Rabu, 29 Februari 2012

Kasus Wisma Atlet Makin Meluas, SBY Harus Tegas


Oleh Agus Harizal Alwie Tjikmat

PARTAI Demokrat yang saat ini tengah berkuasa dan sepanjang sejarahnya selalu baik-baik alias sangat santun, akhirnya harus menelan pil pahit. Petinggi PD akhirnya harus hilir mudik pengadilan karena tersandung kasus korupsi wisma atlet SEA Games. Seperti hari ini, lanjutan sidang akan meminta keterangan Angelina Sondakh Rosa Manulang.
Tak hanya itu Andi Malarangeng juga harus duduk di kursi sidang, walaupun hanya sebatas saksi. Sebelumnya sudah ada mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin.
Hanya untuk dingat, padahal selama ini Presiden sebagai Pembina PD selalu menyatakan di garda terdepan untuk pemberantasan korupsi.
Kini kasus wisma atlet terus berkembang, meluas dan banyak korbannya. Bahkan KPK akan mengusut tiga menteri yang minta fee ke Rosa. Tentu pertanyaan mengarah ke penguasa, ada apa ini? Mengapa lingkaran kekuasaan banyak yang terlibat maling uang negara.
Untuk mengingatkan dan menyegarkan ingatan, dua kader Demokrat yaitu Angelina Sondakh dan Muhammad Nazaruddin diduga terlibat korupsi Wisma Atlet Sea Games di Palembang. Angelina Sondakh diduga pernah meminta komisi atas golnya proyek itu sekitar Rp 200 miliar.
Sementara Bendahara Partai Demokrat Nazaruddin diduga menerima suap Rp 25 milyar terkait proyek tersebut.
Sejak kasus korupsi Wisma Atlet menyeruak dan diduga keras melibatkan kader Partai Demokrat, partai penguasa tersebut sudah menyiapkan sanksi bagi kadernya yang terlibat korupsi. Tetapi kenyataannya, sanksi untuk kader partai tersebut diberikan sangat hati-hati dan pelan-pelan. Harusnya partai yang saat ini berkuasa harus tegas untuk pemberantasan korupsi ini. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Press

My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.