Palembang, SN
Pemprov Sumsel menargetkan Sumsel dapat masuk lima besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang akan dilaksanakan September 2012 di Riau, meskipun ada tujuh cabang olahraga (Cabor) yang gagal lolos pada pra PON.
Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel, Edward Jaya ditemui, Kamis (1/3) mengatakan, tujuh cabor yang tidak lolos pada pra PON memang cabor yang tidak di unggulkan oleh Sumsel. Ketujuh cabor tersebut, sepakbola, bola voli putra/putri, basket, sepatu roda, angkat berat, sepatu roda dan soft ball.
Edward menilai, ketujuh cabor itu, sangat sulit untuk di paksakan lolos, pasalnya atlet-atlet dari provinsi lain saat ini lebih baik dari Sumsel, seperti angkat berat yang dikuasai Provinsi Lampung, ataupun sepakbola yang banyak dikuasai pemain dari Jawa.
"Cabor-cabor ini memang cukup berat kalau di paksakan lolos, jadi kita konsentrasi saja ke cabor yang memang di kita unggulkan," kata Edward, sembari mengatakan, dana untuk PON yang disediakan Sumsel hanya Rp 25 miliar. Jumlah ini kata Edward, dinilai masih minim.
"Dana PON yang hanya Rp 25 miliar masih kurang, kalau kita paksakan untuk konsentrasi di semua cabor, terutama di cabor-cabor yang beranggotakan tim, seperti cabang sepakbola," terang Politisi Partai Golkar ini.
Menurutnya, meski tanpa tujuh cabor yang gagal lolos itu, Sumsel tetap optimis dapat menembus lima besar pada PON di Riau. Soalnya, selain Sumsel berhasil meloloskan atlet andalannya dari 32 cabor, Sumsel juga sudah mempersiapkan diri sejak dua tahun lalu.
"Dari 32 cabor yang lolos itu, mayoritas dari cabang perseorangan yang di prediksi dapat memperoleh banyak medali, mudah-mudahan persiapan yang kita lakukan sudah maksimal, sehingga target lima besar dapat tercapai," kata Edward.
Lanjut Edward, dengan tidak lolosnya tujuh cabor tersebut, pihaknya berharap kedepan Sumsel lebih memfokuskan terhadap pembinaan atlet sejak usia dini, terutama untuk cabor yang beranggotakan tim, seperti sepakbola dan voli.
"Kita sangat mendukung pembinaan atlet sejak usia dini seperti yang dilakukan pada cabang sepakbola, kita harap atlet ini nantinya dapat membawa nama Sumsel lebih baik, dan yang terpenting jangan sampai kita membeli atlet dari luar provinsi hanya untuk mendongkrak prestasi daerah," pungkasnya. (awj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar