Kamis, 29 Desember 2011
Banyaknya Bencana, Harusnya Jadi Pengalaman Berharga
Oleh Agus Harizal Alwie Tjikmat
BUMI Pertiwi, Indonesia, memang sangat rawan bencana, hal ini disebabkan banyak faktor. Untuk faktor geografi dan topografi sangat jelas, karena kita ketahui Bumi Pertiwi ini dilalui dua lempeng tektonik aktif hingga membuat banyak daerah rawan gempa.
Kemudian Indonesia juga banyak gunung berapi aktif, yang sewaktu-waktu dapat meletus. Tetapi dengan kondisi Indonesia yang sangat rawan bencana ini, harusnya menjadikan penguasa tak terlena dan terlupa untuk belajar dari pengalaman.
Sudah sejak dari dulu harusnya pemerintah membuat manajemen bencana di Negeri ini, ini tidak bisa tidak karena memang julukan bahwa Bumi Pertiwi berada wilayah 'panas' terjadinya bencana sudah sejak lama.
Tetapi semua yang terjadi di Republik ini, mulai dari tsunami, gunung meletus, banjir bandang, dan banyak bencana lainnya tak membuat penguasa tertegun untuk bertindak. Atau paling tidak mengantisipasi beberapa wilayah dan daerah yang rawan terjadi bencana.
Harusnya pemerintah menyadari Nusantara yang digugusi ribuan pulau-pulau ini dikeliling lautan yang luas, hingga tak heran faktor ini juga membuat banyak wilayah menjadi rentan bencana, mulai besarnya terjangan ombak sampai tsunami.
Kemudian penegakan supremasi hukum di Indonesia yang harus diperhatikan. Harus disadari banyaknya bencana alam juga disebabkan karena faktor kelalaian dan ketamakan oknum yang merusak banyak kekayaan alam di Bumi Pertiwi.
Kondisi ini juga bertambah parah karena hukum masih bisa dipermainkan dan penguasa tidak tegas. Tetapi untuk hal yang satu inipun pemerintah tak pernah belajar dari pengalaman. Lihat dan dengar, hukum masih bisa ditawar-tawar. Kalau memang terus begini, wajar saja bencana alam terus datang memporak-porandakan Negeri ini. (***)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Press
My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar