Palembang, SN
Pemprov Sumsel bakal membangun 3 sekolah nasional yakni, Sekolah Tinggi Olahraga Negeri Sriwijaya (STONS), Institut Teknologi Sumatera (ITS) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan. Hal ini diutarakan Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Diknas Sumsel, Widodo.
Dikatakannya, pembangunan sekolah tinggi olahraga bakal dibangun ruang kelas dan kantor. Tahap awal direncanakan membangun 6 ruang kelas dan 2 kantor, sedangkan untuk praktek olahraga bisa memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada.
"STONS ini sekolah berbasis pembinaan bakat siswa di olahraga ini sebagai realisasi dari himbauan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, memanfaatkan kawasan Jakabaring Sport City (JSC)," ujarnya, kemarin.
Widodo menjelaskan, STONS bakal dibangun tahun 2012 mendatang. Tahun 2013 sudah bisa menggelar proses belajar mengajar. Sekolah olahraga ini direncanakan dibuka 4 prodi diantaranya, prodi kepelatihan, prodi penjaskes dan lainnya. "Untuk tim pengajarnya baru ada Unsri, Universitas PGRI, tapi tidak menutup kemungkinan perguruan tinggi atau dari kalangan lain," tuturnya.
Lanjutnya, selain STONS pemerintah juga akan membangun SMK Penerbangan. Lokasi SMK Penerbangan akan dibangun di kawasan Musi II dengan luas lahan 5 hektar. "Rencana didirikan SMK Penerbangan ini didasari tingginya kebutuhan tenaga ahli bidang penerbangan. Sebab posisi-posisi seperti kru atau pemesinan penerbangan selalu diisi tenaga luar. Padahal SDM yang dimiliki Sumsel tidak kalah dengan dari luar," katanya.
Menurutnya, untuk penerimaan siswa baru, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Lokasi sekolah di Musi II kita nilai tidak begitu jauh dari bandara ini sudah disetujui pemerintah pusat," ujarnya.
Dungkapkannya, untuk persyaratan penerimaan siswa akan dikoordinasikan dengan Kemenhub. Namun, yang pastinya calon siswa dari jurusan IPA dan tidak buta warna.
"Sumsel juga akan bangun Institut Teknologi Sumsel, sekolah teknologi pertama di luar pulau Jawa yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB)," tambahnya. (pit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar