*Beberapa bulan lALU virus Flu Burung Juga melanda 4 Kecamatan
PRABUMULIH,SN–
Wabah flu burung atau Afian Influenza (AI) mulai merebak di wilayah Kota Prabumulih. Dalam beberapa hari terakhir, puluhan ayam mati mendadak karena terinfeksi virus H5N1 (virus pembawa flu burung).
Keberadaan ayam-ayam yang terjangkit flu burung tersebut diketahui setelah warga RT 1 dan RT 2 Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara melaporkan bahwa ayam-ayam mereka mati mendadak. Tim kesehatan hewan dan masyarakat veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan (PPKPP) Kota Prabumulih kemudian melakukan pemeriksaan.
“Setelah diperiksa dengan metode rapid test, ternyata positif terjangkit flu burung. Jumlah pastinya belum kami hitung, tapi belum banyak hanya puluhan ekor,”kataKepala Dinas PPKPP Kota Prabumulih Hj Hanunah kemarin. Setelah dipastikan terjangkit flu burung,petugas kemudian memusnahkan ayam-ayam milik warga dengan cara dibakar dan dikubur.
Selain itu, agar virusnya tidak menyebar, petugas menyuntik ayamayam lain dengan vaksin anti flu burung. “Hingga saat ini ayam yang positif flu burung baru terdapat di Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara. Tetapi, karena penularannya sangat cepat, kita melakukan langkah antisipasi secepat mungkin supaya tidak menjalar ke ayam lainnya,” katanya.
Hanunah menambahkan, langkah lain untuk pencegahan penularan dengan hewan lainnya, pihaknya akan melakukan penyemprotan dengan zat desinfektan ke kandang-kandang ayam milik warga.Dia juga meminta warga agar untuk sementara waktu tidak melepas unggas-unggas peliharaannya. “Kita meminta agar ayamayam milik warga untuk sementara dikandangkan atau tidak dikeluarkan dari kandangnya, apalagi setelah dilakukan penyemprotan,” jelasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Kesmavet Dinas PPKPP Kota Prabumulih drh Nora Gustina menjelaskan, ciri-ciri ayam yang terserang penyakit flu burung biasanya terlihat lesu serta warna pada bagian jengger kerap membiru.Selain itu juga muncul bercak darah pada bagian kulit yang tidak berbulu seperti tulang kaki, serta ada lendir pada kotorannya. “Kalau melihat ayam dengan ciri-ciri tersebut, sebaiknya jangan dikonsumsi,” ingatnya.
Beberapa bulan yang lalu virus Flu Burung sempat melanda di Empat Kecamatan yang ada di Kota Prabumulih. Akibat serangan penyakit tersebut, ratusan ayam milik warga mati secara mendadak.(ahm/ted/sin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar