Palembang, SN
Jika turun hujan sekitar satu jam, sekolah yang beralamat di Jalan Lukman Idris, KM 12, Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami, ini pasti banjir.
“Banjirnya setinggi lutut orang dewasa. Kalau sudah begitu, kami terpaksa meliburkan sekolah selama 3 hari. Tentunya ini merugikan siswa,” kata Kepala Sekolah SD Negeri 156 Sumratul Aini, Jumat (9/3).
Menurut dia, kondisi bangunan sekolah yang rendah dan maraknya pembangunan di samping sekolah, turut mempermudah terjadinya genangan air maupun banjir di sekolah yang memiliki 1.331 siswa ini.
Pihaknya, ujar Sumratul, sudah berulang kali mengajukan permohonan bantuan perbaikan sekolah kepada BUMN dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palembang. “Tapi sampai saat ini belum ada bantuan,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, sekolahnya beberapa kali didatangi petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, untuk mengukur bangunan.
“Katanya (petugas PU, red), kalau mau membangun harus tuntas, tidak bisa bertahap. Sebab, selain harus melakukan penimbunan, juga harus mengubah bangunan menjadi bertingkat. Memang dananya besar. Mudah-mudahan, tahun ini bisa diperbaiki,” kata Sumratul.
Dikonfirmasi soal kondisi SD Negeri 156, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palembang, Riza Fahlevi mengatakan, pemerintah secara bertahap akan memperbaiki sekolah.
“SD memang jadi perhatian kita. Kemungkinan SD ini akan dapat bantuan dari APBN. Dari APBD tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 100 miliar, untuk perbaikan 13 SMA-SMP Negeri di Palembang,” Riza menerangkan. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar