Plembang,SN Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC sukses memetik kemenangan besar atas tamunya Persidafon. Lima gol tanpa balas disarangkan Laskar Wong Kito dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang tadi malam. Lima gol SFC masingmasing dilesakkan Kaith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs menit 26 dan 46, Firman Utina menit 45+, Siswanto menit 64,dan Ponaryo Astaman menit 74.Dua gol yang dicetak oleh Kayamba membuat dirinya semakin kokoh sebagai pencetak gol terbanyak dengan 10 gol,diikuti oleh rekan satu timnya Hilton Moreira delapan gol, serta Alberto Goncalves dan Herman Dzumafo Afandi dengan tujuh gol. Tambahan tiga angka ini membuat posisi Sriwijaya FC aman dari kejaran para pesaingnya Mitra Kukar dan Persib Bandung, yang menempati urutan keempat dan kelima dengan total raihan poin 22,atau selisih dua angka dari pemuncak klasmen sementara Persipura, dan satu angka dari Persiwa di posisi runner up. Kemenangan ini sekaligus menjadi obat penawar atas dua kali kekalahan dalam tur Papua sebelumnya,serta menjadi modal penting sebelum menghadapi Deltras Sidoarjo,pada 8 Februari nanti. Pelatih SFC Kas Hartadi mengungkapkan,kemenangan telak yang diraih timnya berkat permainan menekan yang terus diperagakanparapemainnya sejak menit awal.Tetapi,rapatnya barisan pertahanan Persidafon yang digalang Eric Bayemi, membuat sejumlah peluang yang tercipta hingga menit 25 tak kunjung berbuah gol. Namun, berkat kesabaran yang ditunjukkan para pemain Sriwijaya FC dalam membongkar pertahanan Persidafon, akhirnya dapatmenghasilkangoldi menit 26 melalui Kayamba.Gol inilah yang menurut pelatih asal Solo ini, yang membangkitkan kembali semangat dan motivasi pemainnya untuk memperbesar keunggulan. “Babak pertama kita memang cukup kesulitan dalam mencari celah. Tetapi, setelah gol pertama Kayamba dan gol kedua melalui Firman Utinadimenitawalbabakkedua, membuat mental pemain Persidafon mulai down. Kesempatan ini tidak kita sia-siakan untuk terus melakukan tekanan. Hasilnya, hingga menit akhir kita bisa mencetak lima gol,”ungkap Kas usai laga. Mantan pelatih Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA) ini melanjutkan, sejak awal laga, seluruh pemain memang telah sepakat untuk memenangkan pertandingan, bagaimanapun caranya, agar selisih poin dengan Persipura dan Persiwa semakin dekat. Sayangnya, kondisi ini jua yang pada akhirnya membuat permainan SFC terlihat terlalu bernafsu dan terkesan terlalu terburuburu serta kurang koordinasi, sehingga banyak peluang yang terbuang sia-sia. Tapi, meskipun menargetkan kemenangan,mantan asisten pelatih Ivan Venkov Kolev ini tidak menyangka, jika timnya bisa menang besar sampai lima gol tanpa balas, sehingga membuat SFC menjadi satusatunya tim yang berhasil mencetak gol paling banyak dengan 27 gol hingga pekan keenam, dan baru kebobolan 10 gol. “Kita bersyukur bisa menang dengan skor besar seperti ini, karena ini akan menjadi modal bagus kita dalam mengejar target menjadi juara paruh musim.Untuk itu,saya dan seluruh pemain berharap doa dan dukungannya secara terusmenerus dari masyarakat dan suporter SFC, agar kita bisa terus memberikan yang terbaik,” harapnya. Sementara itu, Asisten Pelatih Persidafon Isman Jasulmei mengakui, kalau kualitas anak asuhnya masih di bawah SFC, dan masih kurang jam terbang. ”Kami memang kalah kualitas dari SFC.Mereka memiliki pemain yang bagus dan berpengalaman, sehingga mereka bisa menjaga pola permainan dan kekompakan, walaupun sempat kesulitan mencetak gol,”urainya.(*) |
Minggu, 05 Februari 2012
Laskar 'Wong Kito' Tunjukkan Kelasnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Press
My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar