Muara Enim, SN
Tiga begal bermotor bersenpi dan bersenjata tajam lolos dari amukan massa setelah sebelumnya merampas sepeda motor milik korbannya di tebing kerikil Desa Suban Jeriji Kecamatan Rambang Dangku. Kendati, para pelaku, menghilang ke hutan belantara, namun sepeda motor tersangka tak luput dari amukan amarah warga hingga ringsek.
Modus operandi begal motor tersebut, berpura-pura menanyakan arah jalan kepada korban, Karta bin Kurdi warga setempat yang mengendarai sepeda motor 'bebek' di lokasi kejadian, Sabtu (7/1) sekitar pukul 15.00 WIB, di tebing kerikil Desa Suban Jeriji.
Karena mengetahui daerah setempat, korban pun tak sungkan memberitahukan arah jalan ke Suban Jeriji kepada ketiga pelaku yang mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi. Tak disangka, korban para pelaku, mengeluarkan senpi dan sajam sekaligus mengancamnya agar menyerahkan sepeda motor dan harta berharga yang dimilikinya.
Takut nyawanya terancam, tak pelak korban pun menyerahkan sepeda motornya tersebut. Beruntunglah, korban masih menyimpan hand phone, kemudian menghubungi warga setempat untuk meminta pertolongan. Dalam hitungan menit, warga yang diperkirakan belasan orang langsung mengejar pelaku.
Karena kondisi jalan yang terjal serta berbatu, laju kendaraan pelaku dapat dikejar massa. Kemudian, pelaku nyaris tertangkap oleh warga. Beruntung, pelaku cepat meninggalkan sepeda motor yang dikendarainya serta masuk ke dalam hutan desa Suban Jeriji.
Meskipun sempat dikejar ke dalam hutan tersebut, namun jejak para pelaku tak berhasil ditemukan. Kemudian, oleh warga dilaporkan ke Polsek Rambang Dangku. Kemudian tim buser Polsek Rambang Dangku melakukan pengejaran kembali, namun hasilnya nihil.
Dari TKP, petugas berhasil mengamankan sepeda motor milik pelaku tanpa nomor polisi, dalam kondisi tinggal casis dan mesin saja. Lalu, barang bukti tersebut dibawah ke Polsek Rambang Dangku.
Kapolsek Rambang Dangku AKP Iksan didampingi Kanit Reskrim Ipda Lubis yang dikonfirmasi, Senin (9/1) membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kini masih menyeilidiki serta mengejar para pelaku yang diperkirakan tiga orang.
“Dari olah TKP kita di lapangan, pelaku menggunakan senpi dan sajam. Namun, beruntung tidak sampai melukai korbannya,” ungkap Kapolsek. (yud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar