Palembang, SN
Selain mendapat bantuan operasional senilai Rp 1,2 juta yang dibayarkan tiap tiga bulan Rp 300 ribu, sebanyak 3.978 ketua RT dan 922 ketua RW di Palembang juga mendapat baju batik.
Dana untuk pembuatan baju batik itu dianggarkan Rp 980 juta. Setiap ketua RT dan RW dijatahi RP 200 ribu untuk satu baju batik.
“Sekarang sudah siap dan beberapa ada yang sudah dibagikan,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kota Palembang Nasir Kadir, kemarin.
Dikatakannya, Pemkot Palembang sudah dua kali memberikan seragam batik kepada ketua RT dan RW. “Seragam yang lama sudah pudar warnanya. Karena itu, kita berikan seragam baru lagi sekarang,” ujarnya.
Seragam tersebut dikatakannya, bisa dipakai ke acara-acara di kecamatan, kelurahan atau di rapat-rapat RT.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Palembang Romi Herton mengatakan, pemberian seragam ini adalah salah satu wujud kepedulian pemerintah kota kepada ketua RT dan RW.
“Mereka ini ujung tombak pemerintahan. Karena, semua pekerjaan yang berhubungan dengan masyarakat langsung dilakukan oleh RT. Karena itu, sudah layak kalau mereka ini diberikan seragam,” kata Romi. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar