Rabu, 14 Maret 2012
16 sekolah Madrasah Butuh Bantuan Buku Bacaan
Pagaralam, SN
Sebanyak 16 madrasah negeri dan swasta di Kota Pagaralam, membutuhkan buku bacaan untuk koleksi perpustakaan.
"Sebagian besar sekolah agama di Pagaralam minim koleksi buku untuk bacaan siswa dan siswi terutama di purpustakaan, padahal ini sangat dibutuhkan untuk mendukung prestasi anak, contohnya saja MTS dan MI Yayasan Pembinaan Islam (YPI)," kata Kepala MTS YPI Pagaralam, Anharudin, Selasa (13/3).
Dikatakannya, walaupun gedung perpustakaannya sudah tersedia, namun koleksi bukunya masih banyak yang kurang, sehingga siswa hanya membaca buku pelajaran dengan persediaan cukup terbatas.
"Persedian buku di perpustakaan saat ini masih sangat terbatas pada buku pelajaran inti, semestinya untuk menambah wawasan anak perlu menyediakan penambahan buku bacaan," ungkapnya.
Dia merincikan, seperti buku cerita, kamus bahasa Indonesia dan bahasa inggris serta buku tentang pengetahuan umum lainnya.
Saat ini, kata Anhar, siswa kurang berminat masuk ke perpustakaan, karena sekolah tidak mampu menyediakan buku bacaan, padahal minat baca para murid di sekolah cukup tinggi.
Ditambahkan Mugiono, salah seorang staf pengajar Madrasah Ibtidaiyah Muarasiban, Kecamatan Dempo Utara, persediaan buku bacaan di perpustakaan sekolah ini sangat terbatas sehingga kegiatan tidak optimal.
Murid hanya belajar di ruang kelas, sehingga waktu istirahat jarang digunakan untuk membaca di perpustakaan. “Koleksi buku bacaan di perpustakaan hanya sebatas buku pelajaran dan buku-buku stok lama, sehingga murid jarang menggunakan jam istirahat untuk membaca,” imbuhnya.
Wakil Walikota Pagaralam, Ida Fitriati, mengatakan saat ini guru yang ingin menambah jumlah koleksi buku bacaan di sekolah masing-masing, tidak perlu mengajukan permohonan, tapi langsung datang ke perpustakaan daerah untuk memilih sendiri buku apa saja yang dibutuhkan dan bisa langsung di bawa ke sekolah masing-masing.
"Kita memang berkomitmen memajukan dunia pendidikan di Pagaralam, termasuk melengkapi sarana dan prasarana penunjang pendidikan, termasuk membangun semua gedung sekolah," tegasnya. (asn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Press
My Slideshow: Ferdinand’s trip to Palembang, Sumatra, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Palembang slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar