Rabu, 14 Maret 2012

Danau Ulak Lia Dialokasikan Rp 10 M

Sekayu, SN
Untuk membangun Danau Ulak Lia menjadi kawasan objek wisata unggulan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pemerintah Kabupaten Muba tahun ini akan mengalokasikan anggaran sebesar RP 10 Milyar. Demikian hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi yang mewakili Bupati Muba H Pahri Azhari disela-sela membuka langsung rapat kordinasi teknis bidang pariwisata dan budaya Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) se-Sumatera Selatan 2012 di Auditorium Serasan Sekate, Selasa (13/3)

Menurutnya, keanekaragaman dan pesona daya tarik Muba terdiri dari wisata alam, seni budaya, sejarah dan lainnya tersebut merupakan potensi yang perlu mendapat sentuhan dan perhatian khusus untuk dapat dikembangkan di masa yang akan datang.

“Salah satunya Danau Ulak Lia ini sangat strategis untuk dikembangkan menjadi objek wisata unggulan bagi Kabupaten Muba. Untuk itu Pemkab Muba sudah menganggarkan pembangunan sebesar Rp 10 Milyar,” ujar Beni dalam sambutannya yang dihadiri perwakilan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsin Sumsel, Ketua DPRD Muba, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), kepala dinas, instansi, badan, kantor, serta undangan lainnya.

Selain itu pula masih banyak lagi objek dan daya tarik wisata yang perlu dikembangkan seperti kerajinan gambir di Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Tanah Ampo di Desa Teluk Kijing Kecamatan Lais yang mempunyai keunikan dimana tanah tersebut bisa dimakan langsung dan merupakan dapat menjadi obat. “Masih banyak lagi keanekaragaman seni budaya yang tak kalah menariknya seperti tari-tarian senjang, sastra tutur, sedekah bumi, tarik baselak yang merupakan tari-tarian tradisional suku anak dalam dalam Bayung Lencir yang tentunya tidak akan didapati di daerah lain,” jelasnya.

Oleh karena itulah melalui kegiatan rapat kordinasi teknis ini bidang Pariwisata dan Kebudayaan SKPD Se-Sumsel 2012 ini dapat mengakomodir perencanaan pembangunan dan pengembangan objek dan daya tarik wisata dari Kabupaten dan Kota yang ada di Sumsel. “Dengan harapan dapat mengusulkan perencanaan pembangunan tersebut kepada pihak terkait yang berwenang sehingga mendapatkan bantuan pendanaannya, termasuk pembangunan danau Ulak Lia ini. Sebab dalam waktu tiga tahun mendatang Danau Ulak Lia sudah menjadi objek wisata unggulan bagi Kabupaten Muba,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumsel H Toni Panggar Besi SH MSi mengatakan, rapat kordinasi teknis bidang Pariwisata dan Budaya SKPD se-Sumsel ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan secara bergantian setiap tahunnya. Dimana tujuannya mewujudkan pembangunan pariwisata Sumsel yang terpadu, dan berkelanjutan, apalagi potensi pariwisata di Sumsel sangat besar.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni 13-14 Maret 2012 dengan tuan rumah Kabupaten Muba, dengan peserta sebanyak 80 peserta yang terdari dari SKPD se-Sumsel. Untuk itulah melalui kegiatan ini dapat terwujud pembangunan pariwisata yang terpadu dengan kordinasi pariwisata dari pusat hingga ke Kabupaten,” tukasnya seraya mengatakan, diharapkan kedepan bantuan APBN di Sumsel dan Muba yang sudah mengunggulkan Danau Ulak Lia sebagai icon wisata dapat dikembangkan secara optimal. (her)

1 komentar:

  1. menggagas seni dan budaya yang ada di Sumatera Selatan adalah tindakan dimana saat kepedulian kita terhadap keberadaan sejarah-sejarah atau adat serta seni yang sehrusnya dapat dikembangkan dan jamah oleh pemerintah agar menjadi genggaman bahwa di Sumatera Selatan kaya akan sejarah dan seninya.

    silakan berkunjung:
    telukkijing.blogspot.com

    BalasHapus

Press

My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.