Prabumulih, SN
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Prabumulih Mansyur MM menyesalkan penilaian anggota dewan Komisi III terkait masalah kebersihan di Kota Prabumulih yang dinilainya tidak berhasil.
“Saat ini jumlah Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Kebersihan sebanyak 185 orang dan PNS 31 orang. Gaji mereka PHL perbulanya hanya Rp 660 ribu itupun sudah termasuk uang makan padahal mereka bekerja full 7 hari walau gaji mereka tidak sesuai dengan UMR. Mereka tetap mau bekerja, mulai kerja pukul 05.00 WIB dan pulang 16.00 Wib. Artinya mereka benar-benar menjalankan tugas dengan baik. Seharusnya jerih payah mereka dihargai bukan malah disepelekan apalagi dicap tidak berhasil menjaga kebersihan di Kota Prabumulih," ujarnya.
Dikatakan Mansur, untuk pengangkut sampah, mereka masih kurang karena hanya ada 13 unit dan dua unit ada yang sudah rusak. Sementara jumlah sampah dari saat ini mencapai 200 m3 perhari dengan jumlah penduduk 180 ribu jiwa .
"Jujur saya sangat menyesalkan tundingan pihak legislatif yang tidak menghargai kinerja para petugas padahal para tenaga kerja itu sudah bekerja dari pagi hingga sore hari bahkan malam hari," terangnya.
Mansyur juga menyesalkan masih adanya masyarakat yang membuang sampah bukan pada tempatnya yang tidak disiapkan fasilitas seperti kontainer. Yang sudah ada kontinernya saja sekarang kondisinya sudah rusak. (and)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar