Rabu, 25 Januari 2012
Disdik Prabumulih Seleksi O2SN SD
Prabumulih, SN
Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Selasa (24/1) melakukan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Seleksi tersebut mempertandingkan sembilan cabang olahraga yang diikuti 83 SD.
Panitia seleksi Darrmi MSI mengatakan, Dinas Pendidikan Prabumulih sudah menghimbau setiap gugus tingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidiyah (SD/MI) baik Swasta maupun negeri agar mengirimkan atlet atlet yang telah di seleksi di masing masing gugus untuk dapat mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2012. Seleksi sendiri berlangsung lima hari dan ditutup 31 Januari mendatang.
Sembilan cabor itu antara lain, tenis meja, badminton, sepakbola mini, catur dan lainny
“Bagi atlet SD, SMP SMA dan sederajat yang erprestasi di O2SN khususnya yang dapat juara pertama. (and)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Selasa (24/1) melakukan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Seleksi tersebut mempertandingkan sembilan cabang olahraga yang diikuti 83 SD.
Panitia seleksi Darrmi MSI mengatakan, Dinas Pendidikan Prabumulih sudah menghimbau setiap gugus tingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidiyah (SD/MI) baik Swasta maupun negeri agar mengirimkan atlet atlet yang telah di seleksi di masing masing gugus untuk dapat mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2012. Seleksi sendiri berlangsung lima hari dan ditutup 31 Januari mendatang.
Sembilan cabor itu antara lain, tenis meja, badminton, sepakbola mini, catur dan lainny
“Bagi atlet SD, SMP SMA dan sederajat yang erprestasi di O2SN khususnya yang dapat juara pertama. (and)
Tiga Spesialis Curi Karet Dicokok
Lais, SN
Aksi pencurian karet alam di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali marak. Secara bergantian sindikat pencurian karet di wilayah kecamatan Lais dan Lawang Weta tersebut kian meresahkan warga.
Polisipun menyiapkan tim untuk mengendus aksi sindikat itu. Alhasil, pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.00 WIB tiga dari sembilan pelaku pencurian berhasil dicokok aparat Polsek Lais di Village XII Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Muba dengan barang bukti 9 keping karet atau seberat 400 kg. Adapun korbannya yakni Turmuji Bin M Ubin warga Village XII.
Pelaku yang berhasil dibekuk yakni Yanto Bin Sobar, 26 tahun, warga dusun I Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur, Adi, 25, Warga Dusun Lubuk Lancang Kecamatan Betung, Banyuasin dan Muh Amin Bin Tudin Dulkhasan,21, Dusun III Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur. Sedangkan pelaku lainnya yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) diantaranya Ay, warga dusun IV Lebung, HR, warga dusun II Lebung, EN, warga Lubuk Lancang, SR warga Dusun Tanah Malang Desa Lebung, Aswandi warga tanah malang desa lebung dan Insan warga Lubuk lancing.
Aksi pencurian karet itu dilakukan sekelompok pelaku pada tengah malam, disaat penjaga karet yang ditaruh karet alam hasil sadapan didalam kolam tertidur lelap. Secara diam-diam, pelaku bergantian mengambil bongkahan karet dan dipikul sampai kepinggir jalan. Sedangkan saat karet sudah terkumpul dipinggir jalan barulah sebuah mobil dari pelaku mengangkut karet hasil curian tersebut.
Namun disaat ketiga pelaku hendak mengangkut karet curian untuk beberapa keping lagi sekitar pukul 02.00 WIB kemarin, aksi pelaku berhasil dipergoki warga yang meneriaki maling, sehingga ketiga pelaku berlari kocar-kacir.
Dua pelaku berlari bersama dan satu pelaku lainnya berpencar menyelamatkan diri. Satu orang pelaku tersebut berhasil ditangkap warga dan sempat dihajar massa hingga babak belur. Setelah babak belur aparat desa langsung memberitahukan pihak kepolisian untuk diamankan. Sedangkan pengejaran kedua pelaku tersebut terus dilakukan aparat kepolisian, dan berhasil ditanggap dipinggir jalan dekat tumpukan karet dekat desa Villange XII.
Kapolres Muba, AKBP Toto Wibowo melalui Kapolsek Lais AKP Bakhtiar didampingi Kanitres Brigadir WP. Simarmata.SH membenarkan telah membekuk aksi pencurian sawit milik warga. Adapun keresahan warga terhadap sindikat pencurian karet alam tersebut kerap terjadi seminggu terakhir ini.
“Aksi pencurian itu sindikat dan mereka berkelompok melakukan pencurian pada tengah malam atau pagi saat orang tertidur. Dilais sudah tiga kali terjadi,” ungkap Kapolsek. Bahkan beberapa minggu lalu warga juga kehilangan 2 ton karet karena dicuri. Begitu juga laporan di PT Guthrie ada upaya pencurian namun tidak berhasil. (her)
Aksi pencurian karet alam di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali marak. Secara bergantian sindikat pencurian karet di wilayah kecamatan Lais dan Lawang Weta tersebut kian meresahkan warga.
Polisipun menyiapkan tim untuk mengendus aksi sindikat itu. Alhasil, pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.00 WIB tiga dari sembilan pelaku pencurian berhasil dicokok aparat Polsek Lais di Village XII Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Muba dengan barang bukti 9 keping karet atau seberat 400 kg. Adapun korbannya yakni Turmuji Bin M Ubin warga Village XII.
Pelaku yang berhasil dibekuk yakni Yanto Bin Sobar, 26 tahun, warga dusun I Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur, Adi, 25, Warga Dusun Lubuk Lancang Kecamatan Betung, Banyuasin dan Muh Amin Bin Tudin Dulkhasan,21, Dusun III Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur. Sedangkan pelaku lainnya yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) diantaranya Ay, warga dusun IV Lebung, HR, warga dusun II Lebung, EN, warga Lubuk Lancang, SR warga Dusun Tanah Malang Desa Lebung, Aswandi warga tanah malang desa lebung dan Insan warga Lubuk lancing.
Aksi pencurian karet itu dilakukan sekelompok pelaku pada tengah malam, disaat penjaga karet yang ditaruh karet alam hasil sadapan didalam kolam tertidur lelap. Secara diam-diam, pelaku bergantian mengambil bongkahan karet dan dipikul sampai kepinggir jalan. Sedangkan saat karet sudah terkumpul dipinggir jalan barulah sebuah mobil dari pelaku mengangkut karet hasil curian tersebut.
Namun disaat ketiga pelaku hendak mengangkut karet curian untuk beberapa keping lagi sekitar pukul 02.00 WIB kemarin, aksi pelaku berhasil dipergoki warga yang meneriaki maling, sehingga ketiga pelaku berlari kocar-kacir.
Dua pelaku berlari bersama dan satu pelaku lainnya berpencar menyelamatkan diri. Satu orang pelaku tersebut berhasil ditangkap warga dan sempat dihajar massa hingga babak belur. Setelah babak belur aparat desa langsung memberitahukan pihak kepolisian untuk diamankan. Sedangkan pengejaran kedua pelaku tersebut terus dilakukan aparat kepolisian, dan berhasil ditanggap dipinggir jalan dekat tumpukan karet dekat desa Villange XII.
Kapolres Muba, AKBP Toto Wibowo melalui Kapolsek Lais AKP Bakhtiar didampingi Kanitres Brigadir WP. Simarmata.SH membenarkan telah membekuk aksi pencurian sawit milik warga. Adapun keresahan warga terhadap sindikat pencurian karet alam tersebut kerap terjadi seminggu terakhir ini.
“Aksi pencurian itu sindikat dan mereka berkelompok melakukan pencurian pada tengah malam atau pagi saat orang tertidur. Dilais sudah tiga kali terjadi,” ungkap Kapolsek. Bahkan beberapa minggu lalu warga juga kehilangan 2 ton karet karena dicuri. Begitu juga laporan di PT Guthrie ada upaya pencurian namun tidak berhasil. (her)
Dana BSM Tak Boleh Dipotong
Indralaya
Kabid TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) Ogan Ilir (OI) Faturrozi SPd, Selasa (24/1) menyatakan, pihak sekolah tidak boleh melalukan potongan terhadap penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM). Sehingga bila terjadi ada potongan maka pihak sekolah telah menyalahi aturan.
Dikatakan Faturrozi, pihaknya belum mendapat laporan adanya potongan BSM yang dilakukan oknum pihak sekolah. Namun ia berterima kasih dengan adanya laporan tersebut. Pihaknya akan segera memanggil kepala sekolah bila ada potongan BSM.
"Kami akan segera memanggil kepala sekolah yang bersangkutan. Melalui kacabdin Indralaya Utara dan kalau ternyata memang benar adanya pemotongan maka kami akan memberikan sanksi terhadap kepala sekolah yang bersangkutan" ujar Faturrozi.
Ia mengungkapkan, sejauh ini ia belum mendengar adanya potongan yang dilakukan pihak oknum Kepsek SDN 3 Indralaya Utara yang diduga melakukan potongan sebesar Rp 40 ribu persiswa.
Sementara menurut data yang diterima dari Wahyudi MKom selaku Kasi sarana bidang TK/SD Disdik OI, untuk SDN 3 Indralaya siswa yang mendapatan dana bantuan siswa miskin yang mendapat Rp 360 ribu/siswa sebanyak 19 siswa dan yang mendapat Rp 180 ribu/siswa sebanyak 10 orang.
Wahyudi sangat menyayangkan kalau memang benar terjadi pemotongan terhadap dana bantuan tersebut karena sebelum ada pencairan dana tersebut sudah diingatkan agar jangan ada pemotongan.
"Padahal dari awal kami sudah mengingat jangan sampai ada pemotongan terhadap dana bantuan siswa miskin" ujar Wahyudi.
Sementara Kacabdin Indralaya Utara Ichwani SPd mengaku belum mengetahui dan memang tidak diperbolehkan ada pemotongan terhadap dana tersebut. (man)
Kabid TK/SD Dinas Pendidikan (Disdik) Ogan Ilir (OI) Faturrozi SPd, Selasa (24/1) menyatakan, pihak sekolah tidak boleh melalukan potongan terhadap penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM). Sehingga bila terjadi ada potongan maka pihak sekolah telah menyalahi aturan.
Dikatakan Faturrozi, pihaknya belum mendapat laporan adanya potongan BSM yang dilakukan oknum pihak sekolah. Namun ia berterima kasih dengan adanya laporan tersebut. Pihaknya akan segera memanggil kepala sekolah bila ada potongan BSM.
"Kami akan segera memanggil kepala sekolah yang bersangkutan. Melalui kacabdin Indralaya Utara dan kalau ternyata memang benar adanya pemotongan maka kami akan memberikan sanksi terhadap kepala sekolah yang bersangkutan" ujar Faturrozi.
Ia mengungkapkan, sejauh ini ia belum mendengar adanya potongan yang dilakukan pihak oknum Kepsek SDN 3 Indralaya Utara yang diduga melakukan potongan sebesar Rp 40 ribu persiswa.
Sementara menurut data yang diterima dari Wahyudi MKom selaku Kasi sarana bidang TK/SD Disdik OI, untuk SDN 3 Indralaya siswa yang mendapatan dana bantuan siswa miskin yang mendapat Rp 360 ribu/siswa sebanyak 19 siswa dan yang mendapat Rp 180 ribu/siswa sebanyak 10 orang.
Wahyudi sangat menyayangkan kalau memang benar terjadi pemotongan terhadap dana bantuan tersebut karena sebelum ada pencairan dana tersebut sudah diingatkan agar jangan ada pemotongan.
"Padahal dari awal kami sudah mengingat jangan sampai ada pemotongan terhadap dana bantuan siswa miskin" ujar Wahyudi.
Sementara Kacabdin Indralaya Utara Ichwani SPd mengaku belum mengetahui dan memang tidak diperbolehkan ada pemotongan terhadap dana tersebut. (man)
Tiga Spesialis Curi Karet Dicokok
Lais, SN
Aksi pencurian karet alam di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali marak. Secara bergantian sindikat pencurian karet di wilayah kecamatan Lais dan Lawang Weta tersebut kian meresahkan warga.
Polisipun menyiapkan tim untuk mengendus aksi sindikat itu. Alhasil, pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.00 WIB tiga dari sembilan pelaku pencurian berhasil dicokok aparat Polsek Lais di Village XII Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Muba dengan barang bukti 9 keping karet atau seberat 400 kg. Adapun korbannya yakni Turmuji Bin M Ubin warga Village XII.
Pelaku yang berhasil dibekuk yakni Yanto Bin Sobar, 26 tahun, warga dusun I Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur, Adi, 25, Warga Dusun Lubuk Lancang Kecamatan Betung, Banyuasin dan Muh Amin Bin Tudin Dulkhasan,21, Dusun III Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur. Sedangkan pelaku lainnya yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) diantaranya Ay, warga dusun IV Lebung, HR, warga dusun II Lebung, EN, warga Lubuk Lancang, SR warga Dusun Tanah Malang Desa Lebung, Aswandi warga tanah malang desa lebung dan Insan warga Lubuk lancing.
Aksi pencurian karet itu dilakukan sekelompok pelaku pada tengah malam, disaat penjaga karet yang ditaruh karet alam hasil sadapan didalam kolam tertidur lelap. Secara diam-diam, pelaku bergantian mengambil bongkahan karet dan dipikul sampai kepinggir jalan. Sedangkan saat karet sudah terkumpul dipinggir jalan barulah sebuah mobil dari pelaku mengangkut karet hasil curian tersebut.
Namun disaat ketiga pelaku hendak mengangkut karet curian untuk beberapa keping lagi sekitar pukul 02.00 WIB kemarin, aksi pelaku berhasil dipergoki warga yang meneriaki maling, sehingga ketiga pelaku berlari kocar-kacir.
Dua pelaku berlari bersama dan satu pelaku lainnya berpencar menyelamatkan diri. Satu orang pelaku tersebut berhasil ditangkap warga dan sempat dihajar massa hingga babak belur. Setelah babak belur aparat desa langsung memberitahukan pihak kepolisian untuk diamankan. Sedangkan pengejaran kedua pelaku tersebut terus dilakukan aparat kepolisian, dan berhasil ditanggap dipinggir jalan dekat tumpukan karet dekat desa Villange XII.
Kapolres Muba, AKBP Toto Wibowo melalui Kapolsek Lais AKP Bakhtiar didampingi Kanitres Brigadir WP. Simarmata.SH membenarkan telah membekuk aksi pencurian sawit milik warga. Adapun keresahan warga terhadap sindikat pencurian karet alam tersebut kerap terjadi seminggu terakhir ini.
“Aksi pencurian itu sindikat dan mereka berkelompok melakukan pencurian pada tengah malam atau pagi saat orang tertidur. Dilais sudah tiga kali terjadi,” ungkap Kapolsek. Bahkan beberapa minggu lalu warga juga kehilangan 2 ton karet karena dicuri. Begitu juga laporan di PT Guthrie ada upaya pencurian namun tidak berhasil. (her)
Aksi pencurian karet alam di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali marak. Secara bergantian sindikat pencurian karet di wilayah kecamatan Lais dan Lawang Weta tersebut kian meresahkan warga.
Polisipun menyiapkan tim untuk mengendus aksi sindikat itu. Alhasil, pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.00 WIB tiga dari sembilan pelaku pencurian berhasil dicokok aparat Polsek Lais di Village XII Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Muba dengan barang bukti 9 keping karet atau seberat 400 kg. Adapun korbannya yakni Turmuji Bin M Ubin warga Village XII.
Pelaku yang berhasil dibekuk yakni Yanto Bin Sobar, 26 tahun, warga dusun I Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur, Adi, 25, Warga Dusun Lubuk Lancang Kecamatan Betung, Banyuasin dan Muh Amin Bin Tudin Dulkhasan,21, Dusun III Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur. Sedangkan pelaku lainnya yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) diantaranya Ay, warga dusun IV Lebung, HR, warga dusun II Lebung, EN, warga Lubuk Lancang, SR warga Dusun Tanah Malang Desa Lebung, Aswandi warga tanah malang desa lebung dan Insan warga Lubuk lancing.
Aksi pencurian karet itu dilakukan sekelompok pelaku pada tengah malam, disaat penjaga karet yang ditaruh karet alam hasil sadapan didalam kolam tertidur lelap. Secara diam-diam, pelaku bergantian mengambil bongkahan karet dan dipikul sampai kepinggir jalan. Sedangkan saat karet sudah terkumpul dipinggir jalan barulah sebuah mobil dari pelaku mengangkut karet hasil curian tersebut.
Namun disaat ketiga pelaku hendak mengangkut karet curian untuk beberapa keping lagi sekitar pukul 02.00 WIB kemarin, aksi pelaku berhasil dipergoki warga yang meneriaki maling, sehingga ketiga pelaku berlari kocar-kacir.
Dua pelaku berlari bersama dan satu pelaku lainnya berpencar menyelamatkan diri. Satu orang pelaku tersebut berhasil ditangkap warga dan sempat dihajar massa hingga babak belur. Setelah babak belur aparat desa langsung memberitahukan pihak kepolisian untuk diamankan. Sedangkan pengejaran kedua pelaku tersebut terus dilakukan aparat kepolisian, dan berhasil ditanggap dipinggir jalan dekat tumpukan karet dekat desa Villange XII.
Kapolres Muba, AKBP Toto Wibowo melalui Kapolsek Lais AKP Bakhtiar didampingi Kanitres Brigadir WP. Simarmata.SH membenarkan telah membekuk aksi pencurian sawit milik warga. Adapun keresahan warga terhadap sindikat pencurian karet alam tersebut kerap terjadi seminggu terakhir ini.
“Aksi pencurian itu sindikat dan mereka berkelompok melakukan pencurian pada tengah malam atau pagi saat orang tertidur. Dilais sudah tiga kali terjadi,” ungkap Kapolsek. Bahkan beberapa minggu lalu warga juga kehilangan 2 ton karet karena dicuri. Begitu juga laporan di PT Guthrie ada upaya pencurian namun tidak berhasil. (her)
PKS Ganti Kadernya di DPRD Muba
Sekayu, SN
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Musi Banyuasin mengganti kadernya yang diduduk di DPRD Musi Banyuasin. Kedudukan Nuryasin Arlan LC sebagai satu-satunya anggota DPRD Muba asal PKS diganti oleh Ir Amir Husin.
Pelantikan Pergantian Antar Waktu anggota DPRD Muba Ir Amir Husin dilakukan melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Muba yang dipimpin Ketua DPRD Muba H Uzer Effendy MS, Selasa (24/1). Rapat Paripurna tersebut dihadiri Bupati Muba H Pahri Azhari, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Satuan Kerja Pemerintah Daerah, dan unsur masyarakat.
Pergantian Antar Waktu anggota DPRD Muba Nuryasin Arlan LC digantikan oleh Ir Amir Husin, tertuang melalui keputusan Gubernur Sumsel nomor 881/Kpts/II/2011, tanggal 30 Desember 2011. Dalam surat keputusan tersebut, Nuryasin Arlan LC resmi diberhentikan dan mengangkat Ir Amir Husin sebagai anggota DPRD Muba periode 2009-2014.
Ketua DPD PKS Kabupaten Musi Banyuasin Dear Fauzul Azim, mengatakan, PAW tersebut merupakan dinamika politik sebagai bentuk regenerasi dan kaderisasi partai. Menurutnya, PAW tersebut bertujuan untuk mendorong semangat perubahan.
“PAW ini murni dikarenakan adanya permintaan pengunduran diri dari Nuryasin. Tidak ada nuansa politis dalam pergantian antara Nuryasin Arlan LC dan Ir Amir Husin,” ujarnya.
Dia mengatakan, pelantikan Ir Amair Husin sebagai anggota DPRD Muba menggantikan Nuryasin Arlan LC tersebut juga momentum yang tepat, seiring dengan pelantikan Bupati dan Wabup Muba Periode 2012-2017.
Menurutnya, dengan telah dilantiknya PAW anggota DPRD Muba, PKS dapat ikut berkontribusi dalam pembahasan APBD.
“Ini momentum yang tepat. Sebagai anggota DPRD Muba yang baru dilantik, Ir Amir Husin dapat berkontribusi dalam pembahasan APBD Muba, untuk kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya. (her)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Musi Banyuasin mengganti kadernya yang diduduk di DPRD Musi Banyuasin. Kedudukan Nuryasin Arlan LC sebagai satu-satunya anggota DPRD Muba asal PKS diganti oleh Ir Amir Husin.
Pelantikan Pergantian Antar Waktu anggota DPRD Muba Ir Amir Husin dilakukan melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Muba yang dipimpin Ketua DPRD Muba H Uzer Effendy MS, Selasa (24/1). Rapat Paripurna tersebut dihadiri Bupati Muba H Pahri Azhari, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Satuan Kerja Pemerintah Daerah, dan unsur masyarakat.
Pergantian Antar Waktu anggota DPRD Muba Nuryasin Arlan LC digantikan oleh Ir Amir Husin, tertuang melalui keputusan Gubernur Sumsel nomor 881/Kpts/II/2011, tanggal 30 Desember 2011. Dalam surat keputusan tersebut, Nuryasin Arlan LC resmi diberhentikan dan mengangkat Ir Amir Husin sebagai anggota DPRD Muba periode 2009-2014.
Ketua DPD PKS Kabupaten Musi Banyuasin Dear Fauzul Azim, mengatakan, PAW tersebut merupakan dinamika politik sebagai bentuk regenerasi dan kaderisasi partai. Menurutnya, PAW tersebut bertujuan untuk mendorong semangat perubahan.
“PAW ini murni dikarenakan adanya permintaan pengunduran diri dari Nuryasin. Tidak ada nuansa politis dalam pergantian antara Nuryasin Arlan LC dan Ir Amir Husin,” ujarnya.
Dia mengatakan, pelantikan Ir Amair Husin sebagai anggota DPRD Muba menggantikan Nuryasin Arlan LC tersebut juga momentum yang tepat, seiring dengan pelantikan Bupati dan Wabup Muba Periode 2012-2017.
Menurutnya, dengan telah dilantiknya PAW anggota DPRD Muba, PKS dapat ikut berkontribusi dalam pembahasan APBD.
“Ini momentum yang tepat. Sebagai anggota DPRD Muba yang baru dilantik, Ir Amir Husin dapat berkontribusi dalam pembahasan APBD Muba, untuk kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya. (her)
DP2K Turunkan Satgas Cegah Flu Burung
Palembang, SN
Meski belum menemukan indikasi flu burung di Kota Palembang, Pemkot melalui Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DP2K) menurunkan satuan petugas (satgas) khusus sebagai upaya pencegahannya. Hal ini diungkapkan Kepala DP2K Kota Palembang Sudirman Tegoeh di kantor Walikota, kemarin.
“Maraknya isu flu burung di Jakarta dengan indikasi satu orang meninggal tentu kita sikapi dengan menurunkan satgas. Tugas utama mereka untuk memonitor dan menginventarisir para peternak yang ada dengan tujuan pencegahan menyebarnya virus unggas ini,”ungkap Sudirman.
Satgas ini, sambung dia, juga akan melakukan koordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) yang ada di beberapa wilayah seperti Kecamatan Gandus, Sekojo, Talang Betutu, dan Seberang Ulu. Selain itu, melakukan sosialiasi mengenai flu burung kepada masyarakat. “Kita juga prioritaskan center peternakan unggas di perbatasan kota seperti di Alang-Alang Lebar,”sebutnya.
Secara umum, jelas Sudirman, terdapat dua kategori peternak unggas yang bisa dijumpai. Antara lain peternak hobi yang memelihara unggasnya di rumah dalam jumlah sedikit. serta peternak bisnis dengan jumlah peliharaan besar-besaran. Untuk para peternak ini, diminta untuk tidak membuka peternakannya di pemukiman dan wilayah yang ramai. Pasalnya, keberadaan kandang unggas dinilai dapat mengganggu lingkungan dan lalu lintas dengan kebersihannya.
“Semua peternak ini diharapkan dapat menjaga peliharaannya dengan baik. Bisa dengan memberikan semprotan desinfektan, injeksi, dan menjaga kebersihan kandangnya dengan baik,”imbuhnya.
Sudirman juga meminta kepada masyarakat yang memelihara unggas agar segera melapor ke pihaknya apabila ditemukan ayam atau burung yang mati di tempat dengan ciri-ciri yang mengarah ke flu burung. “Fungsi satgas kita juga untuk sosialisasikan hal ini agar masyarakat dapat terhindar dari virus ini,”bebernya.
Dalam melakukan pengawasan dan pembinaan peternak unggas, Sudirman mengaku, masih menggunakan peraturan wali kota (Perwali) No.11/2010 tentang pemeliharaan hewan berkaki empat. “Peraturan Daerah (Perda) khususnya belum ada karena memang belum mendesak,”ujarnya.
Disinggung bagaimana kepengurusan izin usaha untuk masyarakat yang akan membuka usaha di bidang peternakan, Sudirman mengatakan, semua memang harus terpadu dan sesuai aturan. Pengajuan izin usaha tersebut bisa melalui Pemkot Palembang bukan melalui pihaknya.
“Karena DP2K ini tupoksinya untuk pembinaan teknis, termasuk masalah distribusi dan pemotongan hewan. Agar masyarakat dapat memahami ini, tim interen kita tentu berikan penyuluhan terkait ini,”pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra mengimbau kepada masyarakat agar tidak memelihara unggas di dekat tempat tinggal. Selain itu, jika memang akan membuka peternakan untuk penghasilan tambahan, mungkin tidak sesuai jika ditempatkan lokasinya di tempat tinggal.
“Tidak ada kasus flu burung di Palembang. Ya, untuk pencegahannya tentu menghindari memelihara unggas seperti ayam dan burung di dekat kamar. Seharusnya tidak dilakukan. Kalau sekedar untuk hobi, diharapkan dapat menjaga kebersihan kandangnya, periksa kesehatannya jika memelihara ayam jago atau burung,”imbau Eddy.(win)
Meski belum menemukan indikasi flu burung di Kota Palembang, Pemkot melalui Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DP2K) menurunkan satuan petugas (satgas) khusus sebagai upaya pencegahannya. Hal ini diungkapkan Kepala DP2K Kota Palembang Sudirman Tegoeh di kantor Walikota, kemarin.
“Maraknya isu flu burung di Jakarta dengan indikasi satu orang meninggal tentu kita sikapi dengan menurunkan satgas. Tugas utama mereka untuk memonitor dan menginventarisir para peternak yang ada dengan tujuan pencegahan menyebarnya virus unggas ini,”ungkap Sudirman.
Satgas ini, sambung dia, juga akan melakukan koordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) yang ada di beberapa wilayah seperti Kecamatan Gandus, Sekojo, Talang Betutu, dan Seberang Ulu. Selain itu, melakukan sosialiasi mengenai flu burung kepada masyarakat. “Kita juga prioritaskan center peternakan unggas di perbatasan kota seperti di Alang-Alang Lebar,”sebutnya.
Secara umum, jelas Sudirman, terdapat dua kategori peternak unggas yang bisa dijumpai. Antara lain peternak hobi yang memelihara unggasnya di rumah dalam jumlah sedikit. serta peternak bisnis dengan jumlah peliharaan besar-besaran. Untuk para peternak ini, diminta untuk tidak membuka peternakannya di pemukiman dan wilayah yang ramai. Pasalnya, keberadaan kandang unggas dinilai dapat mengganggu lingkungan dan lalu lintas dengan kebersihannya.
“Semua peternak ini diharapkan dapat menjaga peliharaannya dengan baik. Bisa dengan memberikan semprotan desinfektan, injeksi, dan menjaga kebersihan kandangnya dengan baik,”imbuhnya.
Sudirman juga meminta kepada masyarakat yang memelihara unggas agar segera melapor ke pihaknya apabila ditemukan ayam atau burung yang mati di tempat dengan ciri-ciri yang mengarah ke flu burung. “Fungsi satgas kita juga untuk sosialisasikan hal ini agar masyarakat dapat terhindar dari virus ini,”bebernya.
Dalam melakukan pengawasan dan pembinaan peternak unggas, Sudirman mengaku, masih menggunakan peraturan wali kota (Perwali) No.11/2010 tentang pemeliharaan hewan berkaki empat. “Peraturan Daerah (Perda) khususnya belum ada karena memang belum mendesak,”ujarnya.
Disinggung bagaimana kepengurusan izin usaha untuk masyarakat yang akan membuka usaha di bidang peternakan, Sudirman mengatakan, semua memang harus terpadu dan sesuai aturan. Pengajuan izin usaha tersebut bisa melalui Pemkot Palembang bukan melalui pihaknya.
“Karena DP2K ini tupoksinya untuk pembinaan teknis, termasuk masalah distribusi dan pemotongan hewan. Agar masyarakat dapat memahami ini, tim interen kita tentu berikan penyuluhan terkait ini,”pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra mengimbau kepada masyarakat agar tidak memelihara unggas di dekat tempat tinggal. Selain itu, jika memang akan membuka peternakan untuk penghasilan tambahan, mungkin tidak sesuai jika ditempatkan lokasinya di tempat tinggal.
“Tidak ada kasus flu burung di Palembang. Ya, untuk pencegahannya tentu menghindari memelihara unggas seperti ayam dan burung di dekat kamar. Seharusnya tidak dilakukan. Kalau sekedar untuk hobi, diharapkan dapat menjaga kebersihan kandangnya, periksa kesehatannya jika memelihara ayam jago atau burung,”imbau Eddy.(win)
Puluhan Warga Dan Tukang Becak Terkena Razia
Palembang, SN
Selasa (24/1) Satuan Polisi Pamong Praja (Polpp) melakukan razia terhadap warga yang tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan para penarik becak yang beroprasi di Jalan Jendral sudrman.
Razia yang dilakukan petugas yang menurunkan sekitar 50 personil ini dilakukan sekitar pukul 10.00 wib dan petugas mendapati 25 warga yang tidk membawa KTP dan 10 penarik becak.
Menurut Aris Saputra, kepala satuan itu, warga yang terjaring karena tidak membawa kartu tanda penduduk. “Ada pula yang KTP sudah habis masa berlaku. Bahkan ada yang tak punya identitas pengenal sama sekali. ”Adapun tukang becak yang diamankan karena melintas di sepanjang jalan protokol, yang terlarang bagi becak.
Razia ini sempat mengejutkan warga. Para tukang becak yang lagi melintas, mengetahui ada razia, ngebut mengayuh becaknya. Mereka dikejar petugas.Tukang becak yang tertangkap diamankan, begitu juga becaknya.
Mereka yang terjaring didata, kemudian disidang yustisi di mobil keliling Pamong Praja yang stand by di lokasi razia.
“Mereka yang terjaring ini kita kenakan denda dari 50 ribu sampai 100 ribu, yang telah ditetapkan oleh jaksa dan hakim yustisi,” kata Aris.
Ia mengimbau masyarakat segera memiliki atau memperpanjang KTP yang kedaluwarsa. “Bila perlu buat KTP sementara. Biasakanlah setiap keluar rumah membawa identitas diri. Meskipun kecil namun identitas itu sangat penting. Kalau tidak ada identitas, bagaimana kalau terjadi apa-apa di jalan,” kata Aris.
Ia menambahkan, pihaknya juga menjaring 36 anak jalanan dan anak punk yang kerap mangkal di lampu merah Charitas, Radial, simpang Polda. “Razianya kami lakukan semalam,” kata Aris
Kesuama anak jalanan yang terjaring razia sedang kami lakukan pendataan dana selanjutnya akan kami serahkan ke pada dnas sosial untuk dilakukan pembinaan, " setelah didata mereka akan kita serahkan ke dinsos untuk dilakukan pembinaan," ujar Aris.
Selain itu Satpolpp juga merazia warung-warung yang disinyalir menjual minuman keras dan berhasil menyita sekitar 200 botol dan 7 grobak yang menjualminuman. " Kita juga merazia tempat yang disnyalir menjual miras serta menyita grobak yang menjual miras" pungkasnya.(win)
Selasa (24/1) Satuan Polisi Pamong Praja (Polpp) melakukan razia terhadap warga yang tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan para penarik becak yang beroprasi di Jalan Jendral sudrman.
Razia yang dilakukan petugas yang menurunkan sekitar 50 personil ini dilakukan sekitar pukul 10.00 wib dan petugas mendapati 25 warga yang tidk membawa KTP dan 10 penarik becak.
Menurut Aris Saputra, kepala satuan itu, warga yang terjaring karena tidak membawa kartu tanda penduduk. “Ada pula yang KTP sudah habis masa berlaku. Bahkan ada yang tak punya identitas pengenal sama sekali. ”Adapun tukang becak yang diamankan karena melintas di sepanjang jalan protokol, yang terlarang bagi becak.
Razia ini sempat mengejutkan warga. Para tukang becak yang lagi melintas, mengetahui ada razia, ngebut mengayuh becaknya. Mereka dikejar petugas.Tukang becak yang tertangkap diamankan, begitu juga becaknya.
Mereka yang terjaring didata, kemudian disidang yustisi di mobil keliling Pamong Praja yang stand by di lokasi razia.
“Mereka yang terjaring ini kita kenakan denda dari 50 ribu sampai 100 ribu, yang telah ditetapkan oleh jaksa dan hakim yustisi,” kata Aris.
Ia mengimbau masyarakat segera memiliki atau memperpanjang KTP yang kedaluwarsa. “Bila perlu buat KTP sementara. Biasakanlah setiap keluar rumah membawa identitas diri. Meskipun kecil namun identitas itu sangat penting. Kalau tidak ada identitas, bagaimana kalau terjadi apa-apa di jalan,” kata Aris.
Ia menambahkan, pihaknya juga menjaring 36 anak jalanan dan anak punk yang kerap mangkal di lampu merah Charitas, Radial, simpang Polda. “Razianya kami lakukan semalam,” kata Aris
Kesuama anak jalanan yang terjaring razia sedang kami lakukan pendataan dana selanjutnya akan kami serahkan ke pada dnas sosial untuk dilakukan pembinaan, " setelah didata mereka akan kita serahkan ke dinsos untuk dilakukan pembinaan," ujar Aris.
Selain itu Satpolpp juga merazia warung-warung yang disinyalir menjual minuman keras dan berhasil menyita sekitar 200 botol dan 7 grobak yang menjualminuman. " Kita juga merazia tempat yang disnyalir menjual miras serta menyita grobak yang menjual miras" pungkasnya.(win)
Kantor BKD Diserbu Ratusan Pegawai
Empat Lawang, SN
Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Empat Lawang, Selasa (24/1) mendadak ramai. Pasalnya ratusan warga berseragam pegawai serbu kantor kepegawaian. Suasana menjadi ramai dan gaduh, beberapa Satuan Polisi Pamong Praja tampak berjaga-jaga depan pintu kantor BKD yang masih menumpang di Sekretariat Pemkab Empat Lawang itu.
Semua yang melintas dan melihat kejadian bertanya-tanya,apa yang terjadi bahkan tidak segan melihat langsung ke arah kantor BKD.
Ternyata ratusan abdi negara merupakan peserta CPNS yang baru saja disudah diambil sumpah dan sekarang sedang antri menunggu panggilan nama untuk menerima Surat Keputusan (SK) sebagai PNS penuh. "Tadi pembagian SK, semua CPNS yang sudah dilantik bisa mengambil SK," kata kepala BKD empat Lawang Januarsyah SH, Selasa (24/1).
Selanjutnya Januarsyah menyampaikan semua cpns dapat langsung datang ke kantor BKD untuk mengambil SK, sehingga begitu cepat diambil, cepat pula diurus penambahan gaji penuhnya. "Insyah Allah Februari ini mereka yang selama ini menerima 80 persen menjadi 100 persen," kata Januarsyah.
Sementara Neli salah seorang PNS mengaku rela antri meskipun harus berdesakan dan menunggu lama,maklum SK pengangkatan menjadi PNS penuh ini sudah dua tahun dinantikan,"dua tahun saja siap apalagi cuma sebentar nunggu nya," kata Neli.
Neli merasa bersyukur atas pengangkatan semoga dapat menambah motifasi kerja nya dan teman-teman satu angkatan di pemerintahan kabupaten Empat Lawang, bahkan tidak kalah senang dan sebagai ungkapan rasa syukur Neli mengaku akan menyisihkan sebagaian gaji 100 persen pertama bagi tetangga yang tidak mampu. "Insyah sebagian gaji akan saya sedekah kepada tetangga yang membutuhkan," kata Neli.
Hal senada disampaikan Wati, dengan mata berkaca-kaca mengaku haru, SK yang selama ini diharapkan segera didapati, hal ini membuah hatinya senang bercampur haru,"harga kertas nya tidak seberapa tapi nilainya ini,sangat berharga bagi kamin"kata Wati.
Wati juga menyampaikan sebagai ungkapan rasa syukur akan mentraktir teman-teman sekantor berharap gaji penuh yang diterima bulan yang akan datang dapat menjadi berkah baginya dan keluarga. "Paling traktir teman," pungkasnya. (eko)
Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Empat Lawang, Selasa (24/1) mendadak ramai. Pasalnya ratusan warga berseragam pegawai serbu kantor kepegawaian. Suasana menjadi ramai dan gaduh, beberapa Satuan Polisi Pamong Praja tampak berjaga-jaga depan pintu kantor BKD yang masih menumpang di Sekretariat Pemkab Empat Lawang itu.
Semua yang melintas dan melihat kejadian bertanya-tanya,apa yang terjadi bahkan tidak segan melihat langsung ke arah kantor BKD.
Ternyata ratusan abdi negara merupakan peserta CPNS yang baru saja disudah diambil sumpah dan sekarang sedang antri menunggu panggilan nama untuk menerima Surat Keputusan (SK) sebagai PNS penuh. "Tadi pembagian SK, semua CPNS yang sudah dilantik bisa mengambil SK," kata kepala BKD empat Lawang Januarsyah SH, Selasa (24/1).
Selanjutnya Januarsyah menyampaikan semua cpns dapat langsung datang ke kantor BKD untuk mengambil SK, sehingga begitu cepat diambil, cepat pula diurus penambahan gaji penuhnya. "Insyah Allah Februari ini mereka yang selama ini menerima 80 persen menjadi 100 persen," kata Januarsyah.
Sementara Neli salah seorang PNS mengaku rela antri meskipun harus berdesakan dan menunggu lama,maklum SK pengangkatan menjadi PNS penuh ini sudah dua tahun dinantikan,"dua tahun saja siap apalagi cuma sebentar nunggu nya," kata Neli.
Neli merasa bersyukur atas pengangkatan semoga dapat menambah motifasi kerja nya dan teman-teman satu angkatan di pemerintahan kabupaten Empat Lawang, bahkan tidak kalah senang dan sebagai ungkapan rasa syukur Neli mengaku akan menyisihkan sebagaian gaji 100 persen pertama bagi tetangga yang tidak mampu. "Insyah sebagian gaji akan saya sedekah kepada tetangga yang membutuhkan," kata Neli.
Hal senada disampaikan Wati, dengan mata berkaca-kaca mengaku haru, SK yang selama ini diharapkan segera didapati, hal ini membuah hatinya senang bercampur haru,"harga kertas nya tidak seberapa tapi nilainya ini,sangat berharga bagi kamin"kata Wati.
Wati juga menyampaikan sebagai ungkapan rasa syukur akan mentraktir teman-teman sekantor berharap gaji penuh yang diterima bulan yang akan datang dapat menjadi berkah baginya dan keluarga. "Paling traktir teman," pungkasnya. (eko)
OKUS Pacu Pembangunan Pendidikan
Muaradua, SN
OKU Selatan terus pacu peningkatan pembangunan tidak terkecuali dibidang pendidikan. Hal ini terlihat dari semakin banyak sarana dan prasarana infrastruktur pendidikan yang dibangun termasuk tenaga guru di daerah pedalaman.
Hambali pensiunan pendidik warga Tebat Gabus Kecamatan Kisam saat ditemui dikediamanya mengatakan, pembangunan sektor pendidikan sangat penting, sehingga diperlukan peningkatan dari berbagai aspek yang ada, tidak hanya pembangunan fisik namun
lebih pada upaya peningkatan mutu pendidik.
"Keberhasilan sektor pendidikan berkorelasi langsung
terhadap manajemen kepemimpinan serta kualitas pendidik di sekolah tersebut sehingga berpengaruh terhadap mutu anak didiknya,” tuturnya.
Menurutnya, kepala sekolah mempunyai tanggung jawab besar untuk memajukan sekolah dan dituntut agar secara kualitas guru pendidik lebih ditingkatkan, sehingga mutu anak didiknya juga akan terus mengalami peningkatan, secara konkrit hasil dari ujian nasional dapat dilihat sudah sejauh mana kualitas pendidik di sekolah tersebut.
“Selain pentingnya peran serta kepala sekolah, hal lain yang turut mempengaruhi mutu pendidikan adalah guru, orang tua, dan peran serta masyarakat. Apabila semua saling memberikan dukungan, maka apa yang menjadi tujuan dapat tercapai
dengan baik serta memberikan hasil yang memuaskan,” bebernya.
Dia menambahkan, untuk peningkatan mutu yakni dari semua komponen harus saling bahu membahu, sehingga dari tahun ke tahun peningkatan mutu kelulusan semakin meningkat dan lebih berkualitas. (dan)
OKU Selatan terus pacu peningkatan pembangunan tidak terkecuali dibidang pendidikan. Hal ini terlihat dari semakin banyak sarana dan prasarana infrastruktur pendidikan yang dibangun termasuk tenaga guru di daerah pedalaman.
Hambali pensiunan pendidik warga Tebat Gabus Kecamatan Kisam saat ditemui dikediamanya mengatakan, pembangunan sektor pendidikan sangat penting, sehingga diperlukan peningkatan dari berbagai aspek yang ada, tidak hanya pembangunan fisik namun
lebih pada upaya peningkatan mutu pendidik.
"Keberhasilan sektor pendidikan berkorelasi langsung
terhadap manajemen kepemimpinan serta kualitas pendidik di sekolah tersebut sehingga berpengaruh terhadap mutu anak didiknya,” tuturnya.
Menurutnya, kepala sekolah mempunyai tanggung jawab besar untuk memajukan sekolah dan dituntut agar secara kualitas guru pendidik lebih ditingkatkan, sehingga mutu anak didiknya juga akan terus mengalami peningkatan, secara konkrit hasil dari ujian nasional dapat dilihat sudah sejauh mana kualitas pendidik di sekolah tersebut.
“Selain pentingnya peran serta kepala sekolah, hal lain yang turut mempengaruhi mutu pendidikan adalah guru, orang tua, dan peran serta masyarakat. Apabila semua saling memberikan dukungan, maka apa yang menjadi tujuan dapat tercapai
dengan baik serta memberikan hasil yang memuaskan,” bebernya.
Dia menambahkan, untuk peningkatan mutu yakni dari semua komponen harus saling bahu membahu, sehingga dari tahun ke tahun peningkatan mutu kelulusan semakin meningkat dan lebih berkualitas. (dan)
Nasabah BSB Gembira Dapat Hadiah Imlek
Palembang, SN
Nasabah Bank Sumsel baik yang melakukan pembukaan rekening tabungan, deposito maupun pengajuan aplikasi kartu kredit Bank Sumsel Babel-BNI merasa gembira di Hari Raya Imlek. Karena dalam rangka memeriahkan Imlek mulai tanggal 14-24 Januari setiap nasabah yang melakukan aplikasi berhak mengikuti program "Rezeki Pohon Angpao Berhadiah”.
Hal tersebut seperti yang dituturkan Aprizal, salah satu nasabah Bank Sumsel Babel yang melakukan pengajuan aplikasi pembukaan rekening tabungan di Bank Sumsel Babel mengaku gembira bisa menabung di Bank Sumsel Babel. Apalagi bersamaan dengan perayaan Imlek karena mendapatkan bonus tambahan hadiah yang telah disediakan.
"Selain itu pelayanan yang diberikan pegawai Bank Sumsel Babel sangat memuaskan. Karena dari beberapa kali pengalaman saya membuka rekening tabungan di bank lain pelayanannya tidak sebaik di Bank Sumsel Babel. Selain ramah tamah pegawainya banyak juga program menarik yang ditawarkan Bank Sumsel Babel di moment spesial seperti pada perayaan Imlek tahun ini, setiap nasabah mendapatkan hadiah menarik,"tuturnya saat ditemui usai membuka rekening tabungan, Selasa (24/1) di Kantor Bank Sumsel Babel Jalan Kapten A Rivai Palembang.
Sementara itu Pengelola Pemasaran Bank Sumsel Babel, Linpatralisda menjelaskan, program "Rezeki Pohon Angpao Berhadiah” sudah berakhir. Dari program tersebut Bank Sumsel Babel berhasil membukukan nasabah dengan jumlah tabungan rata- rata Rp 1 juta. Hal tersebut disebabkan antusiasnya masyarakat untuk membuka rekening tabungan maupun mengajukan aplikasi kartu kredit dengan adanya ribuan hadiah yang telah disediakan Bank Sumsel Babel.
Dikatakannya, kemeriahan Imlek Bank Sumsel Babel tidak hanya berlangsung di stand Bank Sumsel Babel di Palembang Indah Mall. Namun setiap kantor cabang Bank Sumsel Babel juga turut memeriahkan dengan para pegawai memakai pakaian tradisional Cina yakni Chiongsam yang dikenakan olek seluruh front liners.
Sejak berlangsungnya program "Rezeki Pohon Angpou Berhadiah" dikatakannya, target 2.000 nasabah bisa tercapai.“Setiap nasabah kita berikan kebebasan untuk memilih sendiri angpao yang ada di pohon Mei Hwa dengan berisikan berbagai hadiah menarik,"tegasnya.
Setiap angpao dikatakannya, terdapat beraneka macam hadiah berupa peralatan rumah tangga hingga alat elektronik seperti kompor gas, magic com, blender, mixer, hair dryer dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Ditambahkannya, kegiatan serupa tersebut merupakan kegiatan rutin BSB untuk memanjakan nasabah setianya, karena mmang BSB ingin selalu memberikan yang terbaik kepada nasabah dengan berbagai program menarik yang sejalan dengan tema dan hari- hari besar.(ima)
Nasabah Bank Sumsel baik yang melakukan pembukaan rekening tabungan, deposito maupun pengajuan aplikasi kartu kredit Bank Sumsel Babel-BNI merasa gembira di Hari Raya Imlek. Karena dalam rangka memeriahkan Imlek mulai tanggal 14-24 Januari setiap nasabah yang melakukan aplikasi berhak mengikuti program "Rezeki Pohon Angpao Berhadiah”.
Hal tersebut seperti yang dituturkan Aprizal, salah satu nasabah Bank Sumsel Babel yang melakukan pengajuan aplikasi pembukaan rekening tabungan di Bank Sumsel Babel mengaku gembira bisa menabung di Bank Sumsel Babel. Apalagi bersamaan dengan perayaan Imlek karena mendapatkan bonus tambahan hadiah yang telah disediakan.
"Selain itu pelayanan yang diberikan pegawai Bank Sumsel Babel sangat memuaskan. Karena dari beberapa kali pengalaman saya membuka rekening tabungan di bank lain pelayanannya tidak sebaik di Bank Sumsel Babel. Selain ramah tamah pegawainya banyak juga program menarik yang ditawarkan Bank Sumsel Babel di moment spesial seperti pada perayaan Imlek tahun ini, setiap nasabah mendapatkan hadiah menarik,"tuturnya saat ditemui usai membuka rekening tabungan, Selasa (24/1) di Kantor Bank Sumsel Babel Jalan Kapten A Rivai Palembang.
Sementara itu Pengelola Pemasaran Bank Sumsel Babel, Linpatralisda menjelaskan, program "Rezeki Pohon Angpao Berhadiah” sudah berakhir. Dari program tersebut Bank Sumsel Babel berhasil membukukan nasabah dengan jumlah tabungan rata- rata Rp 1 juta. Hal tersebut disebabkan antusiasnya masyarakat untuk membuka rekening tabungan maupun mengajukan aplikasi kartu kredit dengan adanya ribuan hadiah yang telah disediakan Bank Sumsel Babel.
Dikatakannya, kemeriahan Imlek Bank Sumsel Babel tidak hanya berlangsung di stand Bank Sumsel Babel di Palembang Indah Mall. Namun setiap kantor cabang Bank Sumsel Babel juga turut memeriahkan dengan para pegawai memakai pakaian tradisional Cina yakni Chiongsam yang dikenakan olek seluruh front liners.
Sejak berlangsungnya program "Rezeki Pohon Angpou Berhadiah" dikatakannya, target 2.000 nasabah bisa tercapai.“Setiap nasabah kita berikan kebebasan untuk memilih sendiri angpao yang ada di pohon Mei Hwa dengan berisikan berbagai hadiah menarik,"tegasnya.
Setiap angpao dikatakannya, terdapat beraneka macam hadiah berupa peralatan rumah tangga hingga alat elektronik seperti kompor gas, magic com, blender, mixer, hair dryer dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Ditambahkannya, kegiatan serupa tersebut merupakan kegiatan rutin BSB untuk memanjakan nasabah setianya, karena mmang BSB ingin selalu memberikan yang terbaik kepada nasabah dengan berbagai program menarik yang sejalan dengan tema dan hari- hari besar.(ima)
Langganan:
Postingan (Atom)
Press
My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.