Musi Rawas, SN
Warga desa Pangkalan Tarum kecamatan BTS ulu mengeluhkan kerusakan jalan menuju desa tersebut yang saat ini mulai rusak. Kerusakan jalan tersebut cukup parah karena sering dilewati kendaraan berat yang mengangkut material pembangunan jembatan.
Menurut Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pangkalan Tarum, Lubis mengatakan bahwa akses jalan tersebut sudah ada sebagian yang di aspal hotmix dan sebagainnnya lagi belum hanya ada hamparan koral.
Saat ini kondisi jalan sudah rusak terlihat koral yang berhamburan di jalan dan aspal jalan sudah ada yang berlobang. Hal ini disebabkan oleh angkutan kendaraan berat yang membawa material dalam pengerjaan jembatan beton di desa tersebut.
“Terlebih lagi saat ini musim hujan kondisi jalan licin karena sudah banyak yang berlobang, masyarakat diminta untuk berhati – hati kalau melewati jalan tersebut,” katanya.
Dikatakannya, masyarakat sebenarnya memahami kalau jalan itu dilewati oleh mobil yang bermuatan berat untuk mengangkut bahan jembatan. Hanya saja masyarakat mengaharapkan kepedulian baik dari pemerintah daerah maupun pihak rekanan untuk dapat memperbaiki titik – titik jalan yang rusak tersebut.
“Masyarakat mengeluhkan karena kondis jalan rusak dan cukup menganggu aktifitas masyarakat juga,” tambahnya.
Senada, Jun (36) Warga desa setempat mengatakan kalau dulu sebelum kondisi jalan rusak seperti sekarang ini untuk menuju kecamatan Jayaloka dibutuhkan waktu sekitar lima belas menit, sekarang ini jarak tempuh terasa jauh lebih lama.
“Jalan desa yang sudah diaspal di bangun sekitar tahun 2008 lalu sekarang kondisinya sudah banyak lubang sebab akhir – akhir ini banyak dilalui angkutan material pembangunan jembatan,” urainya.
Untuk pembangunan jembatan sendiri sekarang ini sudah memasuki tahap akhir pengerjaan sebab saat ini pengerjaan jembatan sudah melakukan pengecoran lantai. Jembatan tersebut di bangun dengan tiga tahap sejak tahun 2009 lalu.
“Mungkin selesai pengerjaan jembatan ini nanti jalan desa kami bisa diperbaiki karena kalu tidak maka hal ini cukup menyulitkan masyarakat,” tandasnya. (fik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar