Jakarta
Robohnya kanopi di venue tenis arena Pekan Olahraga Nasional (PON) di Pekanbaru, Riau, mengejutkan Komisi X DPR. Komisi X DPR meminta BPK dan BPKP turun tangan telusuri proyek PON.
"Akibatnya
bisa fatal. Hal demikian tentu tidak kita inginkan. Terkait dengan
peristiwa tersebut, kami meminta pemerintah untuk memeriksa seluruh
venue yang ada di arena penyelenggaraan PON. Jangan menganggap selesai
pembangunan kelengkapan PON karena gedung telah berdiri tapi
kelengkapan-kelengkapan lainnya juga harus selesai dan tidak bermasalah.
Semua ini semata-mata ditujukan agar hajatan PON dapat terlaksana
dengan sukses," kata anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PPP Reni
Marlinawati kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat
(7/9/2012).
Komisi X DPR akan memantau kesiapan semua venue PON, termasuk venue tenis yang ambruk pada bagian kanopi dan pintu utamanya.
"Komisi
X rencananya pada tanggal 11-13 September akan melakukan kunjungan
spesifik ke lokasi PON. Insiden robohnya kanopi di arena PON jangan
dianggap peristiwa biasa saja. Kami meminta Badan Pemeriksa Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) untuk dapat menelisik lebih jauh atas insiden
tersebut. Rasanya sulit diterima logika publik, venue yang belum
difungsikan namun telah mengalami kerusakan," katanya.
(van/aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar