Palembang, SN
Perbaikan jalan Tanjung Api-Api (TAA) sebagai akses menuju pelabuhan penyeberangan TAA diminta dipercepat. Pasalnya, karena kerusakan jalan tersebut, pelabuhan TAA yang seyogyanya akan diresmikan pada Februari lalu, harus ditunda karena jalan akses yang masih mengalami kerusakan parah.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sumsel, Ahmad Djauhari, Selasa (13/3). Menurutnya, Pemprov Sumsel harus segera mengambil langkah tegas dan fokus terhadap perbaikan jalan TAA ini.
"Pelabuhan penyeberangan TAA harus segera di operasikan, karena melalui pelabuhan itu, kita bisa keluar ke negara mana saja, untuk mengembangkan ekonomi," ungkap Politisi Partai Demokrat ini.
Djauhari mengaku, pihaknya sudah memberitahukan kepada pihak Pemprov Sumsel agar segera merealisasikan penggunaan pelabuhan TAA tersebut.
“Kalau ada kendala-kendala segera di koordinasikan, karena sudah lama kita menunggu realisasi TAA ini, jangan terus molor seperti ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Kadishubkominfo) Sumsel, Ir Sarimuda, mengatakan, saat ini perbaikan jalan TAA memasuki proses kontrak.
"Jalan yang dibangun oleh Bina Marga baru proses kontrak, artinya kalau proses kontrak, mungkin dua bulan lagi baru siap, kalau kita dermaganya sudah siap, tinggal menunggu jalannya, artinya bukan pengerjaan perhubungan yang belum selesai tapi pekerjaan jalan yang masih kita tunggu," ungkap Sarimuda.
Menurutnya, peresmian pelabuhan TAA akan dilakukan setelah pihak Bina Marga menyatakan kesiapan jalan akses menuju pelabuhan.
"Begitu disampaikan PU BM jalannya selesai, maka selanjutnya kita laporkan ke menteri untuk peresmian pelabuhan TAA,“ katanya. (awj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar