Kayuagung, SN
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (FPDI) Perjuangan DPRD OKI menyatakan keprihatinan terhadap anjoknya Pendapatan Daerah OKI tahun anggaran 2012 mendatang. Mereka meminta Pemkab OKI memberikan penjelasan terhadap hal ini.
Pernyataan ini diungkapkan Ni Wayan Siti Sunaryase selaku juru bicara FDIP DPRD OKI saat rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan Bupati OKI tentang Rancangan APBD OKI 2012, Selasa (24/10) di gedung DPRD OKI.
Rapat yang dihadiri langsung Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM dan seluruh pejabat di jajaran Pemkab OKI dan unsur Muspida ini sempat molor hingga lebih dari 2 jam. Bahkan dari total 45 anggota DPRD OKI, rapat hanya dihadiri 35 anggota saja.
Ni Wayan Siti mengatakan, di lihat dari kondisi umum Pendapatan Daerah pada Rancangan APBD OKI tahun anggaran 2012 sebesar Rp 1 192 634 058 128, jumlah ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan Pendapatan Daerah tahun anggaran 2011 sebesar Rp 1 220 076 085 909.
“Diperkirakan terjadi penurunan sebesar Rp 27 442 027 781 atau sekitar 2,22 persen. Hal ini sangat memprihatinkan bagi fraksi kami, ada apa? Kami mohon penjelasan!,” tanya dia yang mewakili jajaran FPDI Perjuangan.
Sambung dia, di sisi lain mencermati PAD tahun 2012 yang ditargetkan sebesar Rp 40 129 397 972 mengalami kenaikan hanya 3,07 persen dari tahun 2011 sebesar Rp 38 933 332 647. Target kenaikan PAD yang hanya 3,07 persen pada tahun 2012 ini merupakan angka persentase yang sangat kecil.
“Menimbulkan tanda tanya besar bagi kami, mengapa?. Seharusnya pemerintah lebih bisa mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan yang ada pada PAD tersebut. Antara lain peningkatan pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta pendapatan daerah lainnya,” beber dia.
Bahkan FPDI Perjuangan DPRD OKI cenderung mengkritis pedas upaya-upaya yang dilakukan Pemkab OKI dalam pencapaian peningkatan PAD di tahun 2012 masih jauh dari kata memuaskan. Pelaksanaan dan realisasi kemampuan SDM yang ada di SKPD masih belum sungguh-sungguh memainkan perannya atau belum belum optimal kerja SKPD.
”Bagaimana mungkin kita dapat meningkatkan Pendapatan Daerah di OKI yang kita cintai ini kalau tidak dibarengi dengan partisipasi maksimal terhadap peningkatan PAD oleh semua SKPD terkait,” tanya Ni Wayan Siti Sunaryase di hadapan bupati, seluruh pejabat Kepala SKPD dan seluruh anggota DPRD OKI.
Pantauan di rapat kemarin, dari total 8 fraksi yang ada di DPRD OKI semuanya memang menerima, menyetujui dan mendukung Rancangan APBD OKI 2012 untuk dibahas lebih lanjut dengan DPRD dan pihak terkait. Namun hanya FPDI Perjuangan dan Fraksi PKS yang pandangan umumnya cukup kritis dan berpengaruh, mengingat PDI Perjuangan merupakan Parpol pemenang pada Pemilu legislatif di OKI 2009 lalu. (iso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar