Sekayu, SN
Guna menjembatani para pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam pusat dan daerah agar dapat menyatukan visi dan misi bersama, Tim Puslitbang Kehidupan Keagamaan Kementerian Agama RI menggelar Dialog Pengembangan Multikultural Antar Pimpinan Pusat dan Daerah Intern Agama Islam di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang dilaksanakan di Wisma Atlit, Sekayu, Kamis malam (8/3).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni 8-9 Maret 2011 ini, diikuti sebanyak 90 peserta yang terdiri dari 60 peserta dari ormas Islam Muba, dan 30 peserta dari pusat, Jakarta. Dihadiri langsung Kepala Puslitbang Kemenang RI Prof DR Imam Toha MA beserta Tim Puslitbang, Kepala Kemenang Kabupaten Muba Ahmad Nasuhi, Staf Ahli Bupati Muba Bidang Pembangunan Sudirman SH MH yang mewakili Bupati Muba H Pahri Azhari, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Muba.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Sudirman SH MH selaku mewakili Bupati Muba H Pahri Azhari mengatakan, Pemkab Muba menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini. Karena ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah Swt, selain sebagai wadah penerapan ajaran Islam dalam meningkatkan kesadaran dalam menjalankan Syariah Islam, mendidik dan membangun Ukhuwah Islamiyah.
“Dengan digelarnya kegiatan dialog ini, diharapkan Jalinan silaturahmi antara umat Islam, serta kebersamaan dan kekompakan Masyarakat kabupaten Muba khususnya dalam suasana kondusif dapat terus terjalin baik, dan terus dipelihara. Karena dengan suasana kondusif percepatan pembangunan akan dapat dilaksanakan pada masa mendatang,” katanya.
Selain pihaknya juga mengajak peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan dukungannya terhadap pelaksanaan pembangunan, umaroh dan ulama serta masyarakat harus dapat bersatu dalam mencapai suatu tujuan agar pembangunan Muba dapat lebih maju dari sekarang menuju terwujudnya visi misi PERMATA MUBA 2017.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt. Marilah terus kita kumandangkan syi’ar islam. Pemkab Muba pun terus berkomitmen dalam meningkatkan keimanan masyarakat dengan membangun umat berbasis agama menuju Muba yang lebih sejahtera,” ungkapnya.
Semantara itu, Kepala Puslitbang Kemenang RI Prof DR Imam Toha MA mengatakan, kegiatan ini sangat penting, sebab dapat dijadikan sebagai jembatan penghubung bagi para pimpinan ormas Islam pusat dan daerah dalam menyatukan visi bersama guna meningkatkan dan mengembangkan wawasan multikultural di kalangan umat Islam sebagai salah satu pondasi penting dalam memelihara kerukunan intern umat Islam.
“Kegiatan dialog ini bertujuan untuk membangun jembatan komunikasi yang lebih intensif antar pimpinan ormas-ormas Islam pusat dan daerah dalam rangka menyatukan visi dalam pengembangan wawasan multikultural di kalangan umat Islam. Selin dapat menumbuhkan sikap saling pengertian, menghargai, toleransi, mempercayai, dan keinginan bekerjasama di antara pimpinan ormas-ormas Islam pusat dan daerah,” jelasnya.
Selain itu juga dapat menggali dan menginventarisir berbagai persoalan lokal yang dianggap berpotensi mendorong, mendukung, dan mengembangkan kerukunan intern umat Islam dan yang berpotensi mengurangi serta menghambat kerukunan intern umat Islam.
“Diharapkan kegiatan ini dapat menyatukan visi dan misi bersama para pimpinan ormas-ormas Islam pusat dan daerah dalam rangka mengemban tanggung jawab peningkatan kualitas umat Islam, khususnya dalam pengembangan wawasan multikultural dan pengembangan jaringan dalam pengentasan kemiskinan dan kebodohan, serta pengembangan potensi ekonomi umat,” tukasnya seraya mengatakan Tema kegiatan ini adalah Merajut Mozaik Keragaman Melalui Pengembangan Potensi Keumatan. (her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar