Empat Lawang, SN
Kondisi jalan Provinsi Lahat-Bengkulu, tepatnya memasuki
Kecamatan Sikap dan Kecamatan Ulu Musi sekarang ini banyak
berlobang. Hal ini sangat dikeluhkan warga, karena kondisi ini
dimanfaatkan oleh kawanan perampokkan yang kerap beraksi di wilayah
tersebut.
Pantauan di lapangan, sekitar 5 Km jalan provinsi
memasuki Kecamatan Ulumusi dan Sikap Dalam sekarang tampak banyak
kerusakan. Banyak lobang yang menganga di badan jalan nyaris
memutuskan badan jalan. Lobang yang cukup dalam ini dikhawatirkan akan
membahayakan pengguna jalan yang melalui poros jalan tersebut, karena
selain lobang yang dalam kerusakan itu menyebabkan batu lepas
berhamburan sehingga bisa menyebabkan kendaraan tergelincir.
Dilokasi lain, jalan provinsi penghubung Kecamatan Ulumusi-Pasemah
Air Keruh (Paiker) kondisinya juga sudah tampak banyak kerusakan.
Sementara di sekitaran jalan rumput tebas bayang sudah memenuhi
sekitaran jalan, sehingga jalan provinsi tersebut bak jalan tikus.
Pengendara yang melalui jalan tersebut juga terpaksa melaju dengan
lambatk, karena jalan yang banyak bertikungan tajam juga menjadi
sempit.
Warga pun mengeluhkan kondisi kerusakan ini, karena adanya kerusakan
ini, selain seringkali menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas
(Lakalantas), juga dimanfaatkan oleh kawanan perampok untuk melakukan
aksinya. Karena dengan kerusakan jalan ini pengendara terpaksa
memperlambat laju kendaraannya.
“Padahal jalan ini baru setahun yang lalu dilakukan perbaikkannya.
Hanya saja perbaikkannya hanya bersifat tambal sulam, sehingga jalan
ini kembali rusak,” ujar Mali (45), warga Desa Karangdapo.
Dikatakannya, dengan kerusakan ini, pengendara terutama warga dua
kecamatan yang setiap harinya memanfaatkan jalan tersebut, karena
memang akes utama, menjadi khawatir, apalagi wilayah tersebut termasuk
daerah rawan kriminalitas serta lakalantas.
“Kami mengharapkan agar pemerintah melakukan pengawasan bila dilakukan
perbaikkannya, sehingga hasilnya maksimal dan kualitasnya bagus. Ya,
sayang juga kalau perbaikkannya sudah menelan biaya cukup besar namun
hasilnya tidak begitu maksimal,” harapnya.
Tidak jauh berbeda dengan penuturan Tamimi, warga Desa Nanjungan
Kecamatan Paiker, dengan kerusakan jalan serta tingginya rumput tebas
bayang yang menghalangi jarak pandang ini seringkali terjadinya
lakalantas. Oleh karena itu, warga Kecamatan Paiker mengharapkan
adanya perhatian pemerintah dengan kondisi jalan yang menjadi objek
patal bagi warga, karena merupakan akses utama.
“Selain diharapkan adanya perbaikan jalan juga diharapkan penebasan
rumput yang tumbuh di sekitaran jalan ini. Ya, sudah tidak terhitung
lagi banyak korban baik korban kriminal ataupun lakalantas di jalan
ini,” tambahnya. (eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar