Sekayu, SN
Kementerian Agama (Kemenag) Musi Banyuasin (Muba) memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah akan cair minggu pertama November mendatang. Hal itu dikemukakan Kepala Kemenag Muba H Ahmad Nasuhi saat mengisi acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti seluruh Kepala Madrasah di Aula Kemenag Muba, Selasa (25/10).
Dikatakan, dana BOS yang akan disalurkan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) mencapai Rp 415.262.000 untuk 4.184 siswa. Sementara Madrasah Tsanawiyah (MTs) Rp 672.570.000 untuk 4.404 siswa. Dana ini akan dicairkan per triwulan, mulai Oktober hingga Desember 2011.
“Informasi yang kita terima, awal November ini sudah bisa dicairkan. Insya Allah mudah-mudahan tidak meleset,” kata Nasuhi.
Terkait hal ini, lanjut Nasuhi, pihaknya sangat berharap dana BOS bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan sekolah dan siswa. Karena itu, penting bagi Kemenag Muba untuk memberikan Bimtek agar sekolah yang menerima dana BOS bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut.
“Salah satu tujuan Bimtek ini ya itu, agar seluruh kepala sekolah kita paham bagaimana membuat laporan pertanggungjawaban soal penggunaan dana BOS ini. Itu penting, agar tidak ada masalah dikemudian hari,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Mapenda Kamenag Muba, Drs Syaiful M Nuh. Ia mengimbau agar sekolah yang akan menerima dana BOS ini segera mempersiapkan diri. Tidak hanya siap menerima secara fisik, tetapi juga dalam hal realisasi penggunaan berikut pertanggungjawabannya.
Menurut dia, penerimaan dana BOS dimaksud melalui berbagai tahapan dan prosedur yang jelas. Yaitu dengan cara mengirimkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kamenag Sumatera Selatan (Sumsel), sehingga hasilnya bisa dicairkan.
“Ini yang selalu kami tekankan kepada para peserta Bimtek. Mereka semua dari unsure kepala sekolah yang diharapkan mampu menggunakan dana BOS ini dengan baik,” tandasnya. (her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar