Muaradua, SN
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan diminta untuk lebih aktif menggiring dana pusat, misalnya dana dari Kementerian Sosial, dana kementerian Pertambangan dan Energi dan lainnya. Hal itu dianggap penting untuk mengembangkan pembangunan di kabupaten OKU Selatan.
Ketua LSM Ratu Adil Indonesia OKU Selatan, Bahyun Bahren mengatakan, jika hanya dana dari APBD OKU Selatan yang diharapkan maka untuk pengentasan masalah sosial tidak akan cukup. Sebab, masih akan dibagi lagi untuk dana pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Dengan melihat potensi dana dari berbagai pos kementerian, ia berharap agar Pemkab OKUS utamanya masing-masing SKPD aktif dan giat untuk melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dana tersebut.
"Harapan kita jika SKPD mau dan giat untuk sama-sama melobi dana pusat khususnya di pos-pos Kemensos, maka permasalahan sosial dan juga untuk pengembangan kemandirian masyarakat bisa kita atasi perlahan-lahan dan ada solusinya, daripada menunggu dana dari APBD yang kami pikir tidak akan bisa menyelesaikan persoalan sosial, karena anggaran APBD bukan hanya untuk itu saja melainkan untuk keseluruhan pembangunan," terangnya.
Untuk itu dirinya menyarankan kepada Pemkab untuk aktif dan giat melakukan lobi mulai dari sekarang sehingga pada tahun 2013 nanti ada harapan dana dari Kementrian tersebut bisa mengucur ke OKU Selatan.
"Pemerintah harus jemput bola jika memang punya tanggungjawab moral untuk kemajuan daerah, maka untuk mendapatkan kucuran dana dari sejumlah Kementerian atau pemerintah pusat harus dengan upaya masing-masing SKPD memanfaatkan dana pusat,” pungkasnya. (dan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar