Palembang, SN
Anggaran lauk pauk petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) tahun 2012 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Jika di tahun 2011 uang lauk pauk Pol PP sebesar Rp 450 ribu per bulan, mulai tahun 2012 mendatang, anggaran tersebut naik menjadi Rp 900 ribu perbulan.
Hal ini disampaikan Kasat Pol PP Sumsel, Muslimin ditemui di gedung DPRD Sumsel, Rabu (21/12).
Menurutnya, total uang lauk pauk untuk 250 personel Pol PP Sumsel yang dianggarkan dalam APBD Sumsel tahun 2012 sebesar Rp 2,790 miliar.
Diakuinya, anggaran untuk uang lauk pauk, petugas Polisi Pamong Praja (Pol) PP Sumsel sempat hilang dari mata anggaran 2012, namun akhirnya uang lauk pauk yang totalnya Rp2,790 miliar tersebut dapat dianggarkan.
"Tadinya teranggarkan secara resmi, namun terdelete, kita ajukan lagi karena itu hak pegawai, kita masukkan lagi dan di ACC DPRD Sumsel, kita bukan pegawai biasa, karena untuk Pol PP di berikan tunjangan khusus karena bekerja 24 jam,” terangnya.
Ia mengatakan, Pol PP adalah garda terdepan untuk mengamankan aset milik Pemprov dan kebijakan Pemprov Sumsel. Selain itu, even besar Pemprov Sumsel ikut diamankan Pol PP Sumsel.
“Kita garda terdepan sekali untuk keamanan dan ketertiban masyarakat, kita mengadakan patroli tiga kali sehari, kalau ada tanah Pemprov dikuasai masyarakat kita persuasif meminta masyarakat jangan menduduki tanah tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya secara rutin mengamankan kawasan Jakabaring Sport City (JSC) termasuk mengadakan patroli di kawasan JSC dan lokasi aset milik Pemprov Sumsel lainnya.
Ia menambahkan, Pol PP Sumsel juga dalam waktu dekat belum akan melakukan penambahan personil, karena personil yang ada sekarang masih dinilai cukup dan memadai. (awj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar