* Satu Keluarga Luber
Sekayu, SN
Musibah kecelakan sering terjadi karena kurang memperhatikan keselamatan saat mengendarai mobil dengan cara ugal-ugalan seperti yang dilakukan oknum pelajar SMA di Sekayu berinisial Yud kendarannya menghantam rumah toko manisan, terjadi Selasa (7/2) sekitar pukul 14.45 Wib di jalan Kol Wahid Udin atau persis di simpang tiga Perumahan Praja Mukti Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Satu keluarga mengalami luka-luka, Dua luka berat dan satu luka ringan (luring), setelah toko manisannya yang juga sebagai tempat tinggalnya dihantam mobil Masda warna hitam BG 23 NE.
Selain toko manisannya ambruk dan seisinya berhamburan serta kios bensinnya berserakan, juga nyaris menelan korban jiwa, satu keluarga yang tengah nyantai tidur-tidur di tokonya, ikut menerima malapetaka tersebut, yakni Rusli (50) dan istrinya Nirwana (40) mengalami luka –luka, sedangkan anaknya yang diketahui bernama Marpian (29) mengalami luka cukup parah, lengan kanannya patah dan tulang iga sebelah kanan juga mengalami patah.
Ketiga korban sempat dilarikan warga ke RSUD sekayu, untuk korban Rusli setelah mendapat perawatan diperbolehkan pulang, namun kondisi istrinya dan anaknya Marpian harus dirawat sementara karena luka cukup serius, harus di inpus dan diberikan oksigen .
Sementara sopir maut sendiri berinisial Yud tidak diketahui keberadaannya, dengan meninggalkan kendaraan masdanya dalam posisi terbalik ditoko manisan milik korban. "Sopir maut itu saat ini masih melarikan dirinya, petugas kita masih melakukan pengejaran," ujar Kapolsek Sekayu AKP Suyanto.
Informasi di tempat kejadian perkara (TKP) oleh Koran ini menyebutkan, sebelum insiden itu terjadi, sopir maut bernama Yud mengemudikan mobil Masdanya dengan kecepatan tinggi dari arah Babat Toman menuju Sekayu. Tiba di TKP, dengan kondisi jalan tingkungan, diduga sopir tidak bisa mengendalikan stirnya.
Saat itu, roda ban kanan depan dan belakang sempat naik marka jalan, sopir tetap berupaya mengendalikan kendaraannya dengan tetap menekan pedal gas. Setelah lolos dari marka jalan , sopir kembali membanting stirnya, namun upaya gagal, dan berupaya mengerem (sekitar 20 meter bekas rem terlihat red), juga gagal.
Sebuah motor Suzuki Tander warna biru BG 5480 B , yang tengah terparkir menjadi sasaran masda, motor tersebut terpental sekitar 10 meter dari tempatnya setelah dihantam masda, untung saat itu pemiliknya sedang berada di lokasi agak jauh.
Setelah menghantam motor tersebut, mobil masda langsung naik trotoar hingga terbang dengan posisi terbalik dan menghantam toko manisan milik korban Rusli sekeluarga, namun sebelum mengantam toko manisan, persis didepan toko manisan terpajang susunan jerigen bensis (Kios Red) juga menjadi sasaran empuk mobil masda ugal-ugalan tersebut.
Bagaimana kondisi sopir tersebut, menurut beberapa warga, sopirnya masih terbilang muda (pelajar) keluar dari mobil dan langsung kabur melarikan diri.
Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo melalui Kasat Lantas AKP Ary Sudrajat ketika dikonfirmasikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut dan mengejar pelaku sopir yang ugal-ugalan. (her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar