Kamis, 22 Desember 2011

Produksi Beras Empat Lawang Diatas Standard Nasional

Empat Lawang, SN
Dari hasil sample empat ubinan panen raya di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, tercatat hasil produksi beras mencapai 5,6 ton per hektare (Ha). Jumlah ini melebihi standar nasional yang hanya 4,5 ton beras/Ha.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Empat Lawang, Rudianto, ditemui Rabu (20/12) mengatakan, telah dilakukan panen raya yang diplot sebanyak empat ubinan di kecamatan Pasemah Air Keruh. Dengan hasil produksi gabah kering panen (GKP) sebanyak 10.620 GKP/Ha. Sedangkan gabah kering giling (GKP) sebanyak 8.840 GKP/Ha. Lalu untuk produksi beras mencapai 5,6 ton/Ha.
“Hasil produksi beras untuk empat ubinan yang dilakukan mencapai 5,6 ton. Hasil ini tentunya melebihi standar nasional yang hanya mencapai 4,5 ton/Ha,” ungkap Rudianto seraya menambahkan dari hasil tersebut tentunya memberikan pencerahan bagi masyarakat terutama petani di Empat Lawang.
"Setidaknya memang dipastikan bahwa kabupaten yang termuda di Sumsel ini bisa menjadi salah satu kabupaten sebagai lumbung pangan dan surplus beras di Sumsel," tambahnya lagi.

Ditambahkannya, Kabupaten Empat Lawang memiliki luas lahan 14.091 Ha. Terdiri dari 3 kali tanam sebanyak 1.954 Ha. Sedangkan 2 kali tanam sebanyak 7.377 Ha, dan 1 kali tanam 1.337 Ha.
“Sedangkan yang tidak ditanami padi seluas 1.379 Ha, sementara yang belum diusahakan sebanyak 373 Ha,” terangnya.
Maka dari itu, ia berharap kepada pemerintah Empat Lawang untuk menambahkan pegawai penyuluh pertanian di Kecamatan Pasemah Air Keruh, yang saat ini hanya memiliki 1 orang pegawai penyuluh pertanian, 1 orang SLPTT, dan 1 orang pegawai pemberantas hama penyakit.
“Kita akui masih minim penyuluh pertanian, namun semangat petani untuk meningkatkan produksi sangat tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri menjelaskan, hasil beras yang didapatkan dari lahan sawah di Pasemah Air Keruh yang melebihi batas standar nasional yang hanya 4,5 ton/Ha adalah motivasi bagi petani kecamatan lain di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
“Dengan sistem pengairan lahan sawah yang sempurna dan menggunakan bibit yang cocok tentunya menghasilkan beras yang juga sempurna. Terlebih lagi telah dicanangkan program irigasi Lintang Kiri yang mampu menyirami lahan sawah yang nantinya mencapai 3.000 hektar di Muara Pinang, Lintang Kanan, dan sebagian di Pendopo,” pungkasnya. (eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Press

My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.