terhenti sehingga daerah mereka tidak terisolir lagi.

“Pasalnya, akibat keterisoliran tersebut, tingkat perekonomian masyarakat setempat banyak yang jauh tertinggal dengan daerah lainnya.Karena dengan belum adanya akses transportasi jalan, secara tidak langsung telah berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Dimana nilai tukar hasil bumi dengan rupiah jauh lebih rendah. Ini semua adalah dampak dari keterbelakangan, selain itu pula tambahnya pembangunan poros jalan kabupaten yang telah dirintis sebelumnya yang telah terbentuk badan jalan tersebut merupakan jalan poros objek pariwisata pemandian air panas Danau Ranau,” terangnya.

Harapan ini direspon Pemkab OKU Selatan. Kepala Dinas PU Ir Sudirman MM melalui Paisol Staf Bid Ciptakarya Dinas PU OKU Selatan, ketika dikonfirmasi mengatakan, program pembangunan jalan poros desa yang merupakan akses penghubung antar desa percepatan pembangunan dilakukan dengan pemberdayaan PNPM/RIS.

"Ini dilakukan salah satunya adalah guna membuka keterisoliran daerah tertinggal. Sedangkan jalan Kabupaten Pemkab OKU Selatan menganggarkan dengan dana APBD sehingga kedepan diupayakan untuk menjadi program prioritas,” ujarnya. (dan)

Jelang Harga Naik, Oknum Mulai Timbun BBM

Kayuagung, SN
Menjelang kenaikan harga BBM per 1 April mendatang, masih resahnya terhadap kelangkaan BBM ini sudah terasa sejak beberapa pekan lalu. Apalagi banyak oknum yang diduga akan menimbun (menyimpan) BBM demi meraup keuntungan pribadi.

Seperti fenomena yang terjadi di Kabupaten OKI, trik yang dilakukan oknum-oknum ini dengan mendatangi sejumlah SPBU untuk mengisi bensin atau solar. Mereka menggunakan kendaraan roda empat seperti carry atau sepeda motor dengan kapasitas tangki besar seperti Thunder, Mega Pro, Futsar, Tiger.

Sejumlah SPBU di OKI seperti di Muara Baru Kayuagung, Ulak Ketapang Pedamaran, Muara Burnai, Bunut dan Pematang Panggang memang menerapkan pembatasan pembelian SPBU. Untuk mobil dibatasi Rp 100 ribu per mobil dan motor hanya Rp 20 ribu per mobil.

Para oknum ini mesiasati hal ini dengan mengisi BBM berulang-ulang dalam beberapa jam. Setelah kendaraannya mengisi BBM, lalu pulang untuk menampung BBM tersebut dan kembali lagi ke SPBU untuk membeli lagi dan hal ini dilakukan bahkan hingga lebih dari 5 kali. Meski oknum itu tidak akan menjualnya sendiri dengan harga tinggi, BBM yang ditampungnya bisa dijual ke oknum yang lain.

Dampaknya harga bensin di pengecer mengalami kenaikan harga. Semula hanya berkisar Rp 6 ribu perliter, kini menjadi Rp 7 ribu-8 ribu per liter. Harga ini berlaku di dalam perkotaan atau pinggiran jalan raya, bila di daerah pedalaman harga mencapai Rp 10 ribu perliter.

Mat (30) penjual BBM di SPBU Pematang Panggang kemarin mengatakan, sangat sulit untuk memastikan pembeli BBM yang bertujuan untuk ditimbun atau untuk dipakai sendiri, yang pasti pihaknya tidak melayani pembelian menggunakan derigen.

Sedangkan Rina (37) pengecer bensin di Jalan Muchtar Saleh Kayuagung mengatakan, pekan lalu ia menjual bensin Rp 6 ribu per liter tapi kini Rp 7 ribu per liter. Hal ini karena BBM mulai langka dan terkadang di SPBU kerap kehabisan stok. (iso)

e-KTP Dideadline Akhir April, OKI Siap

Kayuagung, SN
Kabupaten OKI siap menuntaskan perekaman e-KTP bagi seluruh warganya yang wajib memiliki KTP hingga akhir April mendatang sesuai deadline (batas terakhir) yang diberikan Dirjen Dukcapil pada Kemendagri RI.

Bahkan dalam waktu dekat ini, sebanyak 1.800 lembar e-KTP akan dibagikan kepada 1 800 warga OKI yang ada di 18 kecamatan, jadi setiap kecamatan ada 100 warganya yang nanti menerima e-KTP ini.

Kepala Disdukcapil OKI H Gamal Abdul Nadjib SH kepada wartawan kemarin mengatakan, jumlah wajib warga OKI yang wajib memiliki KTP lebih dari 500 ribu orang dan hingga saat ini yang sudah melakukan perekaman e-KTP sekitar 300 ribu orang.

Agar pada saat deadline nanti OKI sudah siap, pihaknya terus menghimbau kepada seluruh warga yang belum melakukan perekaman agar secepatnya mendatangi kantor camat masing-masing untuk hal itu. Bagi masyarakat yang NIKnya belum terdaftar, agar mengisi formulir F101 yang tersedia di kantor camat.

”Sesuai dengan target pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri bahwa perekaman e-KTP bagi seluruh wajib KTP harus selesai paling lambat akhir April mendatang, kita yakin target tersebut bisa tercapai,” ungkapnya.

Untuk memotivasi wajib KTP lainya agar segera melakukan perekaman e-KTP, Disdukcapil OKI akan segera membagikan e-KTP yang sedang dicetak oleh Kemendagri. E-KTP ini dibagikan kepada 1.800 pemilik e-KTP tersebut yang tersebar di 18 kecamatan di OKI.

Dengan dicetaknya 1.800 e-KTP ini nanti diharapkan, masyarakat yang belum melakukan perekaman agar segera datang ke Kecamatan tempat tinggal masing-masing untuk melakukan perekaman. ”Dengan adanya e-KTP yang sudah dicetak mudah-mudahan masyarakat yang lain termotivasi untuk membuat e-KTP,” katanya. (iso)

Press

My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.