Pagaralam, SN
Warga di beberapa dusun yang berada di Kota Pagaralam yakni di kawasan dempo-dempo hingga saat ini warganya masih kesulitan mendapatkan air bersih terutama untuk kebutuhan sehari-hari, seperti di Kecamatan Dempo Selatan seperti Dusun Bandar Jaya, Kelurahan Kance Diwe, Dusun Muara Tenang, dan Kelurahan Perahudipo.
Demikian juga di Dusun Rimba Candi, Sumber Jaya, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, warganya masih harus mengambil air di beberapa sumber mata air yang lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga. Demikian pantauan, Rabu (8/2).
Untuk Kecamatan Dempo Utara juga tidak lebih baik, beberapa dusun, seperti Dusun 32 dan Dusun Tanjung Taring, Kelurahan Burung Dinang, juga masih belum mendapat fasilitas air bersih dari pemerintah, warga harus mengambil air bersih untuk keperluan sehari-hari dilokasi sumber air yang memerlukan jarak tempuh yang sangat jauh.
Menurut Yanto, warga Burung Dinang mengaku, dusunnya sudah puluhan tahun belum memiliki fasilitas air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga sendiri harus mengambil air di beberapa sumber air yang letaknya sangat jauh dari pemukiman warga.
"Kami cukup kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari hari terutama untuk memasak, setiap hari kami harus mengambil air ke kebun yang jaraknya sekitar dua kilometer dan menggunakan jerigen, kalau musim kemarau, sumber air kami kadang-kadang kering dan keruh serta mengeluarkan bau," keluhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kota Pagaralam, Yunali melalui Kabid Cipta Karya Hariadi Razak, mengatakan, saat ini memang masih ada sebagian dusun di tiga kecamatan di Pagaralam yang memang belum memiliki fasilitas air bersih.
Namun demikian, pemerintah juga setiap tahun memberikan bantuan untuk pemasangan fasilitas air bersih di beberapa daerah sehingga ditargetkan pada tahun 2012 ini seluruh wilayah akan mendapatkan fasilitas air bersih dari pemerintah.
"Tahun ini kita menargetkan semua dusun harus sudah memiliki fasilitas air bersih, termasuk di kawasan dempo dan juga lapter Atungbungsu," katanya. (asn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar