Muara Enim, SN
Sebuah pipa milik PT Pertamina E&P Region Sumatera, tiba-tiba bocor dan terbakar, Jumat (16/12) sekitar pukul 09.30 di Jalan Logging Jalur 66 kampung 4 ladangan Desa Manunggal Makmur, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim.
Meskipun sempat membakar semak-semak dan hutan di lokasi pipa yang bocor, tetapi tidak ada korban jiwa. Penyebab kebocoran, diduga pipa yang dialiri minyak mentah tersebut akan dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab,
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Sabtu (17/12), sekitar pukul 09.30, di lokasi Desa Manunggal Makmur, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim, pipa milik pertamina tersebut mengalami kebocoran. Diduga, kebocoran disebabkan ada berapa pelaku pencurian melobangi pipa minyak dan terkena percikan api.
Percikan api tersebut kemudian menyambar minyak mentah dan membuat api semakin membesar. Kemudian membakar semak belukar dan hutan yang berada di sepanjang aliran minyak mentah. Kepulan asap yang membesar membuat warga yang mengetahui hal tersebut sontak kaget dan panik.
Beruntung, kebakaran tersebut tidak sampai membakar kebun warga, dan menimbulkan korban jiwa. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00, setelah pihak PT Pertamina EP & regional Prabumulih menurunkan mobil PBK.
Salah satu warga Rambang Dangku, Muslim, kaget ketika pulang dari menyadap karet, sebab ada kobaran api yang disertai asap hitam pekat dari udara, bagitu juga warga lainnya. “Untung lah, api tak membakar kebun karet kami,” ucapnya.
Sementara Camat Rambang Dangku, Arlan Depil kepada wartawan, membenarkan jika ada pipa milik PT Pertamina yang terbakar. Meskipun terbakar katanya, tetapi tidak ada korban jiwa dan hanya membakar semak-semak dan hutan yang berada di pinggir pipa. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 15.00.
"Untuk penyebabnya belum tahu pasti, namun dari informasi katanya ada klem pipa yang bocor," ujar dia.
Staf Humas PT Pertamina EP & Region Sumatera, Tuti, kepada wartawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun untuk penyebabnya belum tahu pasti, tetapi informasinya katanya ada pipa yang bocor yang diduga disengaja oleh oknum yang akan mencuri minyak mentah. "Namun untuk lebih jelasnya silahkan tanya ke Polisi sebab ada dilapangan," imbuhnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Reskrim AKP Tri Wahyudi yang dikonfirmasi, Minggu (18/12), membenarkan adanya kebocoran pipi minyak milik PT Pertamina E&P Region Sumatera di Desa Manunggal Makmur, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim.
Diakui Tri, laporannya telah diterima di Polsek Rambang Dangku,
bahkan petugas Polres dan Polsek Rambang Dangku telah ke TKP,
sekaligus mengamankan barang bukti selang panjang yang diduga milik
pelaku yang digunakan untuk menyededot minyak mentah milik Pertamina tersebut.
“Pelakunya masih dalam pengejaran petugas,” pungkas Tri Wahyudi. (yud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar