Prabumulih, SN
Simulasi penanggulangan keadaan darurat di lokasi Komplek PT Pertamina di pinggir Jalan Sudirman Prabumulih, Rabu (25/1) pukul 09.00 WIB membuat masyarakat Prabumulih heboh.
Kegiatan simulasi tersebut membuat kaget dan heboh bagi para pengendara yang sedang melaju bahkan ada sempat berhenti sebentar untuk menyaksikan apa yang sebenarnya terjadi. Bahkan warga di seputaran lokasi PT Pertamina juga kaget dan berhamburan keluar rumah masing masing.
“Memang sengaja didesain seperti memang terjadi kebakaran yang sebenarnya. Skenarionya kita buat seolah–olah terbakarnya tangki nomor 3 diareal PPP lalu diumumkan keadaan darurat melalui radio komunikasi disusul dengan sirine tanda keadaan bahaya. Seluruh karyawan yang sedang beraktivitas di dalam perkantoran langsung dievakuasi ke tempat yang aman," kata Asmen Humas PT Pertamina Prabumulih, M Echman.
Dikatakannya, latihan ini selain dilaksanakan Safety dan Security internal perusahaan juga melibatkan jajaran Polres dan Dinas Perhubungan Prabumulih.
Untuk menghindari kemacetan dan kepanikan para pengguna jalan maka pihak DLLAJR dan Jajaran Polres Prabumulih menutup jalur sebelah kiri jalan Sudirman arah Prabumulih–Muara Enim dan mensterilkan lokasi tempat terjadi insiden untuk memudahkan proses pemadaman api.
Untuk mengantisipasi meluasnya kobaran api dikerahkan Tiga unit mobil pemadam kebakaran sedangkan untuk menangani jika terjadi insiden yang memakan korban dibeberapa titik yang dinilai perlu bantuan penyelamatan jiwa disiagakan mobil ambulance. Sedangkan tanki No. 1,2 dan 3 serta tanki lainnnya disiram air dengan menggunakan mobil khusus untuk mendinginkan tanki sehingga kebakaran tidak meluas ke tanki lainnya.
Karena kegiatan yang mendadak dan tanpa sosialisasi membuat masyarakat seputar ring satu sempat mendatangi lokasi dan menanyakan kejadian apa yang sebenarnya.
Echman menambahkan, simulasi penanggulangan kebakaran bertujuan memberikan gambaran kepada para pekerja Pertamina beserta stakeholder terkait kebakaran yang kapan saja bisa terjadi.
"Kita harapkan Dinas Perhubungan dan Polres jika suatu saat terjadi yang sebenarnya dapat melakukan langkah yang tepat untuk memadamkan api," harapnya. (and)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar