EMPAT LAWANG- Naas dialami oleh Ahmad Basair (36) warga Desa Terusan Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, ingin maksud membenari pengeras suara (Toa,red) di atas atap dekat tower masjid baitul iman kesetrum oleh aliran listrik sehingga membuat korban mengalami luka bakar. Peristiwa tersebut terjadi Kamis (10/1) sekitar pukul 08.30 WIB.
Informasi yang didapat, menyebutkan korban yang berprofesi Pengurus Masjid (PM) sekaligus ketua pembangunan masjid Baitul Iman ini, ingin membenari pengeras suara karena mati sehingga menaiki dengan menggunakan tangga tanpa alas kaki, namun ketika sudah diatas atap diduga pengeras suara di dekat tower masjid tersebut masih dialiri listrik, seketika korban tersengat. Korbanpun terjatuh dari atap, warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha membantu korban dan membawanya ke Puskesmas Tebing Tinggu guna mendapatkan perawatan medis karena kedua kakinya melepuh karena tersengat listrik.
“Korban merupakan masih keluarga, ia pun mendapatkan informasi bahwa ada keluarganya tersengat listrik dengan segera langsung menuju Puskesmas, sedangkan kronologis peristiwa. Korban sedang membetulkan toa di atas masjid tanpa ada pengaman namun apes masih ada tegangan listriknya,” ungkap salah satu keluarga korban, Heri, kemarin (10/1).
Sementara petugas medis Puskesmas Tebing Tinggi Dr Sukma Leni mengatakan, korban mengalami luka bakar pada kedua kakinya dengan kondisi melepuh sedangkan tangan kiri luka robek sehingga harus dijahit. Atas permintaan keluarga korbanpun dirujuk ke Rs Lubuk Linggau.
“Kami akan merujuknya ke RS Lubuk Linggau mengingat kondisi kedua kakinya melepuh dan mengganggu jaringan saraf sehingga harus benar-benar ditangani tim medis dengan serius,” kata Sukma.
Kapolres Lahat AKBP Beni Subandi melalui Kapolsek Urban Tebing Tinggi Kompol Dwi Utomo ketika dikonfirmasi, mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya warga kesetrum. Namun dirinya akan menyuruh anggotanya mengecek kelokasi kejadian.
“Kita akan mengecek kelokasi kejadian,sebab pihak korban belum melapor,” katanya melalui ponselnya.(Eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar