PALEMBANG– Kejar target, layanan pembuatan KTP elektronik (e-KTP) dilakukan Pemkot Palembang hingga pukul 20.00 WIB malam.Camat Ilir Barat (IB) II Sadaruddin menuturkan, hingga saat ini pelayanan perekaman data e-KTP di wilayahnya tidak mengalami kendala apa pun. Hanya, ada beberapa warga yang tidak dapat hadir saat jadwal giliran untuk membuat e- KTP.
“Itu sebabnya, pelayanan dibuka hingga malam karena dapat membantu mereka yang tidak bisa datang pada pagi atau siang hari,”imbuhnya. Antusiasme warganya untuk mendapatkan pelayanan e- KTP sangat tinggi. “Bila dibandingkan pagi atau siang harinya, lebih ramai malam hari. Mungkin, sebagian besar warga memilih malam karena suasananya nyaman, tidak panas,”tukasnya. Jumlah wajib e-KTP yang dilayani pihaknya per hari sudah tembus 380 orang. Untuk itu, Sadaruddin mengharapkan warga tertib dalam mengurus proses pembuatan e-KTP.
“Proses pelayanan pembuatan e- KTP di IB II ini dilakukan dengan acak sesuai per rukun tetangga (RT),”kata dia kemarin. Sementara itu,berdasarkan catatan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, hingga kemarin baru 29.000 lebih warga Palembang yang sudah melakukan rekam data e-KTP. Hal ini berarti, baru 2% dari total 1,2 juta jumlah warga Palembang wajib KTP yang membuat e-KTP. Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang Abdullah S Farhan menjelaskan, ke-29.000 warga tersebut hanya melakukan rekam data.
Sementara, proses cetaknya diserahkan ke Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta. Jika hasil output e-KTP sudah jadi, akan langsung dikirim kembali ke Dinas Dukcapil Palembang. Selanjutnya, e-KTP didistribusikan ke 16 kecamatan di Kota Palembang.“Jadi,e- KTP-nya tidak langsung jadi di tempat,”ujarnya kemarin. Saat ini, sambung Farhan, sudah 14 kecamatan yang mendapatkan dua unit peralatan untuk pembuatan e-KTP. Bahkan, di Kecamatan Ilir Timur (IT) II sudah mendapat tiga unit peralatan, karena jumlah wajib KTP di wilayah tersebut mencapai 138.000 jiwa.
Rencananya di IT II ditambah lagi menjadi 5–6 set peralatan lagi, sehingga totalnya mencapai 7–8 set. “Dua kecamatan lagi, yaitu Sukarame dan Kalidoni, juga akan mendapat tambahan peralatan. Kita sudah minta pusat untuk segera mengirimkan peralatan tambahan untuk mempercepat pelayanannya,” kata Farhan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Husni Thamrin menilai sejauh ini ada dua kecamatan yang belum mencapai target perekaman e- KTP, yakni di Kecamatan IT I dan IT II. “Di dua kecamatan ini (warga yang membuat e- KTP) masih di bawah 300, padahal alat sudah ada dua unit,”katanya.
Untuk itu, Husni mengharapkan pihak kelurahan dan kecamatan untuk proaktif mengajak dan mengawal warga dalam memenuhi undangan pembuatan e-KTP. Dengan demikian, target penyelesaian bisa dicapai. Apalagi, petugas menerima layanan pembuatan e-KTP hingga pukul 20.00 WIB.“Kita harapkan,pada 2011 ini proses perekaman data e-KTP ini sudah bisa selesai,” ujar Husni.(yul/sav/sind)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar