ilustrasi |
Koordinator Kegiatan Sosial (K3S) Kementrian Sosial melalui Dinas Sosial Ogan Ilir (OI), meluncurkan program gratis dengan membantu para Lansia yang ada di kabupaten OI
Sedikitnya 50 lansia di Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI), yang bergolongan ekonomi lemah mendapatkan paket sembako dan tenaga pendamping selama 6bulan.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos OI Syarkowi, kemarin (29/9) mengatakan, program anyar tersebut sebagai percontohan,untuk Indonesia baru diberlakukan di Jambi dan Kabupaten OI, jika berhasil tidak menutup kemungkinan akan lebih meluas lagi.
Menurutnya, setiap lansia akan mendapatkan paket sembako seharga Rp 300 ribu/bulan terhitung sejak Juli-Desember 2012, selain itu untuk keperluan kesehatan, pola makan dan sebagainya akan diawasi dan dirawat oleh tenaga pendamping yang berjumlah 12 orang.
"Masing-masing tenaga pendamping merawat dua orang lansia, mereka juga dapat honor Rp 200 ribu/bulan. Program ini juga langsung dikoordinir Hj Fauziah Mawardi," ujarnya.
Sedangkan lansia yang menderita gangguan jiwa, sambung syarkowi, pihaknya juga bekerjasama dengan RSJ Palembang. "Ada 3orang di Desa Arisan Jaya, Sukamerindu dan Talang Pangeran Ulu, Namun saat ini kondisinya sudah sedikit lebih baik," jelasnya.
Salah satu lansia Fesa Umar warga Desa Arisan Jaya mengaku senang mendapatkan bantuan paket sembako,apalagi dirinya yang sudah renta kesulitan mencari nafkah. "Alhamdulillah paket sembako dan tenaga pendamping memang dibutuhkan,kami ini miskin susah cari makan," katanya.
Terpisah tenaga pendamping Junaiba mengaku ikhlas melaksanakan tugas mulia tersebut. Menurutnya mengasuh lansia ibaratnya mengasuh orang tua atau keluarga sendiri. (man)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar