Jumat, 20 Januari 2012

Memasuki Musim Panen, Pedagang Terpal Laku Keras

Banyuasin, SN
Memasuki musim panen padi akhir Februari 2012 mendatang para pedagang terpal di beberapa pasar kalangan di perairan dibanjiri pemesan, pedagang terpal juga mulai meraup keuntungan ketiban berkah saat musim panen padi tiba.

Petani Muara Padang Desa Daya Utama Jalur 18 Bejo misalnya, sudah mempersiapkan puluhan lembar terpal berukuran 4x3 M dengan harga Rp 100 ribu-Rp 150 ribu per lembarnya.

Sudah menjadi tradisi mas setiap musim panen biasanya kebutuhan terpal disini meningkat, kalau harga terpal menjelang panen juga naik akibat pemesan juga meningkat diluar musim biasanya hanya Rp 80 ribu/ unitnya namun menjelang panen sedikit naik harganya.

Senada dikatakan oleh Yanto, terpal menjadi idola warga saat musim panen tiba pasalnya warga di perairan khusunya belum banyak yang memiliki alat pengering padi (Oven). “Kalau dibilang satu desa mungkin ada satu orang yang punya oven sedangkan yang lainnya menggunakan terpal untuk menjemur padi.

Masyarakat berharap pemerintah memperhatikan kondisi petani yang hendak memasuki panen raya tahun ini mungkin dengan memberi bantuan alat oven ke petani. “Hal ini kita perlukan mendesak sebab setiap musim panen pas musim hujan, petani kejar-kejaran dengan hujan saat panen,” katanya.

Kebutuhan oven gabah, mutlak dibutuhkan petani saat musim panen karena kalau ada oven yang memadai, petani tidak lagi kejar-kejaran dengan hujan. “Kalau ada oven petani tidak takut dihantui oleh beras ‘batik’ akibat saat panen gabah yang baru dipetik kehujanan,” kata Yanto. (sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Press

My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.