Musi Rawas, SN
Pemerintah kabupaten Musi Rawas (Mura) masih fokus untuk pemenuhan kebutuhan infrastruktur dalam prioritas anggaran. Salah satunya dengan pembangunan lima jembatan sejak tahun 2007 yang telah menelan dana Rp109,030 miliar. Kelima jembatan yang dibangun sudah ada yang segera selesai namun masih ada yang butuh pengerjaan lanjutan.
“Sampai dengan tahun lalu total dana sebanyak Rp109,030 miliar, untuk membiayai lima jembatan tersebut dan dari beberapa jembatan yang dibangun ada yang selesai namun ada juga yang masih harus dilanjutkan,” kata Kabid Program pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Musi Rawas, Alawiyah, Kamis (19/1).
Dijelaskannya, kelima jembatan tersebut adalah jembatan Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Muara Rengas, Kecamatan Muara Lakitan, Pulau Kidak Kecamatan Ulu Rawas, Biaro, Kecamatan Karang Dapo dan jembatan Pangkalan Tarum, Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu.
Untuk Jembatan Desa Pauh akan menghubungkan Desa Pauh dengan Desa Ketapat dan didukung pembuatan akses jalan sepanjang sembilan kilometer dari Desa Ketapat hingga ke lokasi transmigrasi lokal (translok) Desa Pauh. Pembiayaan pembangunannya menelan dana mencapai Rp17,260 miliar.
Untuk jembatan Muara Rengas, Muara Lakitan, dana untuk pengerjaannya sudah mencapai Rp25,980 miliar. Sedangkan jembatan Pulau Kidak pengerjaannya diperkirakan baru selesai tahun ini, sudah menghabiskan anggaran mencapai Rp22,030 miliar.
Sementara itu, untuk jembatan Biaro, pembangunannya diperkirakan baru rampung pada 2014 nanti, hingga kini sudah menghabiskan dana Rp15,160 miliar. Kemudian jembatan Desa Pangkalan Tarum dan akses jalan aspal menuju SP-Trans Cecar dan ke Kecamatan Muara Lakitan, dikerjakan sejak 2007 lalu hingga saat ini telah menelan dana sebesar Rp28,600 miliar.
Sebagaimana diketahui untuk anggaran tahun 2012 ini, prioritas anggaran juga masih disektor infrastruktur, lebih dari Rp400 miliar. (fik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar