Banyuasin, SN
Sejumlah SPBU di Banyuasin khususnya SPBU Rejodadi menemukan sejumlah kendaraan umum roda dua dan roda empat melakukan pembelian Bahan Bakar Miyak jenis premium maupun Solar berulang-ulang dalam jangka waktu sehari.
Pengawas SPBU Ronal Aprianto Rusli yang berada di Jalan Lintas Timur Km 25 Desa Rejodadi Banyuasin Anto didampingi staf ADM Reni (23) membenarkan terjadinya pembelian premuim berulang oleh sejumlah kendaraan umum baik roda dua maupun roda empat.
Hal ini diakui oleh Anto sebagai tindakan yang merugikan konsumen lainnya sebab dalam sehari mereka bisa mendapatkan dua kali lipat BBM sementara SPBU ditempatnya bekerja sering kehabisan pasokan. Terjadinya pembelian berulang baru-baru ini setelah ada pengumuman dari pemerintah rencana kenaikan harga BBM bersubsidi sekitar Rp 1.500/ liternya.
Sementara Reni menambahkan, SPBU hanya menerima suplay BBM jenis Premium (Bensin) sebanyak satu tangki isi 16 ribu liter. Untuk solar juga sama 16 ribu liter per hari.
Diperkirakan kalau alokasi itu cukup untuk satu hari namun karena pengisinan berulang menyebabkan dalam satu tangki untuk jenis premium (bensin) bisa habis enam jam, sementara solar satu tangki cukup untuk dua hari.
“Ada peningkatan jumlah pembeli bensin dan solar, mengindikasikan ada kendaraan yang mengisi berulang-ulang sampai dua atau tiga kali, juga banyak pembeli dari luar seperti Jambi yang mampir kesini karena di sejumlah SPBU jalintim diperkirakan kehabisan juga,” kata Reni.
Berbeda dialami SPBU Talang Kelapa, Aquan (40) belum ada kenaikan pembelian BBM dalam jumlah besar, namun memprediksi lonjakan pembelian akan terjadi dalam minggu nanti.
“Dalam sehari kita disuplay 2 tangki ukuran 16 ribu premium seminggu nanti saya bisa pastikan lonjakan pembelian BBM akan terjadi ditempat kami, menjelang pengumuman pemerintah,” kata Aquan.
Kasat Pol PP Firman Rusman S Sos Msi saat dikonfirmasi via handphone mengatakan, kalau pengisian BBM berulang-ulang sudah banyak meresahkan masyarakat, Pol PP dan dinas terkait akan melakukan tindakan.
“Kalau pengisian berulang-ulang sudah meresahkan masyarakat apalagi ada yang sengaja untuk menimbun BBM, kita akan melakukan tindakan pengecekan setelah berkoordinasi dengan dinas terkait,” kata Rusman Firman. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar