Video Porno Sungai Lilin Gegerkan Warga |
**Diperankan Ibu Rumah**Diperankan Ibu Rumah Tangga
**Oknum Pelajar Dipaksa Bugil
SUNGAI LILIN-SN
Warga di kecamatan sungai lilin kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, dibuat heboh dengan beredarnya video porno yang diduga diperankan ibu rumah tangga warga sungai lilin. Video yang berdurasi 18 menit 49 detik itu menjadi ajang pembicaraan hangat kalangan warga, karena menampilkan adegan bersetubuh pasangan yang bukan suami istri. Bahkan dalam adegan tersebut pemeran pria sengaja mengabadikan perbuatan mesum itu dengan kamera handphone (HP) yang diletakkan sejajar dengan ranjang tempat tidur dengan jarak cukup jauh. Sehingga wajah keduanya tidak terlalu jelas hanya terlihat aktivitas mesum kedua pasangan selingkuh itu sedang melakukan hubungan badan.
Si pemeran wanitapun tampaknya mengetahui jika adegan mesum mereka direkam namun seakan membiarkan begitu saja. Merekapun melanjutkan hubungan badan layaknya di video porno dengan berbagai gaya. Dalam tayangan tersebut, nyaris tidak terdengar suara kedua pasangan itu. Hanya terdengar suara bunyi ranjang yang bergoyang-goyang dan sesekali desahan nafas pemeran wanitanya. Diakhir video tampak pemeran laki-laki memperlihatkan wajah pemeran perempuan yang diduga ibu rumah tangga warga sungai lilin, kabupaten Muba yang sedang tersenyum.
Kapolres Muba, AKBP Toto Wibowo melalui Kapolsek Sungai Lilin AKP Ishak Gani membenarkan adanya peredaran video porno yang diduga diperankan ibu rumah tangga warga sungai lilin. Adapun berdasarkan penjelasan sang suami yang pernah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek, setelah dilakukan interogasi tempat kejadian dibuatnya video porno di salah satu kamar hotel Tetesan Embun di kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. “Namun informasi yang kami dapat mereka (suami istri dan keluarga besarnya) sudah damai. Sehingga tidak meneruskan laporannya,” ungkap Kapolsek.
Dua Sejoli Pelajar SMA Dipaksa Bugil
Sementara itu, nasib malang dialami dua sejoli siswa SMAN 1 di kecamatan Sungai Lilin. Pasalnya mereka dipaksa bugil dan melakukan hubungan suami istri setelah kepergok pacaran oleh oknum security atau satpan salah satu perusahaan tambang batubara PT Batu rona. Kejadian naas itu saat kedua sejoli yang sebut saja Bunga (nama samaran),15, warga Tenggulang Sungai Lilin dan pacarnya sebut saja (kumbang),15, warga SP 3 Tenggulang Jaya, Sungai Lilin sedang memadu kasih di salah satu kebon karet rambah di desa Sukamaju kecamatan Sungai Lilin, pada Sabtu (8/10) lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat kepergok itulah mereka dikerjai oknum sekuriti yang diperkirakan berjumlah enam orang. Mereka meminta kedua sejoli bugil dan melakukan hubungan suami istri dengan nada keras dan membentak-bentak. Salah satu pelaku mengabadikan video porno dengan menggunakan kamera Handphone (HP). Dalam video berdurasi sekitar 10. 31 menit itu tampak kedua pelajar itu dibawa tekanan dan dipaksa pelaku untuk membuka baju hingga terlihat buah dada. “Bahkan pelaku yang sudah kita tetapkan tersangka mengancam agar korban membayar imbalan Rp5 juta. Jika tidak maka video bugil mereka akan disebarluaskan,” tandas Kanit Reskrim Polsek Sungai Lilin, Ipda Burnani
Para pelaku juga memaksa agar korban benar-benar bugil dengan membuka baju dan tidak menutup-nutupi payudaranya. Para pelaku menginterogasi mereka dengan menanyakan identitas mereka. “Jangan disebarkan pak, apakah bapak tidak kasihan dengan kami pak,” pinta Bunga dalam video tersebut. Namun tetap saja pelaku memaksa bugil dan merekam adegan bugil itu.
Namun terkuaknya video bugil itu setelah seminggu kemudian setelah kejadian tersebut. Sebab, beredar video bugil korban dari Hp ke Hp khususnya di pelajar di sungai lilin dan masyarakat, atas kejadian itu korban merasa malu dan melaporkan kejadian dan penyebar luasan video bugil itu ke Mapolsek Sungai Lilin.(her)
**Oknum Pelajar Dipaksa Bugil
SUNGAI LILIN-SN
Warga di kecamatan sungai lilin kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, dibuat heboh dengan beredarnya video porno yang diduga diperankan ibu rumah tangga warga sungai lilin. Video yang berdurasi 18 menit 49 detik itu menjadi ajang pembicaraan hangat kalangan warga, karena menampilkan adegan bersetubuh pasangan yang bukan suami istri. Bahkan dalam adegan tersebut pemeran pria sengaja mengabadikan perbuatan mesum itu dengan kamera handphone (HP) yang diletakkan sejajar dengan ranjang tempat tidur dengan jarak cukup jauh. Sehingga wajah keduanya tidak terlalu jelas hanya terlihat aktivitas mesum kedua pasangan selingkuh itu sedang melakukan hubungan badan.
Si pemeran wanitapun tampaknya mengetahui jika adegan mesum mereka direkam namun seakan membiarkan begitu saja. Merekapun melanjutkan hubungan badan layaknya di video porno dengan berbagai gaya. Dalam tayangan tersebut, nyaris tidak terdengar suara kedua pasangan itu. Hanya terdengar suara bunyi ranjang yang bergoyang-goyang dan sesekali desahan nafas pemeran wanitanya. Diakhir video tampak pemeran laki-laki memperlihatkan wajah pemeran perempuan yang diduga ibu rumah tangga warga sungai lilin, kabupaten Muba yang sedang tersenyum.
Kapolres Muba, AKBP Toto Wibowo melalui Kapolsek Sungai Lilin AKP Ishak Gani membenarkan adanya peredaran video porno yang diduga diperankan ibu rumah tangga warga sungai lilin. Adapun berdasarkan penjelasan sang suami yang pernah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek, setelah dilakukan interogasi tempat kejadian dibuatnya video porno di salah satu kamar hotel Tetesan Embun di kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. “Namun informasi yang kami dapat mereka (suami istri dan keluarga besarnya) sudah damai. Sehingga tidak meneruskan laporannya,” ungkap Kapolsek.
Dua Sejoli Pelajar SMA Dipaksa Bugil
Sementara itu, nasib malang dialami dua sejoli siswa SMAN 1 di kecamatan Sungai Lilin. Pasalnya mereka dipaksa bugil dan melakukan hubungan suami istri setelah kepergok pacaran oleh oknum security atau satpan salah satu perusahaan tambang batubara PT Batu rona. Kejadian naas itu saat kedua sejoli yang sebut saja Bunga (nama samaran),15, warga Tenggulang Sungai Lilin dan pacarnya sebut saja (kumbang),15, warga SP 3 Tenggulang Jaya, Sungai Lilin sedang memadu kasih di salah satu kebon karet rambah di desa Sukamaju kecamatan Sungai Lilin, pada Sabtu (8/10) lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat kepergok itulah mereka dikerjai oknum sekuriti yang diperkirakan berjumlah enam orang. Mereka meminta kedua sejoli bugil dan melakukan hubungan suami istri dengan nada keras dan membentak-bentak. Salah satu pelaku mengabadikan video porno dengan menggunakan kamera Handphone (HP). Dalam video berdurasi sekitar 10. 31 menit itu tampak kedua pelajar itu dibawa tekanan dan dipaksa pelaku untuk membuka baju hingga terlihat buah dada. “Bahkan pelaku yang sudah kita tetapkan tersangka mengancam agar korban membayar imbalan Rp5 juta. Jika tidak maka video bugil mereka akan disebarluaskan,” tandas Kanit Reskrim Polsek Sungai Lilin, Ipda Burnani
Para pelaku juga memaksa agar korban benar-benar bugil dengan membuka baju dan tidak menutup-nutupi payudaranya. Para pelaku menginterogasi mereka dengan menanyakan identitas mereka. “Jangan disebarkan pak, apakah bapak tidak kasihan dengan kami pak,” pinta Bunga dalam video tersebut. Namun tetap saja pelaku memaksa bugil dan merekam adegan bugil itu.
Namun terkuaknya video bugil itu setelah seminggu kemudian setelah kejadian tersebut. Sebab, beredar video bugil korban dari Hp ke Hp khususnya di pelajar di sungai lilin dan masyarakat, atas kejadian itu korban merasa malu dan melaporkan kejadian dan penyebar luasan video bugil itu ke Mapolsek Sungai Lilin.(her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar