Prabumulih, SN
Sebuah kios bahan bakar minyak (BBM) eceran jenis premium, yang berada di Jalan Jenderal Sudirman–Simpang Tiga Gunung Kemala, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Jumat (16/12) malam sekitar pukul 19.30 WIB, meledak dan membakar seluruh isi kios serta sebuah bengkel motor yang berada disebelahnya. Belum diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.
Selain menghanguskan tujuh unit sepeda motor yang berada di dalam kios dan bengkel motor tersebut, peristiwa kebakaran itu juga menyebabkan dua penghuni kiosnya mengalami luka bakar cukup parah akibat terkena sambaran api yang diduga berasal dari arah dapur kios. Kedua korban diketahui bernama Lisa (30) dan Dewi (36) masih mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis Klinik Fadillah Medical Center (KFMC) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut informasi di lapangan, sumber titik api pertama kali diketahui berasal dari arah dapur kios eceran BBM milik Rizal (32) suami Lisa yang juga dijadikan tempat tinggal keduanya bersama anaknya Sandy (2). Api kemudian dengan cepat menyambar dinding dan peralatan isi rumah termasuk puluhan jerijen berisi premium eceran dan dua unit motor jenis matic dan vespa milik Rizal, sehingga sempat mengeluarkan suara ledakan beberapa kali ke udara.
“Api pertamo kali kecik terjingok (terlihat, red) dari dapur rumahnyo, mungkin kareno rumah itu kecik dan banyak barang yang mudah terbakar didalamnyo menyebabke api cepat menyambar dan menghanguskan seluruh isi rumah. Untung be mobil carrynyo dak melok terbakar jugo, kareno masih sempat diselametke,” ungkap Freddy (31), warga setempat ketika ditemui di lokasi kejadian.
Dia juga menyesalkan lambannya bantuan mobil pemadam kebakaran datang, sehingga menyebabkan seluruh barang kios dan bengkel motor yoyong ludes dilalap api. Api baru dapat dikuasai sekitar satu jam kemudian, setelah puluhan masyarakat dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Prabumulih dan Pertamina EP Region Sumatera, yang baru datang memadamkannya.
“Pas kejadian, bengkel posisi sudah tutup dan wongnyo balek di Pasar. Selain menghanguske limo unit motor punyo wong yang lagi dibeneri, barang peralatan bengkelnyo jugo caknyo habis galo melok terbakar. Sedangke di tempat Rizal, dak salah bini samo ayuk iparnyo yang luko bakar keno sambaran api. Beruntung be anaknyo cepat diselametke warga, endaktu dak pacak ngatokenyo,” lanjut Freddy, sambil menunjukkan posisi anak korban saat kejadian.
Lurah Kelurahan Patih Galung Andy Afrizal, didampingi Ketua RT 2 lingkungan tempat lokasi kejadian, Marilen yang langsung turun ke lokasi kejadian, menyebutkan peristiwa itu sudah ia laporkan ke atasannya dan petugas Mapolsek Prabumulih Barat. “Tadi petugas Polsek Prabumulih Barat, langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti dimana sumber api berada,” ujar Andy.
Andy juga merinci kerugian yang ditimbulkan pasca kebakaran mencapai sekitar ratusan juta rupiah. “Namun ini masih perkiraan berdasarkan data dan laporan dari kedua korban pemilik kios dan bengkel. Ini juga kita masih menunggu Yoyong pemilik bengkel, pulang dari Polsek Prabumulih Barat. Tadi dia merasa terpukul dan sedih, karena bingung bagaimana mempertanggung jawabkan sepeda motor yang ikut terbakar itu,” tukas Andy. (and)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar