Indralaya, SN
Dalam beberapa hari ini pelayanan listrik di wilayah PLN Ranting Indralaya dikeluhkan warga karena sering mati atau byarpet.
Akibatnya pelanggan merasa dirugikan karena dalam setiap harinya hampir 5 kali mengalami pemadaman tanpa diadakan pemberitahuan sebelumnya dengan masyarakat. sehingga warg tidak siap dengan keadaan tersebut.
”Beberapa hari ini kami sangat mengalami kerugian, semalam saja pemadaman terjadi
sebanyak 6 kali, akibatnya lampu bohlam saya mengalami kebakaran,” ujar Hermi warga sakatiga.
Senada dengan Jesica rahmtillh warga Tanjung Batu yang mengeluhkan hal serupa, bahwa sejak 10 hari terakhir ini lampu sering mati hidup (byarpet) yang membuat beberapa alat elektronik menjadi rusak, seperti lampu yang terbakar dan kipas angin yang konslet.
“Dengan keadaan seperti ini kami sebagai warga sangat berharap agar pihak PLN segera memberikan solusi agar tidak merugikan masyarakat lebih banyak lagi,” harapnya.
Sementara itu, Rohimin Solihin selaku manager PLN Indralaya saat dikonfirmasi mengatakan, pemadaman tersebut terjadi karena adanya gangguan pada kabel listrik yang tersenggol oleh mobil. Selain itu adanya tiang listrik yang roboh akibat angin yang di sertai hujan. ”Pemadaman tersebut kami lakukan untuk mencegah kerusakan yang
lebih parah,” ujarnya.
“Kami dari pihak PLN telah mengupayakan untuk memberikan pelayanan yang maksimal, tim kami telah turun kelapangan untuk membersihkan ranting-ranting yang berada di atas kabel listrik, makanya kami harap agar kepada warga yang ranting pohonnya ada di depan rumah untuk di bersihkan sehingga tidak mengganggu aliran listrik,” paparnya. (man)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar