Senin, 16 Januari 2012

suara nusantara Edisi cetak 534 / Senin 16 Januari 2012

Buruh Dirampok 4 OTD

Empat Lawang, SN
Perampokan kembali terjadi di Empat Lawang, kali ini apes dialami Erliansyah (25) warga Tanjung Beringin Kelurahan Pasar Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, pria yang berprofesi sebagai buruh ini ingin pulang kerumah yang berada di daerah Tanjung Beringin dengan menggunakan motor jenis Mio bernopol BG 2182 EF.
Setiba di lokasi kejadian persisnya ditanjakan dengan terowongan dihadang oleh empat orang tidak dikenal dengan menggunakan dua unit motor, dan senjata tajam jenis parang, seketika korbanpun menyerahkan motornya karena nyawanya terancam. Peristiwa tersebut terjadi Jumat (13/1) sekitar pukul 23.30 WIB.
Informasi yang didapat menyebutkan, korban hendak pulang kerumah dari arah pemkab, namun tiba-tiba tepatnya di tanjakan dekat terowongan, korban diiringi empat orang tidak dikenal dengan menggunakan dua motor jenis Yamaha Mio berwarna putih dan RX King warna hitam, keduanya tidak ada nopol. Seketika motor jenis Mio langsung memotong dan memepet korban, sedangkan motor jenis RX King menghadang dari belakang, keempat pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dengan mengancam.
“Kalau tidak berikan motor, kamu akan saya bunuh seketika korban yang sendirian merasa kalah jumlah akhirnya menyerahkan motornya kepada pelaku. ”Aku Erliansyah dihadapan penyidik, Sabtu (14/1).
Sementara Kapolres Lahat AKBP Beni Subandi melalui Kapolsek Urban Tebing Tinggi Kompol Dwi Utomo, membenarkan kejadian tersebut. Di mana korban telah melapor ke Polsek. Sedangkan korban menderita kerugian lebih kurang Rp 12 juta
“Kita telah menerima laporan korban, dan saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan,” kata Dwi singkat, kemarin (15/1). (eko)

AHLI AMERIKA TELITI LOKASI KANDUNGAN EMAS

Pagaralam, SN -
Salah seorang tenaga ahli dari Amerika Serikat, melakukan penelitian terhadap kandungan emas di Bukit Kayu Manis, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, yang memiliki luas lahan 10.000 hektare. Sudah cukup banyak penemuan yang dapat dijadikan sebagai bukti dan bahan kajian jika di wilayah Kecamatan Dempo Utara, cukup banyak memiliki kandungan emas, khususnya jenis bantuan-batuan banyak mengandung pirit dan tembaga. Bahkan kalau dilihat dari hasil penelitian luas arela yang memiliki kandungan emas bisa mencapai 10.000 hektare. Demikian diungkapkan peneliti dari Amerika Serikat (AS) David, Minggu (15/1).
Menurut dia, kalau melihat dari jenis bebatuan yang sering ditemui di dalam sungai Selagis yang berada disekitar perbukitan itu, cukup banyak kandungan pirit dan butiran pasir tembaga. Harus menggunakan alat seperti senter yang dapat menembus bongkahan batu mengandung emas.
"Untuk mendukung penelitian ini diperlukan pembebasan lahan sekitar satu hektare, namun demikian untuk mengelola kandungan emas membutuhkan tenaga ahli dan biaya yang tidak sedikit, karena kondisi bebantuan di kawasan Bukit Kayu Manis, keadaannya cukup keras bisa beberapa kali lipat dari yang bisa," ungkapnya.
Peleburan batu itu, kata David, harus menggunakan teknologi canggih agar emas yang bisa dihasilkan benar-benar sempurna.
"Saya meyakini kandungan emas di daerah Pagaralam, cukup besar hanya saja hasil dilakukan pengelolaan agar tidak merusak alam," kata dia pula.
Senada diungkapkan peneliti asal Pagaralam Tedy, kalau untuk saat ini baru melakukan pencarian urat dan titik lokasi yang memiliki kandungan emas. Namun kalau melihat dari kondisi alam cukup banyak tanda-tanda jika daerah Pagaralam, memiliki bahan tambang berupa logam mulia.
"Memang sudah cukup banyak tenaga ahli melakukan penelitian tentang kandunga emas di Pagaralam, seperti dari Negara Jepang dan termasuk Amerika Serikat," ungkapnya.
Menurut dia, kalau dari hasil penelitian beberapa ahli mancana negara tersebut kandungan emas yang ada di Pagaralam, mencapai puluhan ribu haktere.
"Luas lahan itu termasuk perkampungan Dusun Tegurwangi, Pagardin, Jambar Akar, Ujan Mas dan cawang Baru, Kecamatan Dempo Utara," ungkap dia.
Sementara itu Kepala Bagian sumber daya alam (SDA), Pemerintah Kota Pagaralam, Najamudin mengatakan, kalau untuk saat ini sudah dilakukan pengujian di laboraturium giologi di Bandung, belum ada perkembangan memuaskan tentang kandungan emas di Pagaralam.
"Hasil pengujian atau penelitian tenaga ahli dari Badung, kadar emas masih cukup kecil sehingga belum laik untuk di eksplorasi," kata dia.
Namun demikian, kata dia, pengambilan sampel baru dibeberapa lokasi saja, sehingga tidak tertutup kemungkinan akan ada penemuan baru di tempat lain yang merupakan uratnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Pagaralam, H Hariyanto SE MM MBA mengatakan adanya temuan emas di Bukit Kayumanis, Kelurahan Muarasiban, masih dalam proses penelitian dan melakukan pendataan lahan.
"Kami juga sudah melakukan pendataan terhadap sejumlah aset termasuk lokasi penemuan yang baru ini. Sebetulnya kami masih harus melakukan pengkajian lebih lanjut, guna mengetahui kadar emas berapa jumlah kandungannya," ungkap dia.
Menurut dia, bila dilihat dari kondisi alam, cukup banyak sumberdaya alam yang terdapat di Kota Pagaralam, termasuk yang bernilai sejarah seperti, megalit, arca, dan sumber panas bumi terbesar kedua di dunia (ASN)

KPU Butuh Rp 36 M untuk Pilwako 2013

Palembang, SN
KPU Palembang perlahan-lahan sudah melakukan persiapan dalam menghadapi pemilihan walikota (Pilwako) Palembang 2013 mendatang, termasuk soal pembiayaan pemilihan orang nomor satu Palembang ini.
Ketua KPU Palembang, Eftiyani mengungkapkan, estimasi dana pelaksanaan Pilwako 2013 mencapai Rp 36 miliar. Dana tersebut katanya, belum final dan masih bisa berkurang.
Menurutnya, besar kemungkinan calon yang akan maju pada 2013 mendatang lebih dari dua orang, itu artinya, ada kemungkinan dilakukan putaran kedua, atau bahkan putaran ketiga.
"Rencana keperluan dana penyelenggaraan itu, belum termasuk apabila terjadi pemungutan suara dua kali, akibat pada putaran pertama tidak ada calon yang mendapat suara 50+1. Nah, ini dapat lebih buruk lagi, dalam artian bukan tidak mungkin dilakukan pemungutan suara sampai tiga kali, artinya, setelah dilakukan putaran kedua, pada putaran itu ada calon yang menggugat ke MK (mahkamah konstitusi) dan menang, kemudian MK memerintahkan untuk dilakukan pemungutan suara ulang," terang dia, kemarin.
"Jika ini terjadi, kebutuhan dana penyelenggaraan otomatis akan membengkak, bahkan dana Rp 36 miliar yang kita perkirakan cukup untuk penyelenggaraan Pilwako, bukan tidak mungkin akan kurang," tambah dia.
Lebih lanjut dikatakannya, tahapan Pilwako Palembang sudah dilakukan pada 2012 ini, dan perkiraan dana yang dibutuhkan mencapai Rp 12 miliar.
"Dana itu sebagian sudah ada di APBD Induk Kota Palembang, dan sebagian lainnya, kemungkinan akan dianggarkan di ABT," katanya.
Disisi lain, ia menambahkan, hingga 31 Desember 2011 lalu Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Palembang sudah menyentuh angka 1,225 juta jiwa.
Menurut Eftiyani, data tersebut diketahui setelah KPU Palembang, berkomunikasi hampir setiap bulan dengan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), dalam rangka persiapan Pemilukada 2013.
“Kalau berdasarkan data terakhir, saat koordinasi dengan Dukcapil diakhir Desember 2011 lalu, posisi wajib KTP Palembang per 31 Desember 2011, sudah berada diangka 1,225 juta jiwa. Kalau sudah wajib KTP kan, sudah memenuhi syarat untuk mata pilih,” katanya.
Eftiyani menjelaskan, dari angka tersebut tidak menutup kemungkinan bisa diatas itu lagi. Karena data itu hanya sampai dengan akhir 2011.
“Kunci dari semua persoalan Pemilukada kan tentang DPT. Tapi untuk Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilukada (DP4) biasanya, akan kita dapatkan 6 bulan sebelum tahapan,” katanya. (awj)

Hanan-Herawaty Pasangan Calon Pilkada Prabumulih

Prabumulih ,SN -
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Prabumulih mulai bermunculan. Yakni, mantan wakil bupati Muara enim Hanan Zulkarnain dipastikan akan berpasangan dengan Hj Herawaty (istri walikota Prabumulih, Drs H Rachman Djalili, red). Sedangkan, wakil walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya belum memastikan untuk berpasangan dengan siapa untuk maju walikota periode 2013-2018.
Berdasarkan pantauan, Minggu (15/1) kalender calon walikota dan wakil walikota Prabumulih sudah banyak tersebar diseluruh masyarakat Kota Prabumulih. Seperti kalender, Hanan Zulkarnain, Ir Ridho Yahya MM, Hj Herawaty, dan Rizal Kenedi.
Budiansyah (40) warga Jl Sudirman, Kelurahan Tugu Kecik, Prabumulih mengaku sudah mendapatkan kalender oleh calon walikota Prabumulih. “Ya, sudah satu minggu saya dapat kalender bergambarkan calon walikota Prabumulih. Saya dapat tiga kalender calon walikota dan wakil walikota Prabumulih yakni gambar Hanan Zulkarnain, Ridho Yahya, Hj Herawaty, dan Rizal Kenedi,” ungkap Budi.
Memang, menurut dia, pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Prabumulih sudah mulai dekat. “Yang saya tahu 2012 ini sudah memasuki tahapan pilkada. 2013 nanti baru pemilihannya,” jelas Budi.
Sementara itu, sumber yang nggan namanya ditulis dalam koran mengakui, sudah ada salah satu calon resmi akan berpasangan. “Hanan Zulkarnain akan pasangan istri pak walikota sekarang (Hj Herawaty, red),” tegasnya.
Bahkan, ia memastikan, pada pilkada nanti pasangan Hanan-Herawaty nanti akan diusung partai Demokrat dan PAN. “Insya Allah, Hanan-Herawaty akan berpasangan pada pilkada 2013 nanti,” ungkapnya. (and)

Penderita DBD Terus Bertambah

Prabumulih SN –
Jumlah penderita penyakit demam berdarah dengue atau disingkat DBD di wilayah Kota Prabumulih terus bertambah. Hal itu dilihat dari jumlah pasien yang berobat di RSUD Kota Prabumulih dan tempat pelayanan medis lainnya. Berdasarkan catatan RS plat merah milik Pemerintah Kota Prabumulih saja hingga minggu kedua Januari 2012, tercatat sebanyak 38 pasien.
Menurut Direktur Umum RSUD Kota Prabumulih Dr Hj Irmy Tati A MKM, melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Risma Jum,at (13/1) lalu mengatakan “ , jumlah itu sudah cukup tinggi bila dibandingkan jumlah pasien pada minggu yang sama di tahun sebelumnya. Bahkan jika kondisi cuaca tidak menentu seperti sekarang terjadi hingga beberapa minggu kedepan, dikhawatirkan jumlahnya akan terus meningkat dibandingkan tahun 2011 yang total berjumlah 100 penderita DBD.
“Cukup tinggi jumlah penderita DBD sampai minggu kedua Januari tahun ini. Bila kedepan cuacanya masih seperti inilah dikhawatirkan jumlahnya akan terus bertambah. Umumnya banyak diderita oleh anak – anak dan orang tua,” ungkap Risma, saat ditemui diruangan kerjanya, akhir pekan kemarin.
Dia mengatakan, dari catatan total 100 penderita DBD yang berobat di RSUD Prabumulih sepanjang tahun 2011, terbanyak berasal dari wilayah Kota Prabumulih yakni mencapai 76 pasien. Sementara sisanya berasal dari sejumlah Kecamatan wilayah Kabupaten Muara Enim. “Diantaranya seperti Kecamatan Gelumbang dan Lembak. Namun yang terbanyak jumlah pasien didua kecamatan itu, Gelumbang,” jelas Risma tanpa menyebut pasti jumlah pasiennya.
Namun dari jumlah itu, disebutkannya sebanyak 99 pasien dinyatakan sembuh dan 1 pasiennya lagi meninggal dunia, yakni atas nama Mat Sali warga Jalan Simpang Penimur, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat. Menurut hasil catatan rekam medik pihak RSUD, penderita DBD meninggal ini dikarenakan memang faktor usia lanjut yakni sekitar 71 tahun.
“Seluruh pasien DBD tahun kemarin, 99 diantaranya sembuh dan 1 pasien meninggal dunia. Kalau tidak salah, dia meninggal pada akhir bulan Desember 2011 kemarin dikarenakan memang faktor usianya,”jelas Rima singkat. (and)

Press

My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.