Pagaralam, SN
Ada beberapa titik ruas jalan di Kota Pagaralam saat ini pengerjaanya tidak selesai tepat waktu dan kondisinya terbengkalai. Padahal pembangunan jalan tersebut sudah menelan biaya cukup besar mencapai miliaran rupiah, tidak hanya itu saat ini kondisi jalan yang terbengkalai tersebut kembali rusak. Demikian pengamatan, Kamis (19/1).
Beberapa titik jalan yang pembangunannya tidak selesai yaitu jalan dua jalur dari SMP Negeri 2 menuju ke dusun Selibar Kelurahan Perandonan, pembangunan jalan menuju Lapangan Terbang (Lapter) Atung Bungsu yaitu jalan dari dusun Mingkik dan dari dusun Tebat Gunung. Kemudian pembangunan dua jalur dikawasan kota yaitu Demporeokan.
Ketua Fraksi Gunung DPRD Kota Pagaralam, Alpian SH mengatakan, meskipun masih banyak jalan yang tidak selesai pembangunannya terutama jalan menuju ke Lapter, saat ini Pemkot Pagaralam kembali mengganggarkan pembangunan jalan baru menuju Lapter Atung Bungsu dari Dusun Suka Cinta dengan anggaran sebesar Rp 17 miliar.
Dia mengatakan, pembangunan jalan di Kota Pagaralam banyak yang belum selesai dibangun. Jalan tersebut tidak dilanjutkan pembangunanya. Kondisi tersebut membuat jalan yang ada menjadi terbengkalai.
"Kita sangat menyayangkan masih banyaknya proyek jalan yang tidak selesai. Kondisi ini seharusnya menjadi prioritas pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut, Namun, bukannya menganggarkan untuk penyelesaian jalan tersebut, pemerintah malah akan membangun jalan baru lagi menuju ke Lapter dengan dana Rp 17 miliar," kritiknya.
Menurutnya, banyak pembangunan jalan yang tidak selesai menunjukan bahwa pembangunan tersebut kurang perencanaan. Selain itu, kondisi di lapangan yang membuat pembangunan jalan tersebut tidak selesai yaitu masih adanya beberapa jalan belum dibebaskan.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Yunali melalui Kabid Bina Marga Sunarto mengatakan, memang banyak proyek yang tidak selesai tepat waktu, dan itu dilakukan pemutusan kontrak atau dibayar sesuai dengan pekerjaan.
"Kalau ada proyek yang tidak selesai maka akan dilakukan pemutusan kontrak dan pembayaran sesuai dengan pekerjaan yang sudah diselesaikan," ungkapnya. (asn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar