Empat Lawang, SN
Masih adanya beberapa desa dengan sistem sanitasi lingkungan tidak layak, membuat Pemerintah Kabupaten Empat Lawang membuat program dalam meningkatkan taraf kesehatan di masyarakat pedesaan. Yakni Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM), karena apabila dipedesaan tidak memiliki sanitasi ini tentunya masyarakat melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Demikian dikatakan, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Pengairan, Ir H Ismail Hanafi, MTP, Kamis (1/3).
“Pengembangan program sanitasi yang berbasis masyarakat dengan harapan masyarakat Empat Lawang akan bebas dari BABS. Ditahun 2012, kita akan melaksanakan program tersebut dengan sasaran desa-desa yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang memadai,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pengembangan program sanitasi dimaksud nantinya terdapat dilima titik dibumi saling keruani sangi kerawati. Untuk Kecamatan Tebing Tinggi tahun ini akan di tepatkan didua titik yakni Desa Tanjung Ning dan Rantau Tenang. Kemudian di Kecamatan Pendopo, Lintang Kanan dan Sikap Dalam. “Dalam pembangunan program sanitasi ini akan di serahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Artinya dari masyarakat untuk masyarakat,” paparnya.
Setelah selesai dibangun, sambungnya, pembangunan itu akan diserahkan kepada masyarakat. Sesuai dengan design dalam pembangunannya akan didirikan ruang tunggu, sehingga masyarakat yang akan mandi dan BAB dapat mengantri dengan nyaman.
Dikatakannya, saat ini tim sudah mengikuti Bintek, direncanakan di awal Maret akan dilakukan sosialisasi kemasyarakatan untuk membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). “Kedepan diharapkan dengan adanya program dimaksud dapat memberikan pemahaman dan merubah pola masyarakat untuk dapat membudayakan hidup bersih. Sehingga kedepan tidak ada lagi warga yang BABS baik di WC cemplung dan sungai,” jelasnya.
Ditanya soal penataan drainase, dirinya mengaku pembangunan drainase belum dapat diprioritaskan sebab tahun ini pihaknya lebih focus sesuai dengan dengan usulan masyarakat, seperti halnya jalan setapak dan air bersih. “Untuk drainase saat ini belum di pikirkan, yang jelas kita lebih memfokuskan pembangunan jalan setapak dan air bersih,” pungkasnya. (eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar