Kayuagung, SN
Dua orang tersangka yang kerap melakukan perampokan sepeda motor di Kabupaten OKI ditembak polisi, Senin (10/10). Saat melakukan aksi perampokan, keduanya selalu membawa Senpi dan Sajam untuk menganiaya korbannya.
Mereka yang ditembak karena berusaha melawan polisi saat akan ditangkap yakni Alman (42) warga Desa Campang Dusun VI Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur dan Agus Toni (35) warga Desa Gunung Jati Dusun I Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur.
Kapolres OKI AKBP Agus F didampingi Kasatreskrim AKP H Surachman mengatakan, Alman terakhir kali beraksi di Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Tanjung Lubuk OKI pada 5 tahun lalu.
Alman merampok motor milik Zainal Abidin sesuai laporan polisi LP/B/63/X/2006/sumsel/res OKI/ Polsek Tanjung Lubuk tertanggal 02 Oktober 2006. Dalam merampok, Alman nekad menggorok leher korbannya namun korban tidak meninggal dunia.
Modus yang dilakukan Alman, ia pura-pura naik ojek motor korban untuk diantar ke Tanjung Lubuk. Setiba di tengah jalan yang sepi karena malam hari, tersangka menyuruh korban berhenti dan lalu menggorok leher korban. Motor Yamaha Vega G 7877 AK milik korban dibawa kaburnya.
Sedangkan tersangka Agus merampok motor milik Husni sesuai laporan Polisi LP/B/58/VIII/2008/Sumsel/Res-OKI/Sek Tanjung Lubuk tanggal 18 Agustus 2008. Korban merupakan pedagang keliling menggunakan motor Yamaha Jupiter MX BG 3602 NP.
Cara yang dilakukan Agus, ia membuntuti korban hingga ke Desa Pulau Gemantung. Saat di desa itu, ia menerjang tubuh korban hingga terjatuh dari motor. Lalu ia menodongkan Senpinya, karena ketakutan korban hanya diam saja saat motornya dibawa kabur pelaku.
"Para pelaku ini ditangkap di rumahnya masing-masing karena melawan dan mengancam petugas dan berusaha kabur terpaksa mereka kita lumpuhkan dengan timah panas pada kakinya,” kata AKP Surachman. (iso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar