Muara Enim, SN
Belasan rumah panggung di dua desa yakni, Desa Cahaya Alam Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) dan Desa Penyandingan, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) hangus dilalap api. Kerugian ditaksir ratusan juta.
Dari sumber yang dihimpun dilapangan, kebakaran pertama, Sabtu (17/3) sekitar pukul 04.00 WIB di Desa Penyandingan, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL). Sebanyak lima rumah warga yang terbakar yakni, Nama bin mat dahlan, Satar bin kori, Sri binti Yurnani, Arnilau binti burdan, dan Jumid bin Kastawi.
Kemudian malamnya, di Desa Cahaya Alam, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Sabtu (17/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Delapan rumah panggung milik H Jukri, Saipul, Lamani, Denan, Ependi, Said Ahmad, Ajran dan Saprudin habis terbakar.
Beruntung akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir ratusan rupiah. Hingga sekarang ini, para korban kebakaran terpaksa harus mengungsi ke tempat kerabat atau keluarganya untuk tinggal sementara.
Para korban kebakaran berharap pemerintah kabupaten Muara Enim atau dinas terkait turut prihatin dengan memberikan bantuan demi mengurangi beban pemilik rumah yang terbakar.
Dari penyelidikan pihak kepolisian sektor Semendo, api diduga berasal dari korsleting listrik, kemudian menimbulkan percikan api. Api terus membesar dan menyambar peralatan rumah tangga dan dinding rumah yang berbahan kayu.
Seperti dikatakan Kalbadri (40) warga Desa Cahaya Alam, bahwa sijago merah telah menghanguskan belasan rumah. Kemudian, beberapa motor terbakar.
"Untuk kerugian material di perkirakan ratusan juta dan mendekati satu milyar," ujarnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Drs Budi Suryanto, melalui Plh Kasat Reskrim Akp G Parlasro Sinaga SIK didampingi Kapolsek Semendo AKP Slamet, membenarkan adanya kebakaran yang menghanguskan belasan rumah.
“Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah," katanya. (yud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar