Rabu, 01 Februari 2012

Petani Resah, Harga Beras Petani Turun Mendadak

Banyuasin, SN
Harga beras ditingkat petani saat memasuki masa panen raya di Jalur 14 Desa Daya Kesuma Kecamatan Muara Sugihan turun cukup banyak. Sebelum ramai musim panen harga beras jenis Impara, ciherang dan Sanafi rata-rata mencapai Rp 7.000/Kg namun sejak seminggu ini harga tiba-tiba turun menjadi Rp 5.600/Kg.

Kades Daya Kesuma Jumali saat dikonfirmasi Selasa (31/1) mengatakan, mengeluhkan dengan turunnya harga beras di desanya padahal saat ini masyarakat sedang pada panen padi. Kendati masyarakat tidak boikot terhadap harga tersebut akan tetapi ngegrundel (Bahasa jawa,red) karena tidak ada pilihan lain umumnya harga beras turun.

Jumali mensinyalir penurunan harga beras disebabkan oleh permainan para tengkulak di Pelembang yang menentukan harga beras ditingkat petani. “Bisa jadi kalau tetangga desa lain panen beberapa minggu nanti otomatis harga beras di petani turun lagi sebab di Kecamatan Muara Sugihan desa kami mengawali panen tahun 2012 ini,” kata Jumali.
Jumali berharap, panen yang baru dilakukakn oleh Bupati Senin (30/1) merupakan panen perdana di sini, dan petani bersyukur keluhan petani disini langsung disampaikan kepada bulog terutama harga beras yang turun saat panen raya.

Sementara Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed saat dikonfirmasi mengatakan, telah memerintahkan dua kepala badan yakni BP4K, dan Baketpan kabupaten Banyuasin melaporkan ke Bulog seminggu yang lalu saat pelantikan Kepala Desa Kecamatan Muara Padang membuat peta lokasi petani yang sedang panan agar beras dibeli Bulog.

“Saya sudah perintahkan kedua badan untuk memetakan lokasi petani kita yang sedang panen raya, dan segera dengan harapan bulog mau menampung beras petani sesuai harga pemerintah (HPP) agar harga beras dibeli layak tidak dipermainkan oleh tengkulak.

Amiruddin mengatakan, agar bulog mau membudayakan membeli beras petani, maka kondisi petani akan terbantu ketika harga beras anjlog. “Untuk apa bulog mengimpor beras ke Thailan, dan lainnya toh yang untung orang luar negeri, sementara petani kami memiliki beras juga kan,” jelasnya. (sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Press

My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.