Pagaralam, SN
Lima sungai di Kota Pagaralam, dipenuhi limbah rumah tangga, yakni sungai Air Betung, Selangis, Lematang, dan Perikan.
Pantauan, Selasa (3/4) tumpukan sampah plastik mengapung memenuhi permukaan sungai Air betung yang mengalir di sepanjang Kecamatan Pagaralam Utara dan Pagaralam Selatan. Demikian juga dengan sungai Perikan yang berada di wilayah kecamatan Pagaralam selatan.
Pencemaran limbah yang berasal dari sampah rumah tangga dan plastik itu terlihat memenuhi sungai dan sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu dipengaruhi pesatnya pembangunan pemukiman penduduk di hulu dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS).
Deny, warga Pagaralam Selatan, mengatakan, sampah yang menumpuk pada bebatuan sepanjang aliran sungai tersebut menyebabkan air sungai semakin kotor dan berbau. Tak heran, ikan air tawar menjadi semakin sulit dicari.
"Yang parah sekarang bukan sampah dari rumah saja. Dari TPA pun saya lihat banyak yang dijatuhkan ke sungai. Contohnya bisa dilihat kan, selain kain ada juga boks makanan bekas catering dan sampah-sampah lain yang tidak dapat di uraikan," tuturnya.
Warga lainnya Redi menuturkan, tumpukan sampah terparah selalu terjadi bila hujan deras. Sampah bisa semakin menumpuk dan menyumbat aliran air. Dia berharap pemerintah dapat segera membersihkan dan mengatasi volume sampah yang semakin lama semakin bertambah sebelum terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
“Persoalan ini harus menjadi perhatian. Apalagi Kota Pagaralam katanya saat ini sudah mendapatkan piala Adipura," tukasnya.
Kepala Kantor Kebersihan, Keindahan Kota dan Pemakaman Kota Pagaralam, Saiful, Selasa (3/4), mengatakan, pihaknya masih kesulitan untuk membersihkan aliran sungai dari sampah. Sebab, selain terbatasnya peralatan, terbatasnya personil juga menjadi salah satu kendala.
"Tapi paling tidak kita akan melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan kepada warga yang tinggal di wilayah sepanjang aliran sungai untuk membangun saluran limbah khusus dan tidak mencemari sungai, serta tidak membuang sampah di dalam sungai," tandasnya. (asn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar