Baturaja, SN
Gedung Hemodialisa RSUD DR Ibnusutowo Baturaja yang bakal digunakan khusus melayani pasien penyakit ginjal dan cuci darah kini sudah rampung di bangun, namun sayangnya kemegahan gedung itu masih belum siap untuk digunakan akibat menunggu penyerahan dari kontraktor dan kendala peralatan yang belum ada.
Wakil Bupati OKU, Drs H Kuryana Aziz yang meninjau langsung kesiapan gedung Hemodialisa, Selasa (31/1) mengakui jika bangunan yang menelan dana Rp 571 juta lebih dari APBD OKU tahun 2011 penggunaanya masih menunggu kesiapan sejumlah hal terutama penyerahan gedung dari pihak kontraktor dan peralatan medis yang belum ada.
"Kalau gedungnya sudah selesai di bangun hanya saja belum di serahkan oleh kontraktornya pada pemerintah, lalu kesiapan peralatan juga masih menunggu pihak ketiga yang akan memberikan bantuan, yang jelas kita masih menunggu kapan kesiapan kontraktor akan menyerahkan gedung ini,” terang Kuryana.
Kuryana yang di dampingi Plt Dirut RSUD Ibnu Sutowo Sriwiyanti mengatakan di Gedung Hemodialisa ini nantinya bakal merawat pasien terapi ginjal dan cuci darah dengan peralatan super canggih berteknologi tinggi, hingga warga Kabupaten OKU yang harus menjalani perawatan ginjal cukup di RSUD Ibnusutowo.
"Selama ini pasien gagal ginjal dan cuci darah belum bisa kita layani secara maksimal karena peralatan dan gedung yang serba terbatas, mudah-mudahan saja dalam waktu dekat semua kekuarangan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat OKU secara perlahan bisa terjawab satu persatu," harap Kuryana. (had)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar