Senin, 28 November 2011
Bapak Ada Hutang, Anak Disiram Cuka Para
Prabumulih, SN
Nasib malang dialami Beni (19) warga Desa Gumay Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Akibat ayahnya Zubarnawi (46) memiliki hutang dengan Amirudin (26), remaja ini jadi sasaran penganiayaan dengan cara disiram cukapara oleh Amirudin (26). Akibatnya pipi kanan dan kedua bahunya korban melepuh.
Menurut ibu korban Maryani, peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/11) sekitar pukul 13.00 di rumahnya di Desa Gumay. Saat terjadi penyiraman cukapara, anak sulungnya itu sedang tertidur pulas di kamar.
"Tiba-tiba pelaku datang dan spontan menanyakan suamiku Zubarnawi, terus kujawab kalau suami saya sedang tidak ada di rumah sebab lagi pergi ke rumah kawannya untuk menawarkan jual beli kayu," ujarnya.
Lantas tersangka tidak percaya atas jawaban itu langsung masuk rumah dan ke kamar tidur korban Beni sambil membawa sebilah pisau dan sebotol cukapara. Melihat ada yang tertidur tersangka langsung menyiramkan cukapara ke wajah korban dengan membabi buta.
Akibat siraman cukapara korban Beni langsung menjerit kesakitan sebab pipi kanan dan bahu kanannya melepuh dan pihak keluarga langsung membawa Beni RSUD Prabumulih.
Diakui Maryani, motif penganiayaan menggunakan cukapara yang dilakukan Amirudin diduga lantaran suaminya ada hutang sebesar Rp 1 juta sisa dari pembelian mesin pemotong kayu chainshaw yang harganya Rp 3 juta namun oleh suaminya baru dibayar Rp 2 juta dengan perjanjian bila kayu telah terjual akan dilunasi.
Rupanya Amirudin sepertinya tak sabaran untuk meminta agar hutangnya dilunasi sehingga untuk melampiaskan kekesalannya dan amarahnya yang menjadi sasaran anaknya yang tidak tahu menahu masalah hutang bapaknya.
Sementara Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Gelumbang, AKP Rusmi SH ketika dikonfirmasi membenarkan kalau tersangka sudah diamankan di Mapolsek tak lama setelah kejadian penganiayaan Rabu (23/11) kemarin. (and)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Press
My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar