Selasa, 15 November 2011

Ketika Moral Wakil Rakyat Kita Makin Memprihatinkan


Oleh Agus Harizal Alwie Tjkmat

SELAMA ini sudah sangat banyak sikap dan tingkah pola anggota dewan yang sangat memprihatinkan.
Bila kita mulai dari penyetujuan gedung mewah DPR, hingga kelakuan Arifinto dari PKS yang sedang nonton video porno saat sidang. Memang gedung mewah tersebut tak jadi dibangun dan oknum wakil rakyat yang nonton film porno tersebut sudah dikenakan sanksi. Tetapi semua itu tak menghilangkan pandangan sinis rakyat kepada wakil rakyat, karena apa yang mereka jauh dari cita-cita.
Kini muncul kritisi yang cukup pedas dari
Ketua KPK Busyro Muqoddas, yang melontarkan kritik kepada politisi dan pemerintah. Dia kali ini mengkritik buruknya moral para politisi dan pemimpin negara yang dianggapnya berkorelasi dengan kemiskinan rakyat.
Dikatakannya semuanya disebabkan moralitas politikus dan elite bangsa hingga menyebabkan rakyat semakin miskin dan terus dimiskinkan.
Banyak yang yang pedas telinganya gara-gara komentar ini, hingga wakil rakyat di parlemen semuanya bersuara membela diri. Tak terkecuali Ketua DPR Marzuki Ali.
Dapat dikatakan DPR dan wakil rakyat di dalamnya saat ini mengalami krisis moralitas. Rakyat saat ini tidak ada lagi tauladan. Sangat wajar khalayak bertanya bagaimana mereka akan bekerja dan berpolitik dengan integritas bekerja bertika. Sangat menyedihkan saat rakyat susah, Negeri terus ditimpa bencana, rezim yang tak tegas, kini DPR terus menampilkan prestasi buram setiap tahunnya. Wajah wakil rakyat di Senayan makin buruk di mata masyarakat.
Lalu di saat keberpihakan ke rakyat yang makin mengecil dan moral yang dipertanyakan, dimanakah cita-cita luhur sebagai penyambung hati nurani rakyat selama ini. Karena mereka makin lama makin jauh.
Gaya hidup mewah dengan menaiki mobil mewah kini dikritisi banyak orang. Rakyat jelas sudah muak melihat perilaku anggota DPR dan pejabat negara yang hidup bermewah-mewahan. Sangat wajar bila banyaj yang mendesak Anggota dewan bertobat sebelum kerusakan Bangsa makin parah.
Penampilan para pejabat yang cenderung hedon dan perlente bisa jadi akar korupsi. Memang untuk membuktikan semua itu perlu dilakukan juga verifikasi ulang terhadap laporan kekayaannya.
Saat ini gaya hidup mewah seolah sudah menjadi tradisi di DPR. Bahkan sejumlah anggota DPR tak membantahnya. Mobil Toyota Alphard dengan kisaran harga Rp 1 miliar menjamur di Kompleks Parlemen, Senayan.
Bila saat ini semua partai bicara citra yang baik, semua telah menyalahi etika sosial. Semuanya berbalik arah, mestinya ada perubahan mendasar untuk kondisi ini. Kekuatan utama untuk mengawasi agar kondisi Bangsa tetap terjaga, adalah dengan mengajak rakyatuntuk jangan berhenti mengkritik dan terus meneriakkan seruan moral. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Press

My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.